Heboh Jalan Lintas Sumatera Macet Parah Gara-Gara Pesta Anak Gubernur Sumbar, Pemprov Buka Suara

2. PERISTIWA

Pengguna Jalan Lintas Sumatera mengumpat karena terjebak macet akibat pesta pernikahan anak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi

Minggu, 13 Apr 2025 13:30:00

Heboh Jalan Lintas Sumatera Macet Parah Gara-Gara Pesta Anak Gubernur Sumbar (©merdeka.com)

Beredar video pengguna Jalan Lintas Sumatera mengumpat karena terjebak macet akibat pesta pernikahan anak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di wilayah tersebut.

Video tersebut diposting pada Jumat, (11/4), Terlihat antiran mobil yang terjebak macet. Narasi di vidio itu juga terdengar "anak gubernur balarek guys, macet panjang" (anak gubernur pesta dan terjadi macet panjang).

Kemudian, caption pada postingan video itu bertuliskan "ooo anak Gubernur Sumbar nan baralek kiro e, masyarakat juo nan mananguang dampaknyo" (ternyata anak Gubernur Sumbar yang pesta, masyarakat juga yang menanggung dampaknya).

Diketahui, video macet itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera Guguak Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Acara pernikahan tersebut berlangsung pada Jumat, (11/4), yaitu anak laki-laki dari Gubernur Sumbar Mahyeldi, bernama M Taufiqur Rahman di rumah pengantin perempuan.

Pemprov Sumbar Buka Suara

Heboh Jalan Lintas Sumatera Macet Parah Gara-Gara Pesta Anak Gubernur Sumbar merdeka.com

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setda Provinsi Sumbar, Mursalim mengatakan pesta tersebut berlangsung di rumah pengantin perempuan dan tidak ada jalan yang ditutup. Video yang beredar itu ketika rombongan Gubernur Sumbar dan Bupati Sijunjung datang secara bersamaan.

"Macet itu tidak lama, setelah diatur petugas dishub dan polisi arus lalu lintas kembali lancar," tuturnya dihubunggi merdeka.com, Minggu, (13/4).

Mursalim menyayangkan respons netizen yang membawa embel-embel jalan tutup karena ada pesta anak gubernur.

"Tidak ada jalan yang ditutup, macetpun juga tidak lama. Saya melihat respons netizen berlebihan dan mengiring opini negatif kepada gubernur," tuturnya.