Di Balik Alasan Pemerintah Arab Saudi Larang Bendera Palestina di Masjidil Haram

4 days ago 3

  1. DUNIA

Imam Besar Masjidil Haram melarang bendera Palestina, menegaskan tempat suci bebas dari simbol politik meski mendukung Palestina.

Selasa, 15 Apr 2025 16:52:38

Di Balik Alasan Pemerintah Arab Saudi Larang Bendera Palestina di Masjidil Haram bendera palestina di masjidil haram (©X)

Masjidil Haram, yang terletak di Makkah, Arab Saudi, merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, baru-baru ini, Imam Besar Masjidil Haram, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan larangan pengibaran bendera Palestina di area tersebut. Larangan ini menimbulkan berbagai reaksi dari jemaah dan aktivis di seluruh dunia.

Sheikh Al-Sudais menjelaskan bahwa Masjidil Haram adalah tempat ibadah yang harus steril dari simbol-simbol politik. Ia menekankan, "Tempat ini hanya diperuntukkan bagi ibadah kepada Allah SWT, bukan untuk mengekspresikan dukungan politik, termasuk pengibaran bendera negara manapun." Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk menjaga kesucian tempat ibadah dari pengaruh politik.

Larangan ini tidak hanya bersifat teoritis. Beberapa insiden telah terjadi di mana petugas keamanan menghentikan jemaah yang terlihat mengibarkan bendera Palestina atau mengenakan atribut yang dianggap sebagai simbol politik. Salah satu insiden melibatkan seorang wanita yang protes ketika dihentikan oleh polisi karena membawa bendera Palestina.

Pekan lalu polisi Arab Saudi menahan seorang jemaah wanita asal Palestina karena memakai tas berwarna bendera Palestina di Masjidil Haram. Ia dituduh melontarkan pernyataan yang dinilai bermuatan isu politik. Demikian laporan MintPress News pada Senin (7/4).

Ia berargumen, "Orang lain juga mengibarkan bendera negara-negara seperti Maroko dan Turki," menekankan bahwa benderanya hanya untuk mewakili kewarganegaraannya sebagai orang Palestina.

Insiden Penahanan Jemaah di Masjidil Haram

Selain insiden wanita tersebut, terdapat catatan lain mengenai penahanan jemaah di Masjidil Haram terkait simbol Palestina. Pada bulan Februari tahun lalu, seorang jemaah wanita ditangkap karena mengibarkan bendera Palestina saat melakukan tawaf di sekitar Kabah. Insiden ini menunjukkan ketegasan otoritas Saudi dalam menegakkan larangan tersebut.

Lebih lanjut, pada November 2023, dua orang jemaah, yaitu seorang warga Aljazair dan seorang syekh dari Turki, juga ditahan. Mereka ditangkap karena berdoa secara terbuka untuk Gaza dan Palestina selama ibadah mereka di Arab Saudi. Tindakan ini menunjukkan adanya pola yang lebih luas dalam menekan ekspresi solidaritas terhadap Palestina di tanah suci.

Polisi Saudi menjelaskan kepada jemaah yang ditangkap bahwa membawa bendera Palestina di tanah suci sama saja dengan membuat sebuah 'pernyataan politik'. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai batasan antara ekspresi agama dan politik di lingkungan Masjidil Haram.

Sikap Arab Saudi terhadap Palestina

Meskipun secara politik Arab Saudi mengecam invasi Israel di Gaza dan mendukung berdirinya negara Palestina yang merdeka, kebijakan di lapangan menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati. Otoritas Saudi berusaha menjaga Masjidil Haram sebagai tempat suci yang steril dari demonstrasi politik, meskipun banyak aktivis menganggap tindakan ini sebagai langkah anti-Palestina.

Aktivis dari berbagai belahan dunia mengkritik tindakan yang dianggap mengekang ekspresi solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Mereka menilai bahwa penahanan jemaah yang mengenakan simbol-simbol Palestina atau berdoa untuk Gaza adalah bagian dari upaya untuk membungkam suara-suara yang mendukung Palestina.

Dalam konteks ini, sikap Arab Saudi menghadapi tantangan berat. Di satu sisi, mereka ingin menjaga citra Masjidil Haram sebagai tempat suci yang bebas dari politik. Di sisi lain, mereka harus menghadapi tekanan dari masyarakat internasional yang mengharapkan dukungan lebih nyata terhadap perjuangan Palestina.

Reaksi Masyarakat Internasional

Reaksi terhadap larangan ini bervariasi. Banyak jemaah dan aktivis yang merasa bahwa tindakan tersebut mencerminkan ketidakadilan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Mereka berpendapat bahwa Masjidil Haram seharusnya menjadi tempat di mana semua umat Islam dapat mengekspresikan dukungan mereka tanpa takut akan penahanan.

Sejumlah aktivis juga mencatat bahwa tindakan serupa telah terjadi sebelumnya, di mana jemaah yang mengenakan simbol Palestina ditangkap atau dihentikan oleh petugas keamanan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kebebasan beribadah di Masjidil Haram semakin terancam oleh kebijakan yang ketat.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

P

Reporter

  • Pandasurya Wijaya
Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!

Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!

Video mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya

Arab Saudi Larang Jemaah Bawa-Bawa Slogan Politik Selama Haji, Diduga Termasuk Tak Boleh Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza
Nestapa Palestina, Saudara Sesama Arab pun Menzaliminya di Tanah Suci Mekkah

Nestapa Palestina, Saudara Sesama Arab pun Menzaliminya di Tanah Suci Mekkah

Polisi Saudi Arabia menangkap sejumlah orang yang menunjukkan dukungan untuk Palestina di Mekkah.

Gaza 5 hari yang lalu

Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Arab Saudi Tangkap Jemaah Umrah yang Mendoakan dan Tunjukkan Solidaritas untuk Palestina

Jemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.

Doa Imam Masjid Nabawi Usai Salat Picu Kontroversi, Begini Isi Doanya
Polisi Arab Saudi Tangkap Jemaah Perempuan karena Pakai Tas Berwarna Bendera Palestina

Polisi Arab Saudi Tangkap Jemaah Perempuan karena Pakai Tas Berwarna Bendera Palestina

Kasus seperti ini bukan pertama kalinya polisi Arab Saudi menahan orang-orang di Makkah.

Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina

Pembimbing Umrah Asal Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Penyebabnya Pakai Atribut Palestina

Seorang pembimbing umrah asal Indonesia ditangkap oleh petugas keamanan Arab Saudi saat di Madinah karena kedapatan memakai atribut bendera Palestina.

Saudi Kembali Tegaskan Ogah Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Pendirian Negara Palestina Merdeka

Saudi Kembali Tegaskan Ogah Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Pendirian Negara Palestina Merdeka

Pernyataan ini disampaikan Saudi setelah Donald Trump berencana mengusir warga Palestina di Gaza.

Kecam Keras Israel, Pangeran MBS Kembali Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Tanpa Negara Palestina Merdeka
Ternyata Indonesia Larang Kibarkan Bendera Israel Sejak 2019, Ini Aturannya

Ternyata Indonesia Larang Kibarkan Bendera Israel Sejak 2019, Ini Aturannya

Indonesia juga salah satu negara yang menentang keras penjajahan Israel di tanah Palestina.

Arab Saudi Larang Siaran Langsung Salat Tarawih di Masjid, Ini Alasannya

Arab Saudi Larang Siaran Langsung Salat Tarawih di Masjid, Ini Alasannya

Arahan baru pemerintah kerajaan Arab Saudi ini dikeluarkan dua pekan sebelum Ramadan.

Saudi Kembali Tegaskan Israel Tidak Dapat Hidup Tanpa Berdirinya Negara Palestina
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |