Duel Primadona Gizi Mini Superfood: Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul?

2 hours ago 2

  1. SEHAT

Chia seeds dan flax seeds mungkin terlihat sepele karena ukurannya yang kecil, namun keduanya menyimpan kekuatan besar dalam mendukung kesehatan tubuh.

Senin, 21 Apr 2025 11:00:00

 Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul? Ilustrasi Chia Seeds vs Flax Seeds (©ChatGPT/Artificial Intelligence)

Dalam dunia kesehatan dan gizi modern, biji-bijian kecil seperti chia seeds dan flax seeds semakin populer sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Keduanya sering disebut sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaatnya bagi tubuh. Namun, meski sama-sama tergolong sehat, banyak yang masih bertanya-tanya: mana yang lebih baik untuk dikonsumsi sehari-hari?

Dengan ukuran yang mungil namun kaya akan manfaat, chia dan flax menjadi favorit dalam smoothie, puding, hingga camilan sehat. Mereka juga kerap dipakai sebagai pengganti telur dalam pola makan berbasis nabati. Namun, bukan hanya tentang kandungan gizinya saja. Asal-usul, rasa, cara konsumsi, hingga dampaknya pada kesehatan juga menjadi bahan pertimbangan.

Dilansir dari realsimple.com, artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan dan kelebihan masing-masing biji super ini, serta bagaimana memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Chia Seeds: Si Mutiara Lembut dari Meksiko dan Guatemala

 Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul? Ilustrasi Chia Seeds Pexels/Delphine Hourlay

Chia seeds berasal dari tanaman chia (Salvia hispanica) yang tumbuh di kawasan Meksiko dan Guatemala. Bentuknya kecil, oval, dan pipih, tersedia dalam warna hitam, putih, dan merah—dengan varietas hitam yang paling umum ditemui di pasaran. Biji ini telah dikonsumsi sejak zaman suku Aztec dan Maya karena dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan dan meningkatkan stamina.

Kaya Serat dan Gizi Lengkap

Menurut ahli diet Marissa Karp, chia seeds adalah sumber serat yang sangat baik. Serat yang tinggi ini membantu mendukung kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolesterol jahat, menstabilkan kadar gula darah, serta memberikan efek kenyang yang lebih lama. Tak hanya itu, chia juga mengandung asam lemak omega-3 nabati, protein, kalsium, dan antioksidan.

Kandungan gizinya membuat chia seeds sangat ideal bagi mereka yang sedang menjalani pola makan sehat, diet tinggi serat, atau ingin menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

Rasa Ringan dan Tekstur Unik

Chef Ann Ziata menggambarkan rasa chia seeds sebagai ringan dengan sedikit aroma kacang. Dalam keadaan kering, biji ini renyah dan sedikit “meletup” di mulut. Namun, setelah direndam dalam cairan, biji chia akan mengembang dan membentuk tekstur seperti gel bening yang lembut, menyerupai mutiara kecil. Perubahan tekstur ini menjadikannya bahan utama dalam berbagai menu, terutama puding chia yang kini banyak digemari.

Namun penting untuk diingat, chia tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam keadaan kering karena sifatnya yang menyerap cairan sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika tidak disertai cukup cairan.

Flax Seeds: Biji Kaya Antioksidan dari Timur Tengah

 Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul? Ilustrasi Flax Seeds Pexels/Delphine Hourlay

Sementara itu, flax seeds, atau linseed, berasal dari tanaman flax (Linum usitatissimum) yang tumbuh di wilayah Turki dan Iran. Bentuknya halus, berwarna cokelat gelap, dan menyerupai tetesan air mata. Meski ukurannya kecil, biji ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.

Sumber Antioksidan dan Asam Lemak Nabati

Flax seeds juga mengandung serat tinggi dan omega-3, namun keunggulannya terletak pada kandungan lignan, sejenis antioksidan yang mendukung kesehatan jantung, tulang, serta berperan dalam melawan radikal bebas. Lignan juga dikaitkan dengan efek positif terhadap keseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, flax seeds mengandung protein nabati dan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan dini.

Rasa Bersahaja dan Tekstur Lebih Padat

Berbeda dengan chia, flax seeds memiliki rasa kacang yang lebih kuat, dengan aroma hangat dan sedikit seperti rumput. Dalam bentuk utuh, biji ini terasa lebih kasar dan berserat. Sementara dalam bentuk bubuk, teksturnya menjadi lebih halus dan dapat dengan mudah dicampurkan ke dalam berbagai makanan.

Flax seeds bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk kering, baik sebagai taburan untuk salad atau roti, maupun dalam bentuk bubuk untuk campuran sereal, oatmeal, atau yogurt.

Cara Konsumsi yang Tepat: Chia Seeds Direndam

 Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul? Ilustrasi Chia Seeds Direndam Freepik/@freepik

Karena kemampuannya menyerap cairan hingga 10 kali beratnya, chia harus direndam terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Cara ini tidak hanya memudahkan pencernaan tetapi juga memunculkan tekstur gel yang khas.

Contoh penggunaannya antara lain:

  1. Puding chia: Campurkan chia dengan susu dan pemanis alami seperti sirup maple, diamkan semalaman untuk mendapatkan tekstur lembut dan creamy.
  2. Smoothie: Memberikan kekentalan dan menambah rasa kacang yang lembut.
  3. Pengganti telur: Campurkan 1 sdm chia dengan 3 sdm air, diamkan beberapa menit hingga membentuk gel yang dapat digunakan dalam adonan kue.

Cara Konsumsi yang Tepat: Flax Seeds Ditumbuk

 Chia Seed vs Flax Seed, Mana yang Lebih Unggul? Ilustrasi Flax Seeds yang Ditumbuk ChatGPT/Artificial Intelligence

Flax lebih fleksibel dalam konsumsi. Dapat dimakan langsung, baik utuh maupun dalam bentuk bubuk. Namun perlu dicatat, biji flax utuh sulit dicerna tubuh, sehingga bentuk bubuk lebih disarankan agar kandungan nutrisinya terserap optimal.

Contoh penggunaannya:

  1. Utuh: Sebagai taburan pada roti, muffin, atau salad.
  2. Bubuk: Dicampur dalam sereal, oatmeal, atau smoothie.
  3. Minyak flaxseed: Digunakan sebagai dressing salad (hindari pemanasan tinggi karena mudah rusak).
  4. Pengganti telur: 1 sdm bubuk flax dicampur 3 sdm air hangat, tunggu hingga mengental.

Mana yang Lebih Unggul? Chia Seeds atau Flax Seeds?

Dalam beberapa resep, chia dan flax bisa saling menggantikan, tetapi ada beberapa catatan penting. Misalnya, dalam smoothie, keduanya cocok digunakan karena dapat menambah kekentalan dan gizi, meski flax punya rasa lebih kuat. Dalam baking, keduanya dapat menjadi pengganti telur nabati, namun flax lebih banyak disukai karena tidak menyerap terlalu banyak cairan.

Namun, untuk resep seperti puding, chia lebih unggul karena kemampuannya membentuk tekstur gel yang halus. Flax, dengan rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih berat, cenderung kurang cocok untuk jenis hidangan ini.

Pertanyaan yang sering muncul, "lebih sehat chia seeds atau flax seeds?" Menurut ahli diet Marissa Karp, tidak ada pemenang mutlak. Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan gaya hidup seseorang.

  1. Jika Anda ingin meningkatkan asupan serat, maka chia adalah pilihan tepat.
  2. Jika fokus Anda adalah meningkatkan asupan antioksidan dan menjaga kesehatan jantung, maka flax lebih sesuai.

“Pilihlah yang paling kamu suka dan bisa konsisten kamu konsumsi,” ujar Karp. Hal terpenting adalah memperhatikan cara konsumsi dan memastikan kedua jenis biji ini menjadi bagian dari pola makan yang seimbang. Baik chia maupun flax memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara rutin dalam porsi yang wajar.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • adinda nur shyavira
Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Chia Seed

Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Chia Seed

Chia seed memiliki banyak manfaat salah satunya menurunkan berat badan. Selain itu masih banyak yang lain manfaat dari chia seed yang harus diketahui.

Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Jewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.

Kecil Tapi Kaya Manfaat, 10 Alasan Mengapa Anda Harus Mengonsumsi Telur Puyuh!

Kecil Tapi Kaya Manfaat, 10 Alasan Mengapa Anda Harus Mengonsumsi Telur Puyuh!

Meskipun ukurannya kecil tapi memiliki segudang manfaat, inilah manfaat telur puyuh yang mungkin belum diketahui orang-orang!

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |