8000hoki ID website Slot Maxwin Japan Terbaik Pasti Win Full Banyak
hoki kilat Data Akun web Slots Gacor Malaysia Online Sering Lancar Win Full Setiap Hari
1000hoki.com List Demo web Slots Gacor China Terbaru Mudah Lancar Win Full Setiap Hari
5000 hoki List Daftar website Slot Maxwin Malaysia Terbaru Gampang Win Full Online
7000 Hoki Online List ID web Slot Gacor Terpercaya Mudah Lancar Win Full Non Stop
9000 Hoki Online Demo website Slot Gacor Indonesia Terbaru Mudah Win Banyak
situs Slots Gacor Vietnam Terkini Sering Lancar Menang Terus
Idagent138 Akun Slot Terbaik
Luckygaming138 Akun Slot Game Online
Adugaming Akun Slot Anti Rungkad Online
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Agent188 Daftar Slot Gacor Online
Moto128 Id Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 Daftar Akun Slot Game Online
Letsbet77 Akun Slot Gacor Terbaik
Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Jfgaming login Akun Slot
Mg138 login Slot Game Terpercaya
Adagaming168 Daftar Slot Online
Kingbet189 login Id Slot Game Online
Summer138 Slot Maxwin Online
Evorabid77 Daftar Akun Slot Gacor
bancibet Slot Anti Rungkat Online
adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Online
Pandangan negatif Amerika terhadap China berkurang untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Jumat, 18 Apr 2025 12:52:00

Sebuah survei terbaru dari Pew Research Center mengungkapkan penurunan pandangan negatif warga Amerika Serikat terhadap China, sebuah perubahan signifikan yang terjadi untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Meskipun persepsi negatif masih tinggi, mencapai 77 persen dari total responden, angka ini menandai penurunan yang patut diperhatikan, turun 10 poin dari tahun lalu menjadi 33 persen.
Menurut survei yang dirilis pada Kamis (17/4) tersebut, terjadi penurunan signifikan dalam persentase orang Amerika yang memandang China sebagai "musuh". Tahun lalu, 42 persen orang Amerika menganggap China sebagai "musuh" AS dan bukan "mitra" atau "pesaing", sedangkan tahun ini hanya sepertiga orang Amerika yang percaya bahwa China merupakan "musuh" negaranya.
Ketidakpercayaan terhadap China tumbuh selama perang dagang yang dimulai Presiden AS Donald Trump selama masa jabatan pertamanya dan pandemi Covid-19, tetapi terus berlanjut karena kedua negara berebut pengaruh geopolitik, meningkatkan persaingan teknologi, dan mengatasi ketegangan atas tuduhan mata-mata, hak asasi manusia, dan Taiwan, seperti dilansir South China Morning Post, Jumat (18/4).
Menurut Christine Huang, seorang rekan peneliti di Pew, ini adalah pertama kalinya sejak tahun 2020 lembaga pemikir tersebut mengamati penurunan signifikan dari tahun ke tahun dalam sikap negatif terhadap China.
Meskipun demikian, survei ini juga menunjukkan China masih dianggap sebagai ancaman terbesar bagi AS oleh sebagian besar responden. Namun, menariknya proporsi yang menunjuk China sebagai ancaman terbesar juga mengalami penurunan sebesar 8 poin persentase sejak tahun 2023. Bahkan, kepercayaan terhadap Presiden Xi Jinping juga menunjukan sedikit peningkatan.
Pew mensurvei 3.605 orang dewasa Amerika dari 24-30 Maret setelah Trump mengumumkan dua putaran tarif 10 persen atas impor dari China. Namun,survei tersebut dilakukan sebelum Trump menaikkan tarif secara tajam terhadap China menjadi 145 persen bulan ini dan bea balasan berikutnya yang diberlakukan oleh Beijing.
Artikel ini ditulis oleh


Hasil Survei: Mayoritas Warga AS Tidak Suka Donald Trump
Survei ini dilakukan The Economist dan YouGov pada 5-8 April.

Pemerintah China: Kami Tak Takut Tarif Impor 245 Persen dari Trump
Pemerintah China menegaskan tidak akan mundur dari sikapnya meski Amerika Serikat menetapkan tarif impor sebesar 245 persen.

Pertama dalam Sejarah, Mitra Dagang ASEAN Beralih dari China ke Amerika Serikat
Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.

"China Tak Ingin Berperang, tapi Kami Tak Diam Saat Kepentingan Rakyat Dirugikan"
China mengambil tindakan balasan yang diperlukan terhadap tindakan intimidasi AS demi menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembanguna.
China 1 minggu yang lalu

Ekonomi China Makin Lesu, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya
Loyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
China 1 tahun yang lalu

70 Persen Warga Negara Ini Siap Boikot Produk AS, Tak Lagi Gunakan Whatsapp dan Facebook
Sebanyak 55 persen warga Austria menganggap kepresidenan Trump sebagai ancaman bagi Uni Eropa.