Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Sebelum Haji, Ini Penjelasan Medisnya

3 weeks ago 10

  1. GAYA

Sebagian perempuan mempertimbangkan untuk menunda haid dengan obat menjelang ibadah haji. Namun, apa hukum penggunaan obat tersebut menurut pandangan Islam.

Selasa, 22 Apr 2025 17:20:09

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Sebelum Haji, Ini Penjelasan Medisnya Ilustrasi obat-obatan medis. (Sumber: freepik.com) (©© 2025 Liputan6.com)

Setiap tahun, jutaan jamaah dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam semangat memenuhi panggilan Allah SWT, mereka melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari. Persiapan tersebut mencakup kesiapan dokumen, kesehatan, serta perlengkapan pribadi. Setiap calon jamaah, baik pria maupun wanita, berusaha memastikan bahwa semua aspek perencanaan ibadah mereka dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Namun, bagi jamaah perempuan, salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah kemungkinan datangnya haid pada saat pelaksanaan rukun atau kewajiban haji. Seperti yang kita ketahui, terdapat beberapa ibadah dalam rangkaian haji yang mengharuskan perempuan berada dalam keadaan suci dari haid, seperti tawaf. Kondisi ini tentu saja dapat membatasi kemampuan jamaah perempuan untuk menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik.

Menanggapi kekhawatiran ini, sebagian perempuan mempertimbangkan penggunaan obat penunda haid sebagai solusi medis. Pertanyaannya, apakah wanita diperbolehkan mengonsumsi obat untuk menunda haid agar dapat menyelesaikan ibadah haji dengan sempurna? Ini menjadi diskusi penting yang perlu dipahami oleh setiap calon jamaah perempuan agar dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan penuh keyakinan, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pad, Selasa(22/4/2025).

Menunda Haid dalam Pandangan Islam

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Sebelum Haji, Ini Penjelasan Medisnya Ilustrasi obat-obatan medis. (Sumber: freepik.com) © 2025 Liputan6.com

Menurut informasi yang diambil dari NU Online pada Senin (21/4/2025), dijelaskan bahwa usaha untuk menunda haid diperbolehkan, selama tindakan tersebut tidak membahayakan dan tidak memengaruhi keabsahan ibadah haji. Namun, jika upaya tersebut menyebabkan terputusnya atau berkurangnya kehamilan, maka hal tersebut dianggap makruh. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang terdapat dalam beberapa kitab, di antaranya:

Kitab Ghayah Talkhish al-Murad min Fatawa Ibn Ziyad

Artinya: Dalam Fatawa al-Qimath adalah boleh menggunakan obat-obatan untuk mencegah haid.

Kitab Qurrah al-'Ain fi Fatawa al-Haramain

Artinya: Jika wanita memakai obat untuk mencegah haid atau memenguranginya, maka hukumnya makruh bila tidak menyebabkan terputus atau berkurangnya keturunan.

Aturan dalam Menggunakan Obat Penunda Haid

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Sebelum Haji, Ini Penjelasan Medisnya Ilustrasi obat-obatan medis. (Sumber: freepik.com) © 2025 Liputan6.com

Dalam buku Al-Fiqh 'ala al-Madzahib al-Arba'ah, dijelaskan bahwa jika seorang wanita mengalami keluarnya darah haid di luar siklusnya akibat penggunaan obat, ulama Malikiyah berpendapat bahwa darah tersebut tidak dapat dianggap sebagai haid.

Oleh karena itu, wanita tersebut diwajibkan untuk melaksanakan puasa dan shalat, serta mengqodho puasa yang terlewat sebagai langkah kehati-hatian. Hal ini penting karena ada kemungkinan darah yang keluar tersebut adalah haid, dan masa 'iddahnya tidak berakhir hanya karena keluarnya darah itu.

Berbeda dengan wanita yang menggunakan obat yang menghentikan haid di luar waktu siklusnya, ia dianggap suci dan masa 'iddahnya dianggap selesai karena haidnya terhenti. Semua ini berdasarkan pada prinsip bahwa seorang wanita tidak boleh menghalangi atau memajukan haidnya jika tindakan tersebut dapat membahayakan kesehatan, karena menjaga kesehatan adalah suatu kewajiban.

Dalam kitab Kasysyaaful Qinaa' yang ditulis oleh Syaikh Mansur bin Yunus Al-Hanbali, terdapat penjelasan bahwa penggunaan obat yang diizinkan oleh syara' untuk menghentikan haid diperbolehkan selama tidak membahayakan kesehatan, sebagaimana juga dalam masalah 'azl. Qadhi Ibnu Muflih menegaskan bahwa tindakan ini hanya boleh dilakukan dengan izin suami, karena suami memiliki hak untuk mendapatkan keturunan.

Apabila suami memberikan obat yang diizinkan syara' kepada istri tanpa sepengetahuannya, maka hal itu dianggap haram. Penggunaan obat tersebut tanpa sepengetahuan istri dinyatakan dalam kitab Furu', dan juga ditegaskan dalam kitab al-Muntaha, karena tindakan tersebut melanggar hak istri untuk memperoleh keturunan yang diinginkannya. Selain itu, suami juga diperbolehkan untuk mengonsumsi air yang diizinkan syara' untuk menolak keinginan berhubungan intim.

Panduan untuk Mengidentifikasi Warna Darah Menstruasi

Bolehkah Minum Obat Penunda Haid Sebelum Haji, Ini Penjelasan Medisnya Ilustrasi obat-obatan medis. (Sumber: freepik.com) © 2025 Liputan6.com

Perubahan warna darah saat menstruasi dapat menjadi sinyal untuk lebih waspada. Berikut adalah makna dari berbagai warna darah menstruasi yang perlu Anda ketahui:

1. Merah Muda

Darah haid yang muncul dalam warna merah muda biasanya terjadi di awal periode menstruasi atau menjelang akhir siklus. Salah satu kondisi yang dapat diindikasikan oleh darah menstruasi merah muda adalah rendahnya kadar estrogen dalam tubuh. Selain itu, darah merah muda yang keluar juga bisa jadi merupakan lokia, yaitu darah nifas yang biasanya muncul beberapa waktu setelah melahirkan.

2. Merah Gelap

Warna darah haid yang merah gelap bisa muncul saat menstruasi. Ini juga bisa menunjukkan bahwa wanita tersebut masih mengeluarkan darah nifas, atau lokia. Selain itu, darah menstruasi berwarna gelap sering kali menandakan bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.

3. Merah Menyala

Pada awal menstruasi, darah biasanya berwarna merah menyala. Namun, seiring berjalannya waktu, warna darah ini akan memudar dan menjadi lebih gelap. Waspadai jika warna merah terang ini terus berlanjut dan terjadi dalam jumlah yang banyak, karena bisa menjadi tanda infeksi seperti gonore atau gejala fibroid. Keluarnya darah berwarna merah menyala juga bisa menjadi indikasi awal kehamilan.

4. Darah Cokelat

Ketika kadar progesteron dalam rahim rendah, darah haid akan terlihat berwarna coklat. Hal ini disebabkan oleh waktu yang lebih lama bagi darah untuk keluar dari tubuh. Darah haid berwarna cokelat juga bisa menjadi petunjuk bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.

5. Oranye

Darah haid yang berwarna oranye kemerahan juga perlu diwaspadai. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Jika mengalami kondisi ini, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

6. Abu-Abu

Jika Anda mengalami darah haid berwarna keabu-abuan atau hitam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Warna ini bisa menunjukkan adanya infeksi rahim. Darah haid berwarna abu-abu sering kali disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri, dan gatal di area genital.

7. Darah Hitam

Jangan khawatir jika tiba-tiba darah menstruasi berwarna hitam. Seperti halnya darah cokelat, darah haid hitam juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir. Darah hitam adalah darah lama atau sisa dari menstruasi sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh

rizal.ohorella

M

Reporter

  • Muhamad Ridlo
  • Putry Damayanty
Bolehkah Perempuan Haid Wukuf di Arafah? Begini Hukumnya

Bolehkah Perempuan Haid Wukuf di Arafah? Begini Hukumnya

Tidak sedikit jemaah haji perempuan yang masih bingung saat memasuki puncak haji dalam keadaan haid.

Cara Membatalkan Puasa karena Haid, Pahami Hukumnya dalam Islam

Cara Membatalkan Puasa karena Haid, Pahami Hukumnya dalam Islam

Ketika haid datang di tengah puasa, perempuan diwajibkan untuk segera membatalkan puasanya. Berikut cara membatalkan puasa karena haid.

Hukum Ziarah Kubur bagi Wanita, Perhatikan Tata Caranya yang Benar
Tata Cara Mengganti Shalat Saat Haid, Muslimah Wajib Tahu

Tata Cara Mengganti Shalat Saat Haid, Muslimah Wajib Tahu

Ketentuan dan cara mengganti atau mengqodho shalat saat haid telah ditetapkan dalam Islam.

4 Doa Haid Lancar Menurut Ajaran Islam , Kaum Hawa Wajib Tahu Agar Terhindar dari Penyakit
Doa Mustajab Haid Hari Pertama, Agar Bebas dari Dosa dan Diselamatkan dari Api Neraka

Doa Mustajab Haid Hari Pertama, Agar Bebas dari Dosa dan Diselamatkan dari Api Neraka

Ketika seorang perempuan mengalami haid hari pertama, dianjurkan untuk membaca doa agar menjadikan datang bulan kafarat atau penutup dosanya.

4 Doa Agar Haid Cepat Keluar dalam Agama Islam, Ketahui Waktu Membaca Terbaiknya

4 Doa Agar Haid Cepat Keluar dalam Agama Islam, Ketahui Waktu Membaca Terbaiknya

Bacaan doa agar haid cepat keluar dapat diamalkan para wanita saat tak kunjung mendapatkan periode menstruasi.

Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |