- PERISTIWA
- REGIONAL
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban dikarenakan pengaruh minuman keras.
Senin, 21 Apr 2025 13:27:00

Dua orang oknum TNI yakni Pratu MI dan Pratu FS yang merupakan anggota Korem 0604 Maulana Yusuf ditetapkan menjadi tersangka terkait pengeroyokan terhadap Fahrul Abdillah (28) hingga tewas.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban dikarenakan pengaruh minuman keras.
"Dipengaruhi oleh adanya minuman keras,” kata Komandan Korem 0604/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, Senin (21/5).
Andrian mengungkapkan, keempat pelaku yang telah diamankan terkait kasus pengeroyokan tersebut merupakan teman satu tongkrongan.
Kronologi Pengeroyokan
Sebelum peristiwa pengeroyokan terjadi, Pratu MI dan Pratu FS melayat ke rumah rekan yang anaknya meninggal dunia. Setelah itu keduanya bertemu dengan sejumlah warga sipil dan berkumpul minum-minum di salah satu perumahan.
Saat kelompok tersebut berjalan menuju alun-alun Kota Serang, teman pelaku yang merupakan warga sipil terlibat saling ejek yang memicu keributan.
“Ejekan itu sebenarnya bukan dari anggota TNI-nya, tapi dari teman warga sipil yang akhirnya memancing respons terhadap masyarakat sekitar, dan terjadilah kesalahpahaman hingga perkelahian,” ungkapnya.
Pengeroyokan tersebut pertama terjadi di depan kantor Bank Banten, di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, setelah itu berlanjut dan berpindah pengeroyokan juga terjadi di lokasi kedua di kawasan Kontrakan 27, Cipocokjaya, Kota Serang.
"Jadi tersangka merasa ada penyampaian dari korban yang menyinggung. Itu yang menjadi pemicu kejadian di TKP kedua,” jelasnya.
Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal
Korban dipastikan tidak memiliki hubungan atau kenal dengan pelaku dan kejadian tersebut murni karena pengaruh alkohol dan provokasi antar kelompok.
Andrian mengatakan apabila terbukti bersalah, para tersangka bisa menghadapi pemecatan dan proses hukum melalui Pengadilan Militer.
“Tentu ini akan kami proses cepat dan transparan. Penegakan hukum harus dilakukan secara terang benderang,” tegasnya.
Untuk diketahui kedua anggota tersebut merupakan dari satuan Denma Korem 064/Maulana Yusuf dan keduanya sudah ditahan di Denpom 034/Serang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara para pelaku sipil ditangani oleh Polresta Serang Kota.
Artikel ini ditulis oleh



Korban Fahrul Abdillah (29), setelah diduga dikeroyok di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa 15 April 2025 dini hari.

Dua Anggota Terlibat Pengeroyokan Warga Serang hingga Tewas, TNI AD Pastikan Tindak Tegas
Dua anggota TNI AD itu kini telah ditahan di Denpom III/4 Serang untuk menjalani pemeriksaan.

TNI AD Tahan Dua Anggota Terlibat Pengeroyokan Warga Serang hingga Tewas
Pemeriksaan dua anggota masih dilakukan Denpom Serang sambil melakukan pengembangan kasus.

Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Penjelasan Pangdam soal Bentrok Maut TNI AD vs TNI AL di Tempat Hiburan Malam
Kapendam I/Bukit Barisan Inf Doddy Yudha buka suara terkait kejadian tersebut.



Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
TNI 1 tahun yang lalu

Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya
Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
TNI 1 tahun yang lalu

15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Ini Kronologi Seorang Pemuda di Serang Koma Hingga Tewas Usai Dikeroyok Diduga Anggota TNI
Korban sempat dirawat di RSUD Banten dalam keadaan koma selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal.