Geramnya Wamenkes Lagi-Lagi Dokter Terseret Kasus Pelecehan Seksual: Saya Sedih dan Menyesalkan

1 month ago 11

  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Dia menyatakan tindakan pelecehan seksual sudah menyalahi kode etik dan etika profesi kedokteran.

Kamis, 17 Apr 2025 17:34:00

 Saya Sedih dan Menyesalkan Geramnya Wamenkes Lagi-Lagi Dokter Terseret Kasus Pelecehan Seksual: Saya Sedih dan Menyesalkan (©merdeka.com)

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyesalkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter berinisial AY kepada pasiennya QAR di rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur.

"Saya sangat sedih dan sangat menyesalkan segala bentuk kegiatan di luar kegiatan di luar tindakan etis yang harusnya dilakukan berdasarkan sumpah dokter yang suci," kata Dante di Kota Malang, Kamis (17/4).

Dia menyatakan tindakan pelecehan seksual sudah menyalahi kode etik dan etika profesi kedokteran.

Maka dari itu, pihaknya mengambil langkah tegas dengan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter dari rumah sakit swasta di Kota Malang.

Penyelidikan itu tidak hanya menyasar pada aspek etik dan etika, melainkan juga hukum serta legalitas.

"Yang berkaitan dengan kegiatan asusila kami cabut standar registrasinya oleh Kementerian Kesehatan, kalau itu dicabut dia tidak bisa praktik seumur hidup," ujarnya.

Dante menyatakan berkaca dari kejadian ini dan beberapa peristiwa serupa yang telah terjadi, pihaknya akan mengambil langkah pengawasan dan pembinaan kepada para dokter bersama organisasi profesi tersebut.

Selain itu, memperkuat sistem pendidikan kedokteran agar lebih memperdalam pemberian materi menyoal etika yang lebih baik.

"Untuk penyaringan proses ujian akan ada proses penyaringan namanya penyaringan psikologis yang kita sebut sebagai Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)," kata dia.

Melalui tes MMPI itu, lanjutnya, bertujuan mengetahui kondisi psikologis seorang dokter.

"Yang tidak cocok untuk menjalankan profesi dokter tentu akan kami tolak walaupun secara akademis mampu. Kami akan terapkan dengan ketat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, seorang pasien berinisial QAR mengaku sempat menjadi korban pelecehan seksual dari seorang oknum dokter ketika menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, pada 2022. Kejadian yang menimpa QAR terjadi pada 27 September 2022.

Artikel ini ditulis oleh

LIa Harahap
Buntut Kasus Dokter Residen Unpad Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, Menkes Budi Wajibkan Peserta PPDS Tes Mental
Kemenkes Minta Konsil Kesehatan Segera Cabut STR Dokter Residen yang Diduga Perkosa Anak Pasien di RSHS

Kemenkes Minta Konsil Kesehatan Segera Cabut STR Dokter Residen yang Diduga Perkosa Anak Pasien di RSHS

"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktek (SIP) dr PAP,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Widyawati.

Geger Dokter Residen FK Unpad Bius dan Perkosa Penunggu Pasien di RSHS, Kemenkes Sanksi Tegas Seumur Hidup

Geger Dokter Residen FK Unpad Bius dan Perkosa Penunggu Pasien di RSHS, Kemenkes Sanksi Tegas Seumur Hidup

Kemenkes merespons pelecehan seksual di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diduga dilakukan dokter residen FK Unpad.

Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran

Kasus di Undip, Wamenkes Tegaskan Perundungan Tak Boleh Terjadi di Pendidikan Kedokteran

Dia mengatakan apa yang terjadi pada Aulia Risma Lestari perlu menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian.

Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Mendikti Saintek Respons soal Pemerkosaan Dokter Residen Unpad, Dukung Evaluasi Pendidikan Dokter

Mendikti Saintek Respons soal Pemerkosaan Dokter Residen Unpad, Dukung Evaluasi Pendidikan Dokter

Kemenristek Dikti juga mengintensifkan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai mitra dalam program ini.

 Kekerasan Seksual di Dunia Medis Tak Bisa Ditoleransi

Kasus Dokter PPDS, Puan: Kekerasan Seksual di Dunia Medis Tak Bisa Ditoleransi

Puan menilai kasus ini mencoreng institusi pendidikan dan layanan kesehatan serta merupakan pengkhianatan terhadap nilai kemanusiaan dan moral

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |