Fakta Paus Fransiskus: Hidup dengan Satu Paru-Paru Selama 6 Dekade

2 weeks ago 8

  1. PERISTIWA

Sebelum meninggal, Paus Fransiskus ternyata sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma karena pneumonia serius.

Senin, 21 Apr 2025 16:46:00

 Hidup dengan Satu Paru-Paru Selama 6 Dekade Paus Fransiskus berdiri di balkon utama Basilika Santo Petrus untuk menyampaikan pesan Urbi et Orbi dan berkat bagi kota dan dunia sebagai bagian dari perayaan Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, pada 20 April 2025, sebelum dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/4/2025). (©©Tiziana Fabi/AFP)

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus meninggal dunia. Sebelum meninggal, Paus Fransiskus ternyata sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma karena pneumonia serius.

Kondisi ini diperparah oleh riwayat penyakit paru-parunya. Sebuah fakta terungkap, Paus ke-266 ini mengalami pengangkatan organ paru ketika ia masih remaja, diduga kuat karena infeksi. Pada masa itu, mungkin pengobatan antibiotik belum seefektif sekarang, terutama dalam penanganan infeksi.

Dikutip oleh Associated Press, dokter memutuskan mengangkat satu paru Paus agar infeksi tidak menyebar. "Mungkin saat itu infeksinya sangat berat, atau mungkin sudah ada abses sehingga terjadi perdarahan," kata Dr John Belperio, pakar paru dari The David Geffen School of Medicine di UCLA, AS.

"Jika ada perdarahan berat di paru, hal utama yang harus dilakukan adalah melakukan reseksi atau pengambilan paru untuk menghentikan perdarahan," imbuhnya.

Menurut Dr Ronald Crystal, pakar paru dari New York Presbyterian, ada banyak bakteri yang bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan serius pada jaringan paru.

Beberapa strain bakteri seperti Staphylococci adalah yang paling merusak dan bisa memakan organ halus sehingga dokter tak punya pilihan lain selain mengangkat jaringan yang rusak agar kerusakan tidak menyebar.

Belperio mengatakan, hambatan yang bisa dihadapi Paus Fransiskus I adalah ia memiliki fungsi paru yang lebih rendah dibanding orang yang memiliki dua paru. Ini berarti ia lebih rentan mengalami komplikasi influenza atau radang paru.

Tetapi, kata dia, Paus Fransiskus relatif sehat dan operasi pengangkatan paru tampaknya tidak berdampak besar pada kemampuannya melakukan aktivitas rutin.

Riwayat Penyakit Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menjalani perawatan intensif ini menandai perawatan rumah sakit keempatnya dalam beberapa tahun terakhir karena penyakit pneumonia.

Pneumonia tersebut merupakan komplikasi serius dari masalah pernapasan yang sudah lama dideritanya. Riwayat penyakit paru-paru Paus Fransiskus berawal sejak usia muda, sekitar tahun 1957, ketika sebagian paru-parunya diangkat akibat infeksi pernapasan serius.

Kondisi ini, ditambah dengan potensi asma, membuatnya rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Selain masalah pernapasan, Paus Fransiskus juga mengalami gangguan ginjal ringan dan masalah kaki yang mengharuskannya menjalani operasi lutut.

Sejak tahun 2021, Paus Fransiskus telah menjalani beberapa perawatan di Rumah Sakit Gemelli. Perawatan tersebut meliputi operasi usus besar pada tahun 2021, perawatan infeksi pernapasan pada tahun 2023, operasi perut karena hernia beberapa bulan setelahnya. Kini perawatan intensif karena pneumonia bilateral dan bronkitis. Selain itu, Paus juga mengalami cedera ringan di lengan akibat terjatuh di kamarnya awal tahun 2025.

Riwayat penyakit paru-paru Paus Fransiskus, yang dimulai sejak usia 21 tahun dengan pengangkatan sebagian paru-paru akibat pneumonia dan tiga kista, merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi kondisi kesehatannya saat ini. Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, seperti pneumonia yang baru-baru ini dideritanya.

Gangguan ginjal ringan yang juga dideritanya menambah kompleksitas kondisi kesehatan Paus Fransiskus. Meskipun dilaporkan masih dalam batas aman, kondisi ini tetap membutuhkan pemantauan ketat. Masalah kaki yang mengharuskannya menjalani operasi lutut dan sering menggunakan kursi roda juga mempengaruhi mobilitasnya.

Pesan Paus usai Dirawat

Suara Paus Fransiskus kembali terdengar setelah absen sejak 14 Februari 2025 pada Kamis (6/3) sejak dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Dalam kesempatan yang menggembirakan ini, Paus menyampaikan pesan audio kepada para jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

Suara beliau, meskipun terdengar sedikit terengah-engah, berhasil menyentuh hati banyak orang yang mendengarnya.Pesan yang disampaikan dalam bahasa Spanyol tersebut mengungkapkan rasa terima kasih Paus Fransiskus atas doa-doa yang dipanjatkan untuk kesembuhannya.

"Saya berterima kasih dari lubuk hati saya atas doa-doa Anda untuk kesehatan saya dari Lapangan Santo Petrus, saya mendampingi Anda dari sini," ucapnya.

"Semoga Tuhan memberkati Anda dan Bunda Maria melindungi Anda. Terima kasih," sambung Paus.

Ungkapan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari para jemaat yang hadir. Ini merupakan momen yang sangat berarti, mengingat sebelumnya Paus Fransiskus hanya mampu mengirimkan pesan tertulis kepada publik.

Kehadiran suaranya di depan umum setelah masa perawatan ini menjadi simbol harapan dan kekuatan bagi banyak orang. Para jemaat yang hadir di Lapangan Santo Petrus merasakan kebahagiaan dan kelegaan mendengar suara pemimpin Gereja Katolik ini kembali.

Menurut laporan terbaru dari Vatikan, kondisi kesehatan Paus saat ini stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda demam. Hasil tes darah yang dilakukan juga menunjukkan hasil yang normal.

Setelah menjalani perawatan, Paus Fransiskus telah melanjutkan latihan pernapasan dan fisioterapi sebagai bagian dari proses pemulihannya. Langkah ini diambil untuk memastikan dia dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Artikel ini ditulis oleh

Raynaldo Ghiffari Lubabah

R

Reporter

  • Raynaldo Ghiffari Lubabah
 Bapa Belum Lepas dari Bahaya

Kondisi Paus Fransiskus Semakin Kritis, Vatikan: Bapa Belum Lepas dari Bahaya

Paus telah meminta kondisi kesehatannya dibuka untuk umum sehingga Vatikan merilis pernyataan harian.

Keras Membela Kaum Miskin dan Kelaparan, Paus Fransiskus Dijuluki 'Paus Rakyat'
 Paus Fransiskus Keluar Dari  Rumah Sakit Usai 5 Minggu Dirawat

FOTO: Paus Fransiskus Keluar Dari Rumah Sakit Usai 5 Minggu Dirawat

Paus Fransiskus meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, (23/03/ 2025).

 Momen Paus Fransiskus Tampil Mengejutkan usai Dirawat karena Pneumonia, Hadiri Misa Pakai Alat Bantu Pernapasan

FOTO: Momen Paus Fransiskus Tampil Mengejutkan usai Dirawat karena Pneumonia, Hadiri Misa Pakai Alat Bantu Pernapasan

Kemunculan mengejutkan ini terjadi hanya dua minggu setelah Paus Fransiskus menjalani perawatan di rumah sakit akibat pneumonia serius.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |