Jakarta (ANTARA) - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami perombakan jajaran dewan komisaris dan direksi jelang akhir tahun pada Desember 2024.
Kementerian BUMN melakukan perombakan jajaran manajemen perusahaan pelat merah ini mulai dari industri baja, manufaktur bidang maritim, hingga industri kedirgantaraan. Berikut deretan BUMN yang dirombak jelang akhir tahun:
PT PAL Indonesia
Perusahaan manufaktur negara bidang maritim PT PAL Indonesia terjadi perombakan susunan direksi dan dewan komisaris yang disetujui usai para pemegang saham menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024.
PT PAL sebagai salah satu anggota holding DEFEND ID yang bergerak dalam bidang Naval Platform Shipbuilding & Submarine.
Baca juga: Menteri BUMN ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia
Pergantian tersebut dikukuhkan dalam surat keputusan Nomor: SK-298/MBU/12/2024 dan Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin.
Dalam dua surat keputusan tersebut, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Sebelumnya, Willgo Zainar menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.
Terdapat tiga anggota Direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Baca juga: Wamen BUMN: IMDP siapkan pemimpin InJourney di masa depan
Selain direksi, Kementerian BUMN turut mengubah susunan jajaran dewan komisaris. Keputusan ini dimaklumatkan dalam Surat Keputusan Nomor: SK-299/MBU/12/2024 dan Nomor: 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota - Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.
Adapun susunan direksi PT PAL Indonesia terbaru, meliputi Kaharuddin Djenod sebagai Direktur Utama, Wiyono Komodjoyo sebagai Direktur Pemasaran, Wiyono Komodjoyo, Diana Rossa sebagai Direktur Produksi, Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi dan Pramusti Indrascaryo sebagai Direktur Keuangan.
Kemudian, susunan dewan komisaris PT PAL Indonesia terbaru, meliputi Muhammad Ali menjabat Komisaris Utama, Hendradi Gunarso menjabat Komisaris, Tri Harsono dan Cut Meutia Adriana menjabat Komisaris Independen.
PT Dirgantara Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri Bobby Rasyidin selaku pemegang saham PT Dirgantara Indonesia merombak susunan komisaris dan direksi PT Dirgantara Indonesia atau PTDI.
Penyerahan salinan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri diserahkan pada daring Senin, 16 Desember 2024. PTDI salah satu bagian dari holding Defend ID, sebagai industri pertahanan nasional yang berdaya saing di sektor dirgantara.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono diangkat menjadi Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia atau PTDI dan menunjuk Marsda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris PTDI. Pengangkatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
Baca juga: Menteri BUMN terbuka bermitra dengan Boeing terkait penambahan pesawat
Kemudian, Menteri BUMN memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-303/MBU/12/2024.
Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri juga memutuskan untuk merombak direksi PTDI. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor SK-302/MBU/12/2024 dan SK Nomor 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
Dalam surat keputusan tersebut, memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM, serta menggantikannya dengan mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Adapun susunan dewan komisaris PTDI terbaru, mencakup Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menjabat Komisaris Utama, Marsda TNI (Purn) Bonar Hutagaol menjabat Wakil Komisaris Utama, Yusron Ihza menjabat Komisaris Independen, dan Marsda TNI Oki Yanuar menjabat Komisaris.
Kemudian, susunan Direksi PTDI terbary, meliputi Gita Amperiawan sebagai Direktur Utama, Moh. Arif Faisal sebagai Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan, Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM, dan Dena Hendriana Direktur Produksi.
Baca juga: Garuda Indonesia akan tambah 15-20 pesawat pada tahun 2025
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama perubahan susunan pengurus perusahaan pada Senin, 16 Desember 2024. PT Krakatau Steel merupakan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja.
Pada RUPSLB itu, Muhamad Akbar diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif berdasarkan keputusan hasil rapat. Muhamad Akbar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel sejak 31 Juli 2023.
Akbar juga pernah mengemban sejumlah posisi penting lainnya di grup Krakatau Steel, diantaranya sebagai Direktur Utama PT Krakatau Niaga Indonesia pada 2019 dan Direktur Utama PT Krakatau Global Trading pada 2020.
Sebelum berkiprah dengan Krakatau Steel, Akbar menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, yang merupakan pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas tahunan mencapai 25 juta ton.
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajar direksi Kementerian BUMN (KBUMN) mengangkat Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi, serta Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.
Adapun susunan dewan komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terbaru, meliputi Suhanto menjabat Komisaris Utama, I Gusti Putu Suryawirawan dan Yudha Mediawan menjabat Komisaris, dan Willgo Zainar, David Pajung, Isfan Fajar Satryo menjabat Komisaris Independen.
Baca juga: Menteri BUMN dan Menteri UMKM bersinergi untuk tumbuh kembangkan UMKM
Kemudian susunan direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terbaru, meliputi Muhamad Akbar menjabat Direktur Utama, Tardi menjabat Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, Hernowo menjabat Direktur Komersial, Pengembangan Usaha & Portofolio, Utomo Nugroho menjabat Direktur Infrastruktur & Operasi dan Agus Nizar Vidiansyah menjabat Direktur Sumber Daya Manusia.
PT PINDAD
Pada 16 Desember 2024, BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID melaksanakan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Komisaris PT PINDAD yang dilaksanakan secara daring.
PT PINDAD merupakan BUMN yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan, bidang Alutsista (alat utama sistem persenjataan).
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham PT PINDAD mengeluarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pindad.
Baca juga: KSAU diangkat Menteri BUMN menjadi Komisaris Utama PTDI
Dalam dua surat keputusan tersebut, pemegang saham mengangkat Sigit P. Santosa menjadi Direktur Utama PT Pindad serta mengangkat Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi, Budhiarto sebagai Direktur Komersial, dan Prima Kharisma sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.
Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial PT PINDAD, dikutip dari keterangan tertulis perusahaan PT PINDAD, Rabu (18/12).
Selain itu, Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) juga memutuskan untuk merombak Komisaris PT PINDAD sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-301/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Nomor: 010/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pindad.
Dalam surat keputusan itu, pemegang saham memutuskan mengangkat Komjen Pol. Ahmad Dofiri sebagai Wakil Komisaris Utama ex oficio, Akhmad Syahroza sebagai Komisaris, Abraham Mose sebagai Komisaris, dan Surawahadi sebagai Komisaris Independen PT PINDAD.
Serta memberhentikan dengan hormat Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama, Anto Mukti Putranto sebagai Komisaris Independen, Widhioseno sebagai Komisaris, dan Alexandra Retno Wulan sebagai Komisaris Independen PT PINDAD.
Baca juga: Pupuk Indonesia-TNI AD optimalkan lahan tidur lewat Agro Forestry
Baca juga: Menteri BUMN akan gabungkan Pelni dan ASDP dengan Pelindo
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024