- TEK
- GADGET
Langkah ini disambut baik oleh investor serta perusahaan teknologi besar seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia.
Senin, 14 Apr 2025 08:26:00

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengumumkan bahwa beberapa produk teknologi, termasuk smartphone, komputer, dan komponen elektronik, akan dibebaskan dari tarif tinggi yang dikenakan pada impor dari China.
Kebijakan terbaru tarif Trump ini diharapkan memberikan dampak positif bagi industri teknologi di AS, yang sebelumnya khawatir akan kenaikan biaya produksi yang dapat menyebabkan harga perangkat mereka melambung.
Salah satu contoh adalah Apple, yang dilaporkan tengah berencana untuk menimbun stok iPhone di Amerika Serikat agar tidak terkena tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Perusahaan ini bahkan menyewa pesawat untuk mengangkut 600 ton atau sekitar 1,5 juta unit iPhone dari India ke Amerika Serikat. Namun, dengan adanya kebijakan baru ini, Apple dapat sedikit merasa lega.
Mengutip BBC pada Minggu (13/4/2025), Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS mengumumkan bahwa barang-barang elektronik kini akan dikecualikan dari tarif global Trump sebesar 10 persen, serta tarif khusus yang sebelumnya mencapai 125 persen untuk produk dari China.
Kebijakan tarif Trump ini disampaikan oleh Presiden ke-47 AS saat berada di dalam pesawat kepresidenan, Air Force One, dalam perjalanan menuju Miami pada Sabtu malam waktu setempat.
"Kami akan sangat spesifik. Tetapi kami menerima banyak uang. Sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang," kata Trump kepada awak media di Air Force One. "
Kebijakan baru tarif yang dikeluarkan oleh Donald Trump ini mulai berlaku sejak 5 April, mencakup berbagai produk penting seperti chip semikonduktor, ponsel pintar, panel surya, dan kartu memori.
Diketahui bahwa sebagian besar barang-barang ini diproduksi di China dan memiliki peran yang sangat penting dalam rantai pasok global.
Apakah Apple dan Nvidia Merasa Lega?
Beberapa analis di bidang teknologi menganggap keputusan ini sebagai angin segar bagi para investor, terutama dalam sektor teknologi.
Dan Ives, yang menjabat sebagai Kepala Riset Teknologi Global di Wedbush Securities, menggambarkan langkah ini sebagai "skenario impian" untuk industri teknologi.
"Ponsel pintar dan chip yang dikecualikan merupakan skenario pengubah permainan dalam hal tarif China," tulis Dan Ives di akun X pribadinya.
Pemerintah AS, melalui Gedung Putih, menegaskan bahwa pengecualian ini tidak berarti mengurangi kebijakan kemandirian teknologi negara tersebut, melainkan sebagai langkah transisi.
"Presiden Trump telah menegaskan, Amerika tidak dapat bergantung pada Tiongkok untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, telepon pintar, dan laptop," ujar Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dalam pernyataan resmi.
Ia juga menekankan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi didorong untuk segera memindahkan lini produksi mereka ke dalam negeri.
Artikel ini ditulis oleh


Kebijakan Tarif Impor Donald Trump Bikin Perusahaan Teknologi Amerika Menderita Parah
Dunia teknologi AS tengah menghadapi ujian berat setelah pengumuman tarif impor oleh Presiden Donald Trump.

Trump Tunda Tarif Impor, Saham Global Kompak Melonjak
Lonjakan ini tercatat sebagai yang terbaik sejak krisis keuangan pada 2008.

Tarif Impor Baru Bisa Ancam Kenaikan Harga iPhone
Langkah ini berpotensi menaikkan harga iPhone di AS.

Daftar 5 Negara Tempat iPhone Diproduksi Bakal Terancam Gara-gara Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif Trump mempengaruhi produksi iPhone di Tiongkok, India, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, menaikkan biaya dan harga.
Apple 2 hari yang lalu

Bos NVIDIA Jensen Huang Soroti Huawei sebagai Pesaing Utama Meski Diblokir AS
Nvidia memasukkan Huawei dalam daftar pesaing utama untuk chip, komputasi, dan layanan cloud. Huawei bangkit lewat Mate 70 dan HarmonyOS NEXT.





Ongkos Servis HP Tahun ini Bakal Naik
Tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump berdampak terhadap kenaikan harga barang elektronik, termasuk spare part HP.