Banjir Bandang Terjang Kulon Progo DIY, Rumah 2 Lantai Ambruk

3 days ago 9

CNN Indonesia

Sabtu, 29 Mar 2025 15:05 WIB

Sebuah rumah di Perumahan Bumi Progo Sejahtera, Dusun Karangtengah Kidul, Kalurahan Margosari, Pengasih, Kulon Progo ambruk akibat banjir bandang. Sebuah rumah di Perumahan Bumi Progo Sejahtera, Dusun Karangtengah Kidul, Kalurahan Margosari, Pengasih, Kulon Progo ambruk akibat banjir bandang. (Detikcom/Jalu Rahman Dewantara)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah rumah di Perumahan Bumi Progo Sejahtera, Dusun Karangtengah Kidul, Kalurahan Margosari, Pengasih, Kulon ProgoDIY, ambruk akibat banjir bandang.

Banjir melanda kawasan tersebut sejak Jumat (28/3) malam dengan ketinggian 1,5 meter.

Dikutip Detik, sisa banjir masih nampak di perumahan tersebut Sabtu (29/3). Sejumlah warga sedang sibuk membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya cepet banget, pas pukul 22.00 airnya baru setinggi lutut. Tapi enggak lama terus naik sampai 1,5 meter," ucap salah satu penghuni perumahan, Chikma Putri saat ditemui wartawan di lokasi, Sabtu (29/3).

Chikma mengatakan banjir pada Jumat (28/3) malam itu menggenangi seluruh kawasan perumahan yang berjumlah 200-an unit. Satu unit rumah juga ambruk akibat kejadian ini.

"Kalau yang rumah ambruk ini kejadiannya tadi pagi," ujarnya.

Salah satu pekerja perumahan, Triana mengatakan ambruknya rumah itu terjadi saat dirinya hendak membersihkan kantor pengelola perumahan. Ketika itu dia melihat kondisi rumah sudah miring dan tak lama kemudian ambruk.

"Saya ke sini jam 5.40, ketinggian air di jalan itu masih 20-an cm. Nah itu saya lihat pondasi rumah terkikis akhirnya miring dan roboh. Ini bangunan dua lantai. Rencananya buat tempat tinggal," ujar Triana.

Warga sekitar perumahan, Ribut, mengatakan banjir terjadi karena tanggul Sungai Serang jebol. Lokasi tanggul jebol itu dekat Jembatan Dayakan, sekitar 100 meter dari perumahan.

"Karena tanggul di jembatan itu jebol terus airnya meluap sampai sini," ucapnya.

"Sebelumnya sudah pernah, tapi paling parah memang baru kali ini," imbuh Ribut.

Baca selengkapnya di sini.

(isn/isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |