Pernikahan massal yang diselenggarakan oleh Gereja Unifikasi di Cheongshim Peace World Center di Gapyeong, Korea Selatan, Sabtu (12/05/2025) AFP/ Jung Yeon-je
Sabtu, 12 Apr 2025 12:22:28

5.000 pasangan dari 90 negara mengikuti upacara pernikahan massal yang diselenggarakan oleh Gereja Unifikasi di Cheongshim Peace World Center di Gapyeong, Korea Selatan, Sabtu (12/05/2025). Upacara ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak tahun 1961 dan dianggap sebagai sebuah solusi utama untuk angka kelahiran yang rendah di beberapa negara.
Gereja Unifikasi didirikan pada tahun 1954 oleh almarhum Moon, yang menyatakan ia dan istrinya adalah Mesiah. Dari 1961 hingga kematiannya pada 2012, ia memimpin pernikahan massal di mana ribuan orang disatukan dengan pasangan yang baru dikenal dan dalam beberapa kasus bahkan tidak berbicara dalam bahasa yang sama karena perbedaan suku bangsa dan bangsa.








Artikel ini ditulis oleh


Rajin Puasa, Gadis Yatim dari Desa Terpencil Mendapatkan Suami Orang Korea dengan Mahar Rp150 Juta
Gadis desa yang bernama Neng Ulma mengungkapkan rasa pilu yang ditinggalkan sang ayah sejak kecil.

Helmy Yahya baru-baru ini mengunggah potret bahagianya saat menghadiri pernikahan putri sulungnya di Korea Selatan.

Unik! Pasar di Sleman Ini Disulap Jadi Gedung Nikah, Dekorasinya Curi Perhatian
Banyak jajanan pasar yang disajikan dalam acara resepsi pernikahan itu
VIRAL 2 tahun yang lalu

Pidato Bahasa Jawa dibalas bahasa Inggris, pernikahan dua insan beda negara di Bantul ini curi perhatian.
VIRAL 1 tahun yang lalu

Alih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
VIRAL 1 tahun yang lalu


Viral Penampakan Undangan Hajatan yang Unik, Dipenuhi Foto Keluarga
Penampakan undangan unik yang dipenuhi foto keluarga.
Tren 1 tahun yang lalu

Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing
Di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.

