Bukan Singapura, Negara Tetangga Ini Bidik Pendapatan Rp45,6 Triliun dari Wisata Medis pada 2030

1 month ago 15

  1. DUNIA

Negara ini menargetkan pendapatan Rp45,6 triliun dari sektor wisata medis pada tahun 2030 berkat kualitas pelayanan dan harga yang kompetitif.

Kamis, 10 Apr 2025 20:34:15

Bukan Singapura, Negara Tetangga Ini Bidik Pendapatan Rp45,6 Triliun dari Wisata Medis pada 2030 Sumber: Freepik (©@ 2023 merdeka.com)

Malaysia menetapkan target ambisius untuk meraih pendapatan sebesar Rp45,6 triliun dari sektor wisata medis pada tahun 2030. Langkah ini didorong oleh berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan sektor kesehatan dan pariwisata medis di negara tersebut. Dengan reputasi yang baik dalam kualitas pelayanan kesehatan, Malaysia berusaha menarik lebih banyak pasien internasional untuk mendapatkan perawatan medis yang berkualitas.

Beberapa faktor yang mendorong target ini antara lain adalah kualitas pelayanan kesehatan yang tinggi, biaya perawatan yang kompetitif, kemudahan akses, serta beragam pilihan pariwisata. Dalam hal ini, Malaysia tidak hanya menawarkan perawatan medis, tetapi juga pengalaman wisata yang menarik bagi pasien dan keluarga mereka.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Malaysia sebagai tujuan utama wisata medis di dunia,” ujar seorang pejabat pemerintah yang terlibat dalam program ini. Dengan berbagai upaya promosi dan investasi dalam infrastruktur medis, Malaysia berupaya untuk mencapai target ambisius ini.

Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Tinggi

Malaysia dikenal memiliki rumah sakit dan klinik yang berstandar internasional, didukung oleh tenaga medis berkualifikasi tinggi. Banyak rumah sakit di Malaysia menawarkan layanan medis canggih, termasuk bedah robotik, yang semakin menarik minat pasien internasional. Dengan adanya teknologi medis terbaru, pasien dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menjalani perawatan.

Pemerintah Malaysia juga aktif dalam mempromosikan sektor wisata medis ini. Berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama berada di Malaysia. Ini termasuk pelatihan bagi tenaga medis dan peningkatan fasilitas kesehatan.

Harga yang Kompetitif dan Kemudahan Akses

Biaya perawatan kesehatan di Malaysia relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat atau negara-negara di Eropa. Hal ini menjadikan Malaysia sebagai pilihan menarik bagi pasien internasional yang mencari perawatan medis berkualitas dengan biaya yang lebih rendah.

Lokasi geografis Malaysia yang strategis, terutama kedekatannya dengan Indonesia, juga memudahkan akses bagi pasien. Tersedianya transportasi dan akomodasi yang memadai, termasuk layanan transportasi bandara yang disediakan oleh beberapa rumah sakit, semakin memperlancar kedatangan pasien internasional.

Pariwisata dan Spesialisasi Medis

Malaysia menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik, sehingga pasien dan keluarga mereka dapat menggabungkan pengobatan dengan liburan. Destinasi wisata medis populer seperti Penang dan Melaka menawarkan beragam pilihan wisata, mulai dari pantai, gunung, kota tua, hingga kuliner. Ini memberikan nilai tambah bagi pasien yang ingin menikmati waktu mereka di luar perawatan medis.

Selain itu, Malaysia memiliki spesialisasi dalam beberapa bidang perawatan medis tertentu, seperti kardiologi, ortopedi, bedah kosmetik, dan perawatan kanker. Keberadaan pusat keunggulan regional untuk perawatan jantung dan pembuluh darah juga menarik pasien yang mencari perawatan khusus di bidang-bidang tersebut.

Dukungan Pemerintah dan Program Inovatif

Pemerintah Malaysia secara aktif berinvestasi dalam infrastruktur medis dan mempromosikan wisata medis melalui berbagai program inovatif. Salah satu inisiatif utama adalah Program Rumah Sakit Pariwisata Medis Unggulan, yang bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam perawatan kesehatan global. Program ini diharapkan dapat memposisikan Malaysia sebagai ikon perawatan kesehatan dunia.

Untuk memudahkan akses bagi pasien internasional, termasuk dari Indonesia, beberapa rumah sakit besar di Malaysia telah membuka kantor perwakilan resmi. Dengan demikian, pasien dapat memperoleh informasi dan bantuan yang diperlukan dengan lebih mudah.

Meskipun target pendapatan Rp45,6 triliun pada tahun 2030 merupakan angka yang signifikan, pencapaiannya bergantung pada berbagai faktor. Hal ini termasuk keberhasilan dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mempertahankan daya saing harga, serta keberhasilan promosi wisata medis Malaysia secara global. Perkembangan teknologi medis terbaru juga akan menjadi faktor penting dalam mempertahankan daya tarik Malaysia sebagai destinasi wisata medis.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

P

Reporter

  • Pandasurya Wijaya
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar

Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar

Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.

Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Setidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.

Ternyata Ini Rumah Sakit Singapura yang Menjadi Langganan Orang Indonesia Berobat

Ternyata Ini Rumah Sakit Singapura yang Menjadi Langganan Orang Indonesia Berobat

Ada tiga rumah sakit yang kerap menjadi langganan orang kaya Indonesia dan para pejabat negara.

Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia

Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia

Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.

Jangkau Lebih Banyak pasien, Layanan Wisata Medis Diperluas

Jangkau Lebih Banyak pasien, Layanan Wisata Medis Diperluas

Layanan wisata medis diperluas untuk mendongkrak pariwisata Indonesia.

Digelar Pekan Depan, Pemerintah Target Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2023 Tembus Rp4,5 Triliun

Digelar Pekan Depan, Pemerintah Target Perputaran Uang di MotoGP Mandalika 2023 Tembus Rp4,5 Triliun

Ajang balap motor kelas dunia itu bakal turut memberikan efek rambatan atau multiplier effect bagi masyarakat hingga pelaku UMKM.

Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali

Ternyata Ini Alasan Pemerintah Bangun KEK Kesehatan di Sanur Bali

Pemerintah menghadirkan KEK Kesehatan agar masyarakat Indonesia tak perlu lagi keluar negeri untuk mendapatkan perawatan rumah sakit terbaik.

Singapura Dinobatkan Jadi Kota Termahal di Dunia, Biaya Pendidikan Meningkat 14 Persen

Singapura Dinobatkan Jadi Kota Termahal di Dunia, Biaya Pendidikan Meningkat 14 Persen

Harga kepemilikan mobil di Singapura, yang termahal secara global dengan rata-rata 2,5 kali lipat telah melonjak 15 persen dari tahun sebelumnya dalam dolar AS.

 Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |