- TEK
- SAINS
Fitoplankton, bukan hutan, ternyata menyuplai sebagian besar oksigen di Bumi, dengan kontribusi mencapai 85%.
Kamis, 17 Apr 2025 17:18:00

Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa hutan hujan, seperti Amazon, adalah penyumbang utama oksigen di Bumi. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa penghasil oksigen terbesar bukanlah hutan, melainkan fitoplankton, organisme mikroskopis yang hidup di lautan. Fitoplankton berkontribusi sekitar 50 hingga 85 persen dari total oksigen di atmosfer, jauh melebihi kontribusi hutan dan tumbuhan darat yang hanya sekitar 20 hingga 28 persen.
Fitoplankton melakukan fotosintesis, yaitu proses yang mengubah karbon dioksida dan sinar matahari menjadi oksigen. Keberadaan mereka sangat penting bagi keseimbangan ekosistem global, karena mereka juga menjadi dasar rantai makanan di laut, menjadi sumber makanan bagi berbagai organisme laut lainnya. Selain itu, fitoplankton juga menyerap karbon dioksida dari atmosfer, berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Meskipun ukurannya yang sangat kecil, dampak fitoplankton terhadap produksi oksigen sangat signifikan. Namun, jumlah oksigen yang dihasilkan oleh fitoplankton dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pemanasan global yang dapat menurunkan jumlah oksigen yang dihasilkan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan lautan dan ekosistem laut sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup fitoplankton dan pasokan oksigen bagi planet kita.
Peran Fitoplankton dalam Produksi Oksigen
Fitoplankton terdiri dari berbagai jenis mikroorganisme, yang paling berperan dalam produksi oksigen antara lain adalah:
- Diatom: Organisme ini memiliki dinding sel yang terbuat dari silika dan merupakan salah satu fitoplankton paling umum.
- Dinoflagellata: Mikroorganisme ini dikenal karena kemampuannya berfotosintesis dan juga dapat berperan dalam fenomena bioluminesensi.
- Cyanobacteria: Terutama Prochlorococcus, yang dikenal sebagai salah satu organisme fotosintetik paling melimpah di planet ini. Prochlorococcus diperkirakan menghasilkan hingga 20 persen oksigen Bumi, melebihi kontribusi seluruh hutan tropis di daratan.
Dengan memanfaatkan sinar matahari, karbon dioksida, dan nutrisi yang ada di laut, fitoplankton dapat memproduksi energi sambil melepaskan oksigen sebagai hasil sampingannya. Ini menjadikan mereka sebagai salah satu komponen paling vital dalam menjaga keseimbangan atmosfer.
Hutan Amazon dan Kontribusinya terhadap Oksigen
Meskipun sering dijuluki sebagai “paru-paru dunia,” hutan Amazon dan hutan hujan lainnya sebenarnya menghasilkan dan mengonsumsi oksigen dalam jumlah yang hampir seimbang. Proses respirasi mikroba dan pembusukan bahan organik di hutan turut menghabiskan sebagian besar oksigen yang dihasilkan oleh pohon melalui fotosintesis. Dengan kata lain, kontribusi bersih oksigen dari hutan hujan sebenarnya sangat kecil jika dibandingkan dengan lautan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hutan memiliki peran penting dalam ekosistem, fitoplankton memiliki dampak yang jauh lebih besar dalam hal penyediaan oksigen bagi atmosfer Bumi. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat tentang peran fitoplankton sangat penting untuk upaya konservasi lingkungan.
Ancaman terhadap Kehidupan Fitoplankton
Meskipun perannya yang vital, kehidupan fitoplankton menghadapi berbagai ancaman yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Beberapa ancaman tersebut antara lain:
- Pemanasan global: Perubahan suhu laut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi fitoplankton.
- Peningkatan keasaman air laut: Akibat emisi karbon yang tinggi, keasaman laut meningkat dan dapat memengaruhi kemampuan fitoplankton untuk berfotosintesis.
- Polusi nutrien: Limbah industri dan pertanian dapat menyebabkan kelebihan nutrisi di laut, yang berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem.
Gangguan terhadap ekosistem laut berpotensi mengganggu keseimbangan atmosfer dan siklus karbon. Oleh karena itu, para ilmuwan menekankan pentingnya perlindungan ekosistem laut sebagai upaya menjaga pasokan oksigen global.
Dengan memahami peran penting fitoplankton dalam produksi oksigen dan tantangan yang mereka hadapi, kita dapat lebih menghargai pentingnya menjaga kesehatan lautan dan lingkungan sekitar. Upaya perlindungan terhadap ekosistem laut sangat diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup fitoplankton dan pasokan oksigen yang vital bagi kehidupan di Bumi.
Artikel ini ditulis oleh



Ilmuwan Temukan Bongkahan Logam Aneh yang Bisa Hasilkan Oksigen Jumlah Besar di Dasar Laut
Temuan tersebut dapat mempunyai implikasi dalam memahami bagaimana kehidupan di Bumi pertama kali dimulai, serta kemungkinan dampak penambangan laut.

10 Fakta Lautan yang Menarik Diketahui, Simpan Banyak Misteri
Di kedalaman samudra yang luas, tersembunyi kehidupan yang begitu beragam dan misterius.
fakta 1 tahun yang lalu


Nodul itu terlihat seperti bongkahan batu bara dan diyakini bertanggung jawab untuk memecah molekul H2O.

Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai
Keberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.