Golkar Tepis Isu Matahari Kembar, Menteri Kabinet Prabowo Datang ke Jokowi Dianggap Biasa

1 month ago 12

  1. POLITIK

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir meminta agar persoalan 'matahari kembar' tidak diperdebatkan lagi.

Rabu, 16 Apr 2025 18:51:00

Golkar Tepis Isu Matahari Kembar, Menteri Kabinet Prabowo Datang ke Jokowi Dianggap Biasa Golkar Tepis Isu Matahari Kembar, Menteri Kabinet Prabowo Datang ke Jokowi Dianggap Biasa (©merdeka.com)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir meminta agar persoalan 'matahari kembar' tidak diperdebatkan lagi. Sebab, presiden saat ini hanya ada satu yakni Prabowo Subianto.

Diketahui istilah 'matahari kembar' muncul dari pernyataan politikus PKS Mardani Ali Sera saat merespons banyaknya menteri Prabowo yang berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.

"Undang-undang dasar konstitusional juga bilang begitu. Jadi tidak ada itu istilah matahari kembar. Matahari kembar apa? kan enggak mungkin karena presiden kita satu, jelas. Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," kata Adies saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/4).

Lebih lanjut, dia menilai, momentun silaturahmi sudah biasa dilakukan. Tidak hanya kepada Jokowi, tapi bisa juga dilakukan ke mantan presiden lainnya.

"Jadi jangan diperdebatkan lagi. Apabila orang, menteri, silaturahmi dalam rangka halalbilhalal setelah Idulfitri, saling bermaaf-maafan, itu kan biasa," tegasnya.

"Jangan kan ke Pak Jokowi, menteri-menteri juga pasti datang ke Pak SBY, Ada yang juga ke Ibu Mega, mantan-mantan presiden. Kan datang semua mereka," sambungnya.

Oleh karena itu, Adies kembali menegaskan, tak ada istilah 'matahari kembar' karena presiden Indonesia saat ini hanya Prabowo.

"Jadi saya rasa tidak adalah itu matahari kembar. Yang ada hanya satu Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," imbuh Adies.

Artikel ini ditulis oleh

Yacob Billiocta
 Jangan Politisir Halalbihalal

PKB soal Isu Matahari Kembar Usai Menteri Prabowo Kunjungi Jokowi: Jangan Politisir Halalbihalal

Jazilul menilai, hal yang lumrah ketika pejabat bersilaturahmi. Terlebih, bersilaturahmi ke mantan atasannya.

PKB 1 hari yang lalu

PKS Tegaskan Pernyataan Mardani Ali Sera soal Matahari Kembar Tak Wakili Partai

PKS Tegaskan Pernyataan Mardani Ali Sera soal Matahari Kembar Tak Wakili Partai

PKS menyebut, pernyataan yang disampaikan Mardani Ali Sera adalah sikap pribadi.

PKS 1 hari yang lalu

Dua Kali Prabowo Diingatkan soal Matahari Kembar

Dua Kali Prabowo Diingatkan soal Matahari Kembar

Isu matahari kembar dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat.

 Silaturahmi Lebaran Jangan Dibumbui Politik
 Reaksi PDIP Ucapan SBY soal

VIDEO: Reaksi PDIP Ucapan SBY soal "Matahari Kembar" Hingga Kehadiran Megawati di HUT Gerindra

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menjelaskan terkait ucapan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono soal matahari kembar.

 Sosoknya Muncul Tiga Kali Kayak Makan Obat
 Kunjungan ke Jokowi Adalah Tradisi yang Baik

Puan Tanggapi Isu Matahari Kembar: Kunjungan ke Jokowi Adalah Tradisi yang Baik

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi isu 'matahari kembar'.

 Presiden saat Ini Prabowo

Puan Maharani Sentil Rombongan Menteri Sowan ke Jokowi: Presiden saat Ini Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi anggapan 'matahari kembar' dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

 Presiden Saat ini Prabowo
 Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

 Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |