Dukung Rencana Bahlil Impor Migas AS, Ketua Komisi XII DPR: Win-Win Solution Indonesia Hadapi Trump Effect

5 days ago 3

  1. UANG

Langkah ini merupakan rencana strategis yang diambil pemerintah Indonesia.

Senin, 14 Apr 2025 09:30:00

 Win-Win Solution Indonesia Hadapi Trump Effect Dukung Rencana Bahlil Impor Migas AS, Ketua Komisi XII DPR: Win-Win Solution Indonesia Hadapi Trump Effect (©merdeka.com)

Ketua Komisi XII DPR RI menyatakan dukungan terhadap langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyesuaikan beberapa kebijakan untuk menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Menteri Bahlil menegaskan bahwa rencana Indonesia untuk meningkatkan impor LPG dan minyak mentah dari Amerika Serikat merupakan bagian dari strategi "politik dagang". Menurut Menteri Bahlil, langkah tersebut merupakan upaya untuk menanggapi kebijakan proteksionisme perdagangan global, khususnya terkait dengan kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh beberapa negara.

Menurut Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya, langkah Pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk meningkatkan impor crude oil dan LPG dari AS guna menyeimbangkan neraca perdagangan bilateral adalah strategi yang tepat, yang bisa dibawa Delegasi Indonesia dalam perundingan tarif dengan Amerika Serikat.

Selain itu, Bambang menegaskan setuju dengan pernyataan Menteri Bahlil, bahwa impor migas yang akan ditingkatkan dari Amerika tidak meningkatkan total impor migas nasional. Jumlah impor totalnya tetap, tetapi ada pengadaan migas dari sumber lain yang mungkin porsinya dialihkan ke Amerika Serikat.

Bambang Patijaya, melihat ini merupakan rencana strategis yang diambil pemerintah Indonesia, namun harus dapat memberikan win – win solution bagi semua pihak, baik bagi Amerika Serikat atau pun bagi negara lain yang mungkin terdampak karena penyesuaian impor migas Indonesia tersebut.

Beberapa negara di kawasan Timur Tengah sudah lama sebagai sumber impor migas Indonesia.

Bambang menjelaskan dalam memenuhi konsumsi nasional LPJ sebesar 8,17 juta ton, Indonesia mengimpor hingga 85% LPG diantaranya berasal dari Amerika, UEA, Qatar, Arab Saudi, Aljazair dan lainnya.

“Langkah ini tidak hanya membantu dalam diversifikasi sumber energi tetapi juga dalam menyeimbangkan perdagangan bilateral dengan AS,” jelas Bambang.

"Kami mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Bahlil dalam menjalankan kebijakan Presiden Prabowo menghadapi tantangan perdagangan internasional, dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Bambang.

Ketua Komisi XII DPR RI akan terus memantau perkembangan kebijakan ini dan siap memberikan dukungan serta masukan konstruktif untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil pemerintah dapat memberikan manfaat maksimal bagi bangsa dan negara.

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia
Negosiasi Kebijakan Tarif Trump, Bahlil Bakal Perbanyak Impor LPG dan Minyak dari AS

Negosiasi Kebijakan Tarif Trump, Bahlil Bakal Perbanyak Impor LPG dan Minyak dari AS

Arahan penambahan porsi impor LPG dan minyak dari Negeri Paman Sam tersebut datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

 Jangan Dianggap Wah Banget, Biasa Saja

Bahlil Tanggapi Perang Dagang Dikobarkan Trump: Jangan Dianggap Wah Banget, Biasa Saja

Bahlil menekankan, pemerintah terus berupaya memperkuat ekonomi domestik di tengah pergolakan global saat ini.

Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Tancap Gas Tingkatkan Produksi Migas Dalam Negeri Agar Lepas Ketergantungan Impor

Usai Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Tancap Gas Tingkatkan Produksi Migas Dalam Negeri Agar Lepas Ketergantungan Impor

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).

Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Lewat Kebijakan Donald Trump Ini, Indonesia Bisa Ambil Peluang Besar

Lewat Kebijakan Donald Trump Ini, Indonesia Bisa Ambil Peluang Besar

Keputusan Trump hengkang dari Paris Agreement membuat batu bara kembali dibutuhkan.

Batu Bara Indonesia 'Bernyawa' Lagi Setelah Donald Trump Pilih Amerika Keluar dari Paris Agreement
Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing

Tegas, Bahlil Mau Harga Nikel, Batubara dan Timah Ditentukan Indonesia Bukan Asing

Setelah menghentikan ekspor bijih nikel, Indonesia berhasil membangun smelter, yang meningkatkan nilai ekspor nikel secara signifikan.

 Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun

Menteri Bahlil: Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun

Tantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |