Temukan informasi terkini mengenai harga rumah subsidi di Indonesia untuk tahun 2025 dan proyeksi kuota dari pemerintah.
Minggu, 13 Apr 2025 20:00:02

Harga rumah subsidi di Indonesia untuk tahun 2025 menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki hunian dengan anggaran terbatas. Menurut berbagai sumber, harga rumah subsidi bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis rumah, baik itu rumah tapak maupun rumah susun. Informasi yang tersedia menunjukkan kisaran harga yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami detailnya.
Untuk rumah tapak subsidi, harga diperkirakan berkisar antara Rp 166.000.000 hingga Rp 240.000.000. Namun, kisaran harga ini sangat bergantung pada wilayah. Misalnya, untuk wilayah Jawa (kecuali Jabodetabek), harga rumah subsidi berkisar antara Rp 180.000.000 hingga Rp 200.000.000. Sementara itu, di Jabodetabek, harga bisa mencapai Rp 200.000.000 hingga Rp 220.000.000.
Di wilayah lain seperti Sumatera (kecuali Kep. Riau dan Bangka Belitung), Kalimantan, Sulawesi, serta Papua dan Maluku, harga rumah subsidi juga bervariasi. Berikut adalah rincian harga berdasarkan wilayah:
- Jawa (kecuali Jabodetabek): Rp 180.000.000 - Rp 200.000.000
- Jabodetabek: Rp 200.000.000 - Rp 220.000.000
- Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung): Rp 180.000.000 - Rp 200.000.000
- Kalimantan: Rp 190.000.000 - Rp 210.000.000
- Sulawesi: Rp 180.000.000 - Rp 200.000.000
- Papua & Maluku: Rp 210.000.000 - Rp 230.000.000
Perlu diingat bahwa harga-harga ini merupakan estimasi dan dapat berbeda tergantung pengembang dan lokasi spesifik. Selain itu, faktor inflasi dan biaya material bangunan juga dapat mempengaruhi harga.
Harga Rumah Susun Subsidi
Informasi mengenai harga rumah susun subsidi masih kurang spesifik. Meskipun terdapat peraturan yang mengatur harga maksimal per meter persegi atau per unit, harga aktual dapat bervariasi antar daerah. Salah satu contoh yang disebutkan adalah harga di Depok, yang mencapai Rp 8.500.000 per meter persegi atau Rp 306.000.000 per unit. Namun, data ini hanya mewakili satu daerah dan belum mencakup seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, bagi calon pembeli yang ingin mendapatkan informasi harga rumah susun subsidi yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi pengembang perumahan bersubsidi di daerah masing-masing atau bank yang menyediakan KPR subsidi.
Proyeksi Kuota Rumah Subsidi 2025
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan tambahan kuota rumah subsidi sebanyak 280.000 unit, yang akan disalurkan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2025. Ara menyebutkan, kuota FLPP 2025 dari anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah di APBN mencapai 220 ribu unit, dengan komposisi 75 persen dari pemerintah dan 25 persen dari bank, serta alokasi sebesar Rp 28,17 triliun.
Dalam keterangan tertulisnya, Ara menyatakan, 'Kami mengusulkan agar ada tambahan menjadi 500.000 rumah atau bertambah 280.000 unit dengan komposisi baru 50:50 sehingga total anggaran Rp 49,22 triliun.' Usulan ini bertujuan untuk memperkuat program perumahan bersubsidi agar lebih banyak masyarakat yang dapat memiliki rumah.
Ketua Umum DPP Himpunan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono juga menambahkan bahwa pihaknya sudah memiliki rumah subsidi siap huni sebanyak 15 ribu unit pada Januari 2025. 'Sebanyak 5 ribu unit di antaranya siap akad pada 2 Januari 2025,' ujarnya. Ari juga mengusulkan agar kelompok masyarakat yang bergaji Rp 8 juta ke atas juga mendapatkan subsidi, mengingat masih banyak dari mereka yang belum memiliki rumah.
Usulan ini bertujuan untuk memperkuat sisi permintaan (demand) akan hunian, serta untuk menyelaraskan antara kebutuhan dan penawaran di pasar properti. Ari menekankan pentingnya memberikan subsidi kepada kelompok desil 8-10, yang setara untuk harga rumah Rp 500 juta, agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses perumahan yang layak.
Untuk informasi harga rumah subsidi yang paling akurat dan terbaru, disarankan untuk menghubungi langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pengembang perumahan bersubsidi di daerah yang Anda minati, atau bank-bank yang menyediakan KPR subsidi. Harga yang tertera di atas hanyalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Artikel ini ditulis oleh

D
Reporter
- Desi Aditia Ningrum

Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.
PUPR 2 tahun yang lalu


Aturan Baru Keluar 21 April: Pekerja Gaji Rp14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi
Penyesuaian batas penghasilan MBR ini juga merupakan hasil dari koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
rumah 1 tahun yang lalu

FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024
BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
BTN 1 tahun yang lalu

Pemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.

Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun
Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.

Pemerintah Hadiahkan 100 Rumah Subsidi untuk Pekerja di Hari Buruh 1 Mei
Rumah subsidi itu berasal dari alokasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Anggaran Subsidi BBM Hingga LPG 3 Kg di 2025 Ditetapkan Sebesar Rp394 Triliun
Untuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun