7 Manfaat Teh Daun Mangga, Rahasia Alami Kendalikan Gula Darah

2. SEHAT

Membuat teh dari daun mangga cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.

Senin, 21 Apr 2025 15:50:19

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels (©© 2025 Liputan6.com)

Kelezatan serta manfaat dari mengonsumsi buah mangga sudah menjadi pengetahuan umum, namun bagaimana dengan daunnya? Ternyata, daun mangga juga memiliki kandungan gizi yang luar biasa, bahkan digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional, daun mangga yang dikenal juga dengan sebutan yant, sering dimanfaatkan dalam budaya dan ritual di India.

Daun ini kaya akan nutrisi yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit berkat sifat obatnya yang efektif. Salah satu cara termudah untuk menikmati manfaat kesehatannya adalah dengan menyeduhnya menjadi teh daun mangga.

Daun mangga mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti mangiferin, quercetin, dan katekin, yang memiliki kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain itu, bahan ini juga kaya akan vitamin A, B, dan C, serta mineral penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi teh daun mangga secara rutin, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Senin(21/4/2025).

Kontrol Gula Darah

Daun mangga mengandung tanin dan antosianin, yang berperan dalam meningkatkan produksi insulin dan distribusi glukosa dalam tubuh. Dengan mengonsumsi teh daun mangga secara teratur, Anda dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2. Mengonsumsinya pada pagi hari saat perut kosong dapat membantu mengelola lonjakan gula sepanjang hari.

Meningkatkan Kesehatan jantung

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun mangga, seperti quercetin dan mangiferin, berperan penting dalam mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan sirkulasi darah. Senyawa-senyawa ini dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL), mendukung kesehatan arteri, serta mengatur tekanan darah. Dengan mengonsumsi secangkir teh daun mangga setiap hari, Anda dapat memperkuat jantung dan mengurangi risiko terjadinya masalah kardiovaskular di masa depan.

Meningkatkan Kesehatan Sistem Pernapasan

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels © 2025 Liputan6.com

Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, daun mangga telah lama dikenal karena kemampuannya mengatasi berbagai masalah pernapasan, termasuk asma, bronkitis, dan penyumbatan akibat pilek. Teh yang terbuat dari daun ini berfungsi sebagai ekspektoran alami, membantu mengurangi lendir dan menenangkan saluran pernapasan. Konsumsi teh ini dalam keadaan hangat sangat dianjurkan, terutama saat musim alergi atau ketika cuaca dingin.

Membantu Memperlancar Pencernaan

Teh daun mangga juga berperan penting dalam mendukung kesehatan hati dan meningkatkan proses pemecahan lemak, yang berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik serta metabolisme yang lebih efisien. Selain itu, teh ini memiliki sedikit efek diuretik, yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi rasa kembung. Menikmati secangkir teh daun mangga setelah makan dapat memperlancar proses pencernaan dan menjaga kebersihan usus.

Mungkin memiliki sifat anti-inflamasi

Banyak dari manfaat yang dimiliki daun mangga berasal dari senyawa mangiferin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Menurut laporan dari Healthline, meskipun peradangan merupakan bagian dari respons imun yang normal, peradangan yang berlangsung terus-menerus dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi dari daun mangga dapat memberikan perlindungan bagi otak dari kondisi seperti Alzheimer atau Parkinson. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Hindari Akumulasi Lemak

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels © 2025 Liputan6.com

Ekstrak daun mangga memiliki potensi dalam mengelola masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan cara mengganggu proses metabolisme lemak. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat menghambat penumpukan lemak di dalam sel jaringan.

Selain itu, studi lain yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa sel-sel yang diberi perlakuan ekstrak daun mangga memiliki kadar lemak yang lebih rendah dan tingkat adiponektin yang lebih tinggi. Adiponektin adalah protein yang berfungsi sebagai sinyal sel dan berperan penting dalam metabolisme lemak serta pengaturan gula darah. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut yang melibatkan manusia untuk memperkuat temuan ini.

Mengobati Tukak Lambung

Secara tradisional, daun mangga dan bagian lain dari tanaman ini telah digunakan untuk membantu mengatasi masalah tukak lambung dan gangguan pencernaan lainnya. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun mangga secara oral dengan dosis antara 250 hingga 1.000 mg per kg berat badan mampu mengurangi jumlah lesi pada lambung. Penelitian lain yang dilakukan pada hewan pengerat juga menemukan hasil serupa, di mana mangiferin terbukti secara signifikan memperbaiki kerusakan pada sistem pencernaan. Namun, penelitian yang melibatkan manusia dalam konteks ini masih sangat terbatas.

Cara Menyiapkan Teh Daun Mangga dan Kemungkinan Efek Sampingnya

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels © 2025 Liputan6.com

Membuat teh dari daun mangga cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Siapkan 4 hingga 5 daun mangga yang masih muda dan lembut, kemudian cuci bersih.
2. Rebus daun tersebut dalam 1,5 hingga 2 gelas air selama lebih kurang 10 menit.
3. Setelah itu, biarkan teh meresap selama lima menit dengan tutup panci tertutup.
4. Saring teh yang telah jadi dan nikmati dalam keadaan hangat.
5. Anda juga bisa menambahkan sepotong lemon atau sedikit madu sebagai pilihan tambahan.

Meskipun sejumlah penelitian menunjukkan adanya potensi manfaat dari teh daun mangga, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Hasil yang diperoleh mungkin berbeda-beda pada setiap orang.

Rebusan daun mangga sebaiknya diintegrasikan dalam gaya hidup sehat yang mencakup pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik yang teratur. Penting untuk tidak mengandalkan rebusan ini sebagai satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah seperti asam urat, diabetes, atau penyakit lainnya.

Sebelum mengonsumsi rebusan daun mangga, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat serta menjamin keamanan dalam mengonsumsi rebusan daun mangga bagi kesehatan Anda.