Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten dibantu TRC BPBD Klaten memadamkan api di dalam gudang yang terbakar di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Jumat (18/4 - 2025). Ist
Harianjigja.com, KLATEN – Gudang kertas dan styrofoam di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah ludes terbakar, Jumat (18/4/2025). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, total kerugian materiel ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Kebakaran menimpa salah satu gudang di Dukuh Kregangan, Bolopleret.
Sebelumnya, seorang karyawan melihat ada percikan api di atas gudang. Karyawan itu berusaha mematikan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api tak padam dan kemudian karyawan tersebut meminta tolong kepada karyawan lain.
Karyawan lain berdatangan dan berusaha memadamkan api menggunakan APAR, pasir, serta air. Namun, api telanjur membesar.
Dibantu anggota Polsek, Koramil serta warga, karyawan mengeluarkan barang-barang dari dalam gudang dan berusaha memadamkan api.
Sekitar pukul 10.22 WIB, sebanyak dua mobil Damkar dari Kabupaten Sukoharjo tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Selang lima menit, dua mobil Damkar dari Klaten tiba di lokasi.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, api bisa dipadamkan dan dilakukan pendinginan,” kata Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, saat dihubungi, Jumat.
BACA JUGA: Hantam Truk, Pengendara Motor Meninggal di Sragen
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Juwiring. Sumardi menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Nilai kerugian bangunan yang ludes terbakar ditaksir Rp1 miliar. Sementara, kerugian atas kertas-kertas yang terbakar ditaksir Rp300 juta.
“Dugaan penyebab kebakaran masih pendalaman,” kata Kapolsek.
Kanitreskrim Polsek Juwiring, Iptu Siswanto, menjelaskan sebagian kertas-kertas yang ada di dalam gudang berhasil diselamatkan karyawan dibantu Polsek, Koramil serta warga.
“Total ada lima mobil pemadam yang dikerahkan,” jelas Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id