Duka Uskup Agung Jakarta Kehilangan Sosok Paus Fransiskus

3 weeks ago 12

8000hoki List Akun web Slot Gacor Myanmar Terkini Mudah Scatter Full Online

hoki kilat Data Agen web Slot Gacor Thailand Terkini Pasti Menang Full Setiap Hari

1000 hoki List Daftar website Slot Gacor Vietnam Terbaru Gampang Lancar Menang Full Banyak

5000hoki.com Demo web Slots Maxwin Terbaik Mudah Lancar Menang Setiap Hari

7000hoki List Platform situs Slot Maxwin Singapore Terbaik Sering Lancar Scatter Full Terus

9000 Hoki Online List Situs situs Slots Gacor Philippines Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

List Platform games Slot Gacor Indonesia Terbaru Sering Scatter Online

Idagent138 login Slot Maxwin

Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkad Online

Adugaming Daftar Slot Gacor Terpercaya

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad

Agent188 login Akun Slot

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 Id Slot Gacor Online

Letsbet77 Akun Slot Gacor Terpercaya

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Jfgaming Daftar Id Slot Online

Mg138 Daftar Akun Slot Online

Adagaming168 login Akun Slot

Kingbet189 Id Slot Gacor Online

Summer138 login Id Slot Anti Rungkad

Evorabid77 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

bancibet Slot Anti Rungkat

adagaming168 login Akun Slot Maxwin

  1. PERISTIWA

Kardinal mengatakan, Paus dikenal dengan pribadi sederhana di zaman orang-orang yang haus kekuasaan.

Senin, 21 Apr 2025 21:04:00

Duka Uskup Agung Jakarta Kehilangan Sosok Paus Fransiskus Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo (©liputan6.com)

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengenang sosok Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang wafat di usia ke-88 tahun. Kardinal mengatakan, Paus dikenal dengan pribadi sederhana di zaman orang-orang yang haus kekuasaan.

“Yang sangat mencolok dalam pribadi Paus Fransiskus adalah kesederhanaannya. Kesederhanaan itu tercermin juga di dalam yang tadi ditanyakan, simplifikasi penyederhanaan upacara pemakaman Paus,” tutur Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Sebelum wafat, Paus Fransiskus sendiri telah merevisi ritus pemakaman paus dengan tujuan menyederhanakan ritual tersebut. Hal itu pun diyakini buah dari kesederhanaan, tidak hanya semasa hidup namun juga ketika meninggal dunia.

“Jadi bukan hanya ketika beliau masih ada di antara kita, beliau itu sederhana. Tetapi bahkan ketika beliau sudah berpulang, tidak ingin upacara pemakamannya itu menampilkan kemegahan. Mungkin baik kalau masih dikatakan bukan kemegahan, tetapi keagungan,” jelas dia.

Kenang Paus Tinggal di Kapel Santa Marta

Keagungan tersebut muncul dari sosok Paus Fransiskus, yang dipandang mulia bukan karena kekuasaan sebagai kepala negara, namun justru dikarenakan kesederhanaannya. Hal itu pun selalu tampak di setiap pilihan hidupnya.

“Jadi kita semua tahu beliau tidak tinggal di Istana Kepausan, tetapi tinggal di Kapel Santa Marta, itu hotel di dalam kota Vatikan. Tinggal bersama-sama dengan pelayan-pelayan Vatikan yang tinggal di situ. Ini bukan hanya masalah tempat juga, ini adalah sesuatu yang sangat simbolik. Beliau ingin mengubah wajah gereja yang monarkis menjadi gereja yang melayani,” ungkapnya.

“Dan itulah yang sungguh-sungguh menarik. Karena di zaman sekarang ketika orang berlomba-lomba untuk mencarikan kekuasaan, beliau justru sebaliknya ingin menunjukkan bahwa jabatan itu bukan untuk diduduki, tetapi untuk dipangku. Beda ya, menduduki jabatan dan memangku jabatan. Beliau ingin dikenal sebagai pelayan,” sambung Suharyo.

Peristiwa lainnya yang seringkali dilupakan, adalah ketika Paus Fransiskus pertama kali keluar dari Vatikan, yang memilih suatu tempat di Italia Selatan bernama Pulau Lampedusa, lokasinya para pengungsi Afrika berlabuh masuk ke Eropa untuk mencari hidup lebih baik.

“Tidak semua pengungsi bisa mendarat di Pulau Lampedusa itu, banyak yang tenggelam di laut. Maka pada waktu pergi ke sana, itu sudah pilihan keberpihakan. Berpihak kepada saudara-saudara kita pengungsi mencari hidup yang lebih baik tetapi tenggelam. Sehingga dia merayakan ibadah, altarnya itu perahu yang rusak yang dipakai oleh para pengungsi. Pilihan,” kata dia.

Masih banyak bukti kesederhanaan Paus Fransiskus yang dikenang Suharyo. Termasuk perataan ulang tahun yang memilih untuk mengundang para pengemis ketimbang pejabat, hingga tidak mau memakai sepatu merah yang dikhususkan untuk seorang paus.

“Jadi dari pilihan yang sangat menentukan kehidupan gereja, sampai pilihan pribadi yang sangat pribadi seperti sepatu, jam tangan, dan sebagainya, itu selalu menunjukkan keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” Suharyo menandaskan.

Rangkaian Momen Usai Paus Fransiskus Wafat

Kardinal Ignatius Suharyo menjelaskan rangkaian momen yang akan terjadi setelah peristiwa wafatnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus. Mulai dari pertemuan Dewan Kardinal Vatikan hingga penunjukan paus yang baru.

“Dewan Para Kardinal baru akan bertemu untuk membicarakan hal-hal yang konkret besok pagi jam 09.00 waktu Roma. Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari,” tutur dia.

Setelah sembilan hari masa berkabung, barulah akan dilaksanakan prosesi pemakaman untuk Paus Fransiskus. Pemilihan paus yang baru nantinya dilaksanakan kurang lebih dua minggu setelah meninggal dunia.

“Jadi 9 hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman. Sementara itu pemilihan paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah Paus meninggal. Jadi bisa dihitung kira-kira 9 hari, hari ke-10 itu yang mana, hari apa, lalu Konklaf itu akan diadakan dalam waktu 15 hari sesudah wafat,” jelas dia.

“Berapa lama Konklaf itu akan berlangsung tergantung dari keadaan,” sambung Suharyo.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

N

Reporter

  • Nanda Perdana Putra
Dikenal Sebagai Pemimpin Gereja Katolik Paling Sederhana, Paus Fransiskus Tolak Gaji Bulanan Sebesar Rp357 Juta
 Tidak Ada Gaji, Namun Tetap Memiliki Aset Miliaran Rupiah

Menengok Kembali Kesederhanaan Paus Fransiskus: Tidak Ada Gaji, Namun Tetap Memiliki Aset Miliaran Rupiah

Paus Fransiskus tidak menerima gaji, namun kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD16 juta, termasuk aset yang dimiliki.

Hidup Sederhana, Segini Kekayaan Paus Fransiskus

Hidup Sederhana, Segini Kekayaan Paus Fransiskus

Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia sangat dinantikan umat katolik.

Kekaguman Paus Fransiskus pada Keluarga di Indonesia, Beda dari Negara Lain
 Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhir Paus Fransiskus Sapa Ribuan Umat Katolik di Misa Paskah

FOTO: Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhir Paus Fransiskus Sapa Ribuan Umat Katolik di Misa Paskah

Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menyapa ribuan umat Katolik dalam Misa Paskah 2025 di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (20/4/2025).

 Jadi Sorotan, Ini Penampakan Jam Tangan Sederhana Paus Fransiskus Saat Bertemu Jokowi di Istana Merdeka

FOTO: Jadi Sorotan, Ini Penampakan Jam Tangan Sederhana Paus Fransiskus Saat Bertemu Jokowi di Istana Merdeka

Sikap kesederhanaan Paus Fransiskus saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka kembali mengudang decak kagum masyarakat.

 Selamat Jalan Paus Fransiskus

FOTO: Selamat Jalan Paus Fransiskus

Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, wafat pada usia 88 tahun.

Paus Fransiskus Tutup Usia Sehari Pasca Paskah, Umat Katolik Berbelasungkawa

Paus Fransiskus Tutup Usia Sehari Pasca Paskah, Umat Katolik Berbelasungkawa

Paus Fransiskus, yang merupakan pemimpin Gereja Katolik Roma, wafat pada hari Senin, 21 April 2025, tepat sehari setelah memimpin perayaan Paskah

 Tolak Jet Pribadi dan Hotel Mewah, Naik Innova hingga Jam Murah

Meneladani Kesederhanaan Paus Fransiskus: Tolak Jet Pribadi dan Hotel Mewah, Naik Innova hingga Jam Murah

Paus Fransiskus menunjukkan sikap kesederhanaan yang membuat kagum banyak orang saat diberi fasilitas mewah selama kunjungan di Jakarta.

 Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Paus Fransiskus meninggal dunia. Demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025).

 Dunia Kehilangan Pemimpin Spiritual yang Penuh Kasih

Gibran Berduka Paus Fransiskus Meninggal: Dunia Kehilangan Pemimpin Spiritual yang Penuh Kasih

Gibran mengatakan Paus Fransiskus merupakan pemimpin spiritual yang penuh kasih dan teguh dalam menyuarakan nilai kemanusiaan.

Paus Fransiskus Benci Kapitalisme, Jadi Penyebab Ketimpangan Sosial

Paus Fransiskus Benci Kapitalisme, Jadi Penyebab Ketimpangan Sosial

Ia berpendapat bahwa keserakahan sistemik terhadap uang adalah hal yang buruk.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |