Cara Sederhana Mengatasi Purging pada Kulit Wajah Setelah Penggunaan Skincare Bahan Aktif, Bikin Wajah Lebih Cepat Pulih

2. GAYA

Mengenal purging kulit wajah, perbedaannya dengan breakout, cara mengatasinya, dan kapan harus konsultasi dokter. Atasi masalah kulit wajahmu sekarang!

Kamis, 10 Apr 2025 19:02:00

Mengatasi Jerawat di Pipi (©Image by AI)

Menggunakan produk perawatan wajah baru, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinol, AHA, atau BHA, seringkali menimbulkan reaksi sementara yang disebut purging. Purging ditandai dengan munculnya jerawat, komedo, kulit kering, atau kemerahan. Kondisi ini berbeda dengan breakout, reaksi negatif yang lebih parah dan berlangsung lebih lama.

Proses purging terjadi karena produk perawatan kulit tersebut mempercepat regenerasi sel kulit. Akibatnya, kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang terjebak di bawah permukaan kulit terdorong keluar. Meskipun terlihat seperti peningkatan jerawat, purging sebenarnya menandakan proses pembersihan kulit yang sedang berlangsung.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai purging kulit wajah, perbedaannya dengan breakout, cara mengatasinya, dan kapan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kulit. Dengan informasi ini, Anda dapat merawat kulit wajah dengan lebih tepat dan efektif.

Memahami Purging dan Breakout

Potret wajah berjerawat wanita di cermin (Foto: Freepik/freepik). © 2025 Liputan6.com

Purging adalah reaksi sementara kulit terhadap produk perawatan dengan bahan aktif. Jerawat yang muncul biasanya di area yang memang rawan berjerawat, berupa komedo atau jerawat kecil. Kondisi ini umumnya berlangsung selama 4-6 minggu.

Berbeda dengan purging, breakout merupakan reaksi negatif kulit terhadap produk, yang bisa terjadi di area mana saja. Breakout ditandai dengan jerawat yang beragam jenis dan bisa meradang parah. Durasi breakout jauh lebih lama, bahkan bisa mencapai berbulan-bulan.

Cara Mengatasi Purging

Meskipun purging merupakan proses alami, beberapa langkah dapat membantu meringankan gejala yang muncul. Pastikan Anda membersihkan wajah dengan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulit. Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi iritasi.

Eksfoliasi ringan 1-2 kali seminggu dapat membantu mengangkat sel kulit mati. Namun, hindari memencet jerawat karena dapat memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka. Pilih produk skincare yang lembut, terutama yang diformulasikan untuk kulit sensitif.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Minimalisir rutinitas skincare Anda dengan fokus pada langkah dasar seperti pembersih, pelembap, dan tabir surya selama masa purging.

Mencegah Purging

Skincare Malam Pexels/AI Image Generator

Untuk meminimalisir risiko purging, mulailah dengan menggunakan produk baru secara bertahap, misalnya hanya beberapa kali seminggu. Lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru di seluruh wajah. Pilih produk dengan konsentrasi bahan aktif yang rendah.

Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi kemungkinan munculnya purging atau meminimalisir gejalanya. Ingatlah bahwa setiap kulit berbeda, jadi perhatikan reaksi kulit Anda dan sesuaikan perawatan sesuai kebutuhan.

Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika purging berlangsung lebih dari 6 minggu, atau jika Anda mengalami reaksi kulit yang parah seperti pembengkakan, rasa sakit yang hebat, atau infeksi, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Ingat, informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Konsultasi dengan dokter kulit sangat penting, terutama jika Anda memiliki kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya.