Fenomena Dad Brain: Pria Mengalami Perubahan Otak Setelah Punya Anak

2 weeks ago 8

  1. TEK
  2. SAINS

Fenomena 'Dad Brain' menunjukkan perubahan signifikan pada otak pria setelah menjadi ayah, memengaruhi empati dan perilaku pengasuhan.

Selasa, 22 Apr 2025 13:47:00

 Pria Mengalami Perubahan Otak Setelah Punya Anak Fenomena Dad Brain: Pria Mengalami Perubahan Otak Setelah Punya Anak (©merdeka.com)

Fenomena 'Dad Brain' mengacu pada perubahan fisiologis dan neurologis yang dialami pria setelah mereka menjadi ayah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa setelah kelahiran anak, struktur dan fungsi otak pria mengalami perubahan yang signifikan, terutama di area yang berkaitan dengan empati, pengolahan emosi, dan perilaku pengasuhan. Hal ini menandakan bahwa menjadi orang tua bukan hanya mengubah hidup secara emosional, tetapi juga secara biologis.

Dalam beberapa studi, ditemukan bahwa terdapat peningkatan volume materi abu-abu di area otak yang terkait dengan pengasuhan dan empati. Peningkatan ini menunjukkan adanya neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi saraf baru sebagai respons terhadap pengalaman baru. Dengan demikian, para ayah menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan anak mereka, yang merupakan aspek penting dalam pengasuhan.

Selain itu, perubahan juga terjadi pada korteks, lapisan luar otak yang mengatur perhatian, perencanaan, dan fungsi eksekutif. Perubahan ini membantu ayah dalam memproses informasi visual dan meningkatkan kemampuan empati terhadap bayi. Aktivasi jaringan otak yang terkait dengan pengolahan emosional dan pemahaman sosial juga meningkat saat ayah berinteraksi dengan anak mereka, mirip dengan pola yang terlihat pada ibu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pengalaman keibuan dan keayah-an berbeda, keduanya memiliki dampak yang sama dalam membentuk hubungan emosional dengan anak.

Perubahan Hormon dan Dampaknya pada Ayah

Selain perubahan struktur otak, perubahan hormon juga terjadi pada pria yang baru menjadi ayah. Penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar testosteron pada ayah baru. Penurunan ini dikaitkan dengan peningkatan empati dan kemampuan pengasuhan yang lebih baik. Sementara itu, hormon-hormon seperti oksitosin, prolaktin, dan estrogen mengalami peningkatan, yang juga berperan penting dalam ikatan antara orang tua dan anak.

Peningkatan hormon ini berkontribusi terhadap perasaan kasih sayang dan keinginan untuk merawat bayi. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya ibu yang mengalami perubahan hormonal, tetapi ayah juga merasakan dampak yang sama, yang pada gilirannya membantu membentuk ikatan yang lebih kuat dengan anak-anak mereka.

Perubahan Perilaku dan Emosional Ayah

Perubahan yang terjadi pada pria setelah menjadi ayah tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan hormonal, tetapi juga meliputi perubahan perilaku dan emosional. Ayah cenderung menjadi lebih empati terhadap kebutuhan emosional anak mereka, yang merupakan salah satu aspek penting dalam pengasuhan yang sehat. Selain itu, mereka juga sering kali harus melakukan banyak tugas sekaligus, yang dapat meningkatkan kemampuan multitasking mereka.

Perubahan prioritas hidup juga menjadi hal yang umum terjadi. Setelah menjadi ayah, fokus utama mereka sering kali beralih kepada keluarga. Namun, di balik semua perubahan positif ini, terdapat potensi risiko yang perlu diperhatikan. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko depresi pasca-kelahiran pada ayah. Hal ini dapat disebabkan oleh kurang tidur, peningkatan tanggung jawab, dan perubahan dinamika hubungan dengan pasangan.

Aspek Sosial dalam Pengasuhan Anak

Selain perubahan yang terjadi di dalam diri ayah, aspek sosial dalam pengasuhan anak juga memainkan peran penting. Orang tua sering kali berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas, seperti sekolah, lingkungan tempat tinggal, dan keluarga besar. Aktivitas sosial yang tinggi ini telah terbukti dapat mengurangi risiko demensia dan gangguan kognitif lainnya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa menjadi orang tua dapat mengubah arsitektur otak secara mendalam. Hal ini tidak hanya memengaruhi hubungan antara orang tua dan anak, tetapi juga memperluas interaksi sosial yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan mental dan kognitif ayah. Dengan demikian, fenomena 'Dad Brain' bukan hanya sekadar perubahan biologis, tetapi juga menciptakan peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dalam konteks sosial.

Artikel ini ditulis oleh

Haris Kurniawan
Mengapa Banyak Anak Tidak Bisa Mendengar Omongan Orangtua? Ini Penjelasannya Secara Ilmiah

Mengapa Banyak Anak Tidak Bisa Mendengar Omongan Orangtua? Ini Penjelasannya Secara Ilmiah

Banyak orangtua yang merasa anak mereka sulit untuk diberitahu, ini alasannya secara ilmiah.

Apa Itu Fenomena Fatherless dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Anak

Apa Itu Fenomena Fatherless dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Anak

Secara harfiah, "fatherless" merujuk pada keadaan seorang anak yang tidak memiliki ayah karena ayahnya tidak hadir baik secara fisik atau atau emosional.

Penelitian Ungkap Bahwa Jadi Ayah Bisa Buat Pria Rentan Alami Masalah Kesehatan Tertentu

Penelitian Ungkap Bahwa Jadi Ayah Bisa Buat Pria Rentan Alami Masalah Kesehatan Tertentu

Perubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.

Ayah Memiliki Peranan Ideal yang Besar dalam Pengasuhan Anak, Ketahui Dampaknya

Ayah Memiliki Peranan Ideal yang Besar dalam Pengasuhan Anak, Ketahui Dampaknya

Ayah memiliki peranan besar dalam perkembangan anak sehingga ayah tidak boleh meninggalkan peranannya ini.

Bukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak

Bukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak

Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.

Mengapa Kecerdasan Diwariskan dari Gen Ibu? Begini Sains Menjelaskannya

Mengapa Kecerdasan Diwariskan dari Gen Ibu? Begini Sains Menjelaskannya

Menarik untuk dicatat bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh faktor genetik, terutama pada anak-anak.

Selain Inner Child Ada Juga Istilah Inner Parent, Apa Itu?

Selain Inner Child Ada Juga Istilah Inner Parent, Apa Itu?

Inner parent mengacu pada perilaku dan sikap internal yang diinternalisasi dari orang tua atau pengasuh Anda.

Penelitian Mengungkap Bahwa Orangtua Memiliki Anak yang Lebih Disayang, Ini Kriterianya

Penelitian Mengungkap Bahwa Orangtua Memiliki Anak yang Lebih Disayang, Ini Kriterianya

Sebuah penelitian mengungkap bahwa orangtua ternyata memiliki anak kesayangan karena kriteria tertentu.

Banyak Pria Baru Jadi Ayah di Usia 50 Tahun, Ketahui Apa Dampaknya pada Anak

Banyak Pria Baru Jadi Ayah di Usia 50 Tahun, Ketahui Apa Dampaknya pada Anak

Semakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |