8000 Hoki Online List Login server Slot Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Terus
hoki kilat online Top ID website Slots Gacor China Online Gampang Scatter Full Setiap Hari
1000hoki List Login situs Slots Gacor Singapore Terbaru Mudah Jackpot Full Non Stop
5000hoki List Demo server Slots Maxwin Vietnam Terkini Gampang Jackpot Full Setiap Hari
7000 hoki Data Akun website Slots Gacor Vietnam Terbaru Sering Lancar Win Online
9000 hoki Data ID server Slots Maxwin Vietnam Terbaik Sering Menang Setiap Hari
Alternatif Daftar situs Slot Maxwin Terpercaya Mudah Lancar Win Setiap Hari
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Luckygaming138 Daftar Slot Game Terpercaya
Adugaming Daftar Akun Slot
kiss69 login Id Slot Game Terbaik
Agent188 Id Slot Gacor Online
Moto128 login Slot Game
Betplay138 Slot Anti Rungkad Terpercaya
Letsbet77 Daftar Id Slot Game
Portbet88 login Id Slot Anti Rungkad
Jfgaming Slot Anti Rungkad Online
Mg138 login Slot Game Terpercaya
Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Online
Kingbet189 Slot Anti Rungkat Terbaik
Summer138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Evorabid77 login Id Slot Gacor Terpercaya
bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
adagaming168 Id Slot
- BOLA
- INDONESIA
Inter Milan berhasil mengalahkan Bayern Munchen, menandai berakhirnya perjalanan Thomas Muller di Liga Champions setelah tampil dalam 163 pertandingan.
Kamis, 17 Apr 2025 18:23:00

Inter Milan berhasil mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Bayern Munchen, sekaligus menyaksikan akhir dari salah satu perjalanan paling menakjubkan di kompetisi Eropa. Thomas Müller, seorang legenda Bayern yang merupakan salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Liga Champions, telah mengakhiri kariernya di ajang ini dengan total 163 penampilan.
Setelah mengalami kekalahan 1-2 di leg pertama yang berlangsung di Allianz Arena, Bayern datang ke San Siro dengan misi untuk membalikkan keadaan pada Kamis dini hari WIB (17-4-2025). Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke babak selanjutnya.
Namun, hasil imbang 2-2 ternyata hanya cukup untuk membuat Inter unggul agregat 4-3 dan melaju ke babak semifinal. Ironisnya, peluang terakhir Bayern justru jatuh ke tangan sang veteran, Müller. Di menit ke-95, ia mendapatkan kesempatan emas melalui sebuah sundulan.
Sayangnya, tandukannya yang lemah berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper Inter, Yann Sommer, yang mengakhiri harapan Bayern dan tampaknya juga menutup karier Müller di Liga Champions.
"Kami kecewa," ungkap Müller setelah pertandingan.
"Saya sudah memberikan segalanya, kami semua sudah memberikan segalanya. Kami menghadapi tim terbaik Italia, yang sebelumnya hanya kebobolan dua gol di Liga Champions," tambahnya.
Akui kekuatan Inter

Pernyataan Muller bukanlah sekadar ucapan biasa. Tim Inter menunjukkan penampilan yang kuat sepanjang turnamen. Namun, sejarah mencatat bahwa sebelum pertandingan tersebut, Bayern Munchen telah meraih kemenangan dalam empat kunjungan terakhirnya ke San Siro.
Meskipun kehilangan beberapa pemain kunci, mereka masih memiliki peluang yang cukup untuk memperpanjang pertandingan ini hingga babak tambahan.
"Sepak bola ditentukan oleh detail kecil," kata Vincent Kompany, pelatih Bayern.
"Jika kita menilai kedua laga ini secara keseluruhan, tidak banyak yang akan kami ubah—kecuali pada aspek gol-gol yang kami kebobolan. Kami menyadari bahwa Inter sangat berbahaya saat menyerang dan dalam situasi bola mati. Namun, kami juga menciptakan banyak peluang," tambahnya.
Inter mengubah situasi

Detail yang dimaksud Kompany terlihat jelas di leg kedua. Bayern Munich sempat memimpin lebih dahulu berkat gol yang dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-52. Namun, hanya dalam waktu sembilan menit, Inter Milan berhasil membalikkan keadaan.
Kesalahan yang dilakukan oleh Joshua Kimmich di area penalti memberikan kesempatan bagi Lautaro Martinez untuk menyamakan skor pada menit ke-58. Tak lama setelah itu, Benjamin Pavard berhasil menanduk bola dari sepak pojok, yang membuat Inter unggul agregat pada menit ke-61.
"Kami sudah berusaha maksimal untuk menang," ujar Kane. "Kami punya cukup peluang di dua laga. Kebobolan dua gol dari set piece hari ini sangat fatal. Itu benar-benar mengubah arah permainan. Kami sudah sangat dekat. Sepak bola soal momen, dan mereka lebih memanfaatkannya dibanding kami," kata pemain internasional Inggris tersebut.
Dalam pertandingan ini, Bayern menunjukkan performa yang baik, tetapi kesalahan kecil berujung pada konsekuensi besar. Inter, dengan ketepatan dalam memanfaatkan peluang, berhasil meraih kemenangan yang sangat berharga.
Muller menghadapi berbagai tantangan dalam perjuangannya

Setelah mengalami masa sulit, Bayern Munich tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-76, sundulan Eric Dier dari sudut yang sempit berhasil menyamakan kedudukan dan memberikan harapan baru bagi tim. Sejak saat itu, Bayern terus melancarkan tekanan kepada lawan. Bahkan, kiper cadangan mereka, Jonas Urbig, ikut maju ke dalam kotak penalti di menit-menit akhir pertandingan. Di saat semua orang menunggu momen krusial, Thomas Müller muncul. Sayangnya, penyelesaiannya tidak cukup tajam, sehingga Sommer kembali menjadi penghalang yang kokoh.
"Dia berjuang sampai detik terakhir," kata Kompany mengenai Müller.
"Seiring berjalannya waktu, kami akan makin menyadari betapa besar artinya dia. Kami masih memiliki dua trofi yang bisa dikejar bersama. Thomas adalah salah satu legenda terbesar klub ini," tegasnya.
Namun, di balik semua pujian tersebut, muncul pertanyaan penting: apakah keputusan untuk menurunkan Müller sebagai starter adalah langkah yang tepat? Ketika Kingsley Coman dan Serge Gnabry masuk ke lapangan, serangan Bayern tampak lebih hidup dan dinamis. Bahkan, jika di momen krusial itu bola jatuh ke kaki Kane atau Gnabry, mungkin hasil pertandingan akan berbeda.
Perubahan tersebut menunjukkan bahwa Bayern masih memiliki potensi besar untuk beradaptasi dan memberikan ancaman kepada lawan, meskipun keputusan awal mungkin dipertanyakan. Dalam sepak bola, terkadang keputusan yang diambil dapat menjadi penentu hasil akhir, dan hal ini menjadi diskusi menarik di kalangan penggemar dan analis sepak bola.
Tingkat tekanan akan bertambah

Bayern Munich harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tidak akan berkompetisi di Eropa musim ini. Saat ini, Bundesliga menjadi satu-satunya fokus mereka, dan dengan keunggulan enam poin serta hanya menyisakan lima pertandingan, gelar juara tampaknya sudah di ambang tangan.
Setelah musim lalu yang hanya menghasilkan gelar domestik, pencapaian serupa mungkin masih dapat diterima oleh manajemen di tahun pertama pelatih Kompany. Namun, tantangan yang lebih besar akan muncul di musim depan. Tekanan tidak hanya akan dirasakan oleh pelatih, tetapi juga oleh direktur olahraga, Max Eberl dan Christoph Freund.
Perubahan pada skuad sangat diperlukan, termasuk keputusan untuk melepas beberapa pemain senior dan mendatangkan wajah-wajah baru. Thomas Muller kemungkinan bukan satu-satunya pemain bintang yang telah melakoni pertandingan terakhirnya di Liga Champions untuk Bayern.
"Ketika Anda bermain untuk Bayern Munich, targetnya adalah semifinal dan final Liga Champions," ungkap Kane. Pernyataan tersebut sangat tepat, karena musim depan hanya pencapaian tertinggi di Eropa yang akan dianggap memadai oleh Bayern.
Sumber: Forbes
Artikel ini ditulis oleh


Inter Milan berhasil memenangkan Supercoppa Italiana musim 2023/2024 setelah mengalahkan Napoli dengan skor tipis 1-0.

Tangis Pemain Inter Milan Kalah Final Liga Champions
tangis pemain inter milan usai kalah di Final Liga Champions

Inter Milan Menang atas Feyenoord, ini Rekor Baru yang Diukir Lautaro Martinez
Inter Milan berhasil meraih kemenangan krusial melawan Feyenoord pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Lautaro Martinez mencetak gol penting.

AC Milan Menang Dramatis 3-2 dari Inter Milan, jadi Juara Supercoppa Italiana 2024!
AC Milan berhasil meraih gelar Supercoppa Italiana 2024 setelah secara mendebarkan mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2.


FOTO: Selebrasi Inter Milan saat Mengunci Gelar Juara Liga Italia Serie A 2023/2024
Kemenangan Inter Milan atas AC Milan telah memastikan scudetto atau juara Liga Italia 2023/2024.

Daftar lengkap skuad Inter Milan untuk Liga Champions 2024/2025. Pelatih Simone Inzaghi mendaftarkan 23 pemainnya termasuk rekrutan baru Mehdi Taremi.

FOTO: Kalah Dramatis dari Bayern Munich, Manchester United Cetak Rekor Terburuk di Liga Champions
Manchaster United harus mengakui ketangguhan Bayern Munich di Allianz Arena. Setan Merah kalah skor 4-3 dari tim tuan rumah.