Andri Mashadi Main Sinetron Cinta di Ujung Sajadah, Berharap Tokoh Denny Salat Tobat dan Istighfar

1 week ago 10

ARTIS

Sinetron Cinta di Ujung Sajadah semakin menarik berkat kehadiran beberapa karakter antagonis.

Sabtu, 19 Apr 2025 09:00:00

Andri Mashadi Main Sinetron Cinta di Ujung Sajadah, Berharap Tokoh Denny Salat Tobat dan Istighfar

Sinetron Cinta di Ujung Sajadah semakin menarik berkat kehadiran beberapa karakter antagonis, salah satunya adalah Denny yang diperankan oleh Andri Mashadi.

Ini merupakan pengalaman pertamanya membintangi sinetron, di mana ia berperan sebagai musuh utama.

"Menjadi tokoh villain atau antagonis, mungkin aku di film punya satu atau dua. Di serial, ada satu. Dan di sinetron, karena ini debutku, di sinetron juga baru pertama kali," ungkap Andri Mashadi mengenai perannya sebagai Denny dalam sinetron SCTV tersebut.

Andri menilai karakter Denny dalam Cinta di Ujung Sajadah sangat unik. Berbagai latar belakang, perilaku, dan peristiwa yang terjadi dalam naskah membentuk sosok Denny yang kini dikenal oleh masyarakat. Dalam wawancara yang dilansir dari Halo Selebriti di kanal YouTube SCTV pada Jumat (18/4/2025), Andri Mashadi menyatakan bahwa kehadiran Denny memang sangat penting dalam alur cerita cinta antara Rindu dan Fauzan.

Rindu Diculik

Dalam film Cinta di Ujung Sajadah, yang merupakan adaptasi dari karya Asma Nadia, karakter Rindu diperankan oleh Cut Syifa. Di sisi lain, Zikri Daulay mengambil peran sebagai Fauzan, sementara Denny berada di tengah-tengah konflik di antara mereka.

Andri Mashadi memberikan penjelasan mengenai karakter Denny, "Dia (Denny) menculik Rindu, mencoba mencelakai Hafiz, semuanya sih. Dia harus rajin-rajin salat, istighfar, tobat, supaya bisa cerah dalam melihat kehidupan." Ulasan ini menunjukkan kompleksitas karakter Denny dan perannya dalam alur cerita yang penuh ketegangan.

Andri serta Denny

Salah satu tantangan utama dalam memerankan karakter jahat adalah kemampuan untuk memisahkan diri dari peran tersebut. Penting untuk tidak membiarkan sifat karakter tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari. Andri Mashadi telah berhasil melakukan hal ini dengan baik. "Aku tahu, oh ini Andri. Habis itu ketika aku step in ke tiap karakter yang aku mainin di proyek apapun, di Cinta di Ujung Sajadah misalnya Denny, aku tahu cara ketawanya Denny ini bukan cara ketawanya Andri," jelasnya. Dengan kemampuan ini, Andri menunjukkan profesionalismenya dalam berakting, sehingga ia dapat beradaptasi dengan berbagai karakter tanpa kehilangan jati dirinya.

Proses penghayatan karakter memang tidaklah mudah, terutama ketika berperan sebagai antagonis. Namun, Andri mampu menjaga batasan antara dirinya dan karakternya. "Aku tahu, oh ini Andri. Habis itu ketika aku step in ke tiap karakter yang aku mainin di proyek apapun, di Cinta di Ujung Sajadah misalnya Denny, aku tahu cara ketawanya Denny ini bukan cara ketawanya Andri," urainya. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki kesadaran yang tinggi akan perannya, sehingga dapat memberikan penampilan yang meyakinkan tanpa terbawa oleh emosi karakter ke dalam kehidupan nyata.

Dibintangi Oleh Cut Syifa

Selain Andri Mashadi, sinetron Cinta di Ujung Sajadah yang tayang di SCTV setiap hari pada pukul 20.05 WIB juga dibintangi oleh Cut Syifa, Zikri Daulay, Eza Gionino, dan Tsania Marwa. Tsania Marwa mengakui bahwa karakter Alia yang ia perankan kini sudah beralih menjadi antagonis. "Memang sekarang karakter Alia itu sudah... istilahnya kalau warna putih itu protagonis, hitam antagonis, Alia sudah hitam. Sudah antagonis. Bahkan di ceritanya itu, Alia sudah membunuh tiga orang," ucap Tsania Marwa. Hal ini tentu saja membuat penonton semakin penasaran dengan perkembangan cerita selanjutnya.

Indeks Kualitas Siaran Program Televisi Nasional