3 Tantangan Eza Gionino Main Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah, Salah Satunya Hadir di Tengah Cerita

1 week ago 14

ARTIS

Peran Eza Gionino sebagai Adi dalam sinetron Cinta di Ujung Sajadah memberikan nuansa segar pada alur cerita.

Sabtu, 12 Apr 2025 11:00:00

3 Tantangan Eza Gionino Main Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah, Salah Satunya Hadir di Tengah Cerita

Kehadiran Eza Gionino sebagai Adi dalam sinetron Cinta di Ujung Sajadah memberikan nuansa baru pada plot dan konflik yang ada. Ini juga menjadi momen spesial karena merupakan kali pertama Eza Gionino beradu akting dengan Cut Syifa.

Dalam sinetron yang ditayangkan di SCTV dan diadaptasi dari novel karya Asma Nadia, Eza Gionino mengungkapkan bahwa ia menghadapi tiga tantangan yang cukup berat. Namun, ia merasa bersyukur karena berhasil mengatasi semua tantangan tersebut, dan aktingnya pun berhasil menarik perhatian publik.

"Tantangannya adalah gue masuk di tengah (cerita). Gue harus belajar dan observasi juga tentang cerita ini. Selain lepas dari karakter yang gue perankan, gue harus belajar juga. Gue harus mengerti ternyata oke, alur ceritanya seperti ini," ungkap Eza Gionino. Dengan pernyataan tersebut, ia menunjukkan dedikasi dan usaha yang dilakukan untuk memahami perannya dengan baik.

Selain Eza Gionino dan Cut Syifa yang berperan sebagai Rindu, sinetron Cinta di Ujung Sajadah juga didukung oleh sejumlah aktor berbakat lainnya seperti Zikri Daulay, Tsania Marwa, Adinda Azani, Andri Mashadi, Yati Octavia, Cahya Kamila, dan Minati Atmanagara. Kehadiran mereka semakin memperkuat cerita dan memberikan warna tersendiri dalam setiap episode.

Menyeimbangkan Permainan dengan Lawan

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube SCTV pada Kamis, 10 April 2025, Eza Gionino mengungkapkan bahwa para aktor dalam film Cinta di Ujung Sajadah berusaha keras untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan. Ia mengatakan, "(Tantangan kedua) terus bagaimana caranya gue harus bisa menmgimbangi semua yang ada di sini, semua karakter. Termasuk salah satunya, Fauzan. Pasti ada pro dan kontra. Itu sudah pasti," lanjutnya.

Eza Gionino menekankan pentingnya kolaborasi antar pemain untuk menciptakan suasana yang autentik dalam film tersebut. Ia percaya bahwa setiap karakter memiliki tantangan tersendiri, dan hal ini bisa memicu berbagai reaksi dari penonton. Dengan beragam karakter yang ada, tentunya akan ada pendapat yang berbeda mengenai penampilan mereka.

Ibarat Tidak Miliki Pengetahuan Sama Sekali

Setiap karakter dalam Cinta di Ujung Sajadah memiliki perspektif, latar belakang, dan motivasi yang berbeda, namun semuanya sangat kuat. Salah satunya adalah Adi, yang berada di tengah konflik antara Rindu dan Fauzan, yang diperankan oleh Zikri Daulay. Eza Gionino menjelaskan, "Ibaratnya di sini gue enggak tahu apa-apa masalah pernikahan mereka, sedangkan gue seorang ustaz di pesantren. Mereka ada konflik, masalah keluarga tapi mereka ributnya di pesantren tersebut."

Karakter-karakter ini saling berinteraksi dalam konteks yang kompleks, menciptakan dinamika yang menarik dalam cerita. Masing-masing dari mereka membawa cerita dan tantangan pribadi yang memperkaya alur, sekaligus menyoroti perbedaan pandangan yang ada di antara mereka. Dengan latar belakang yang beragam, penonton dapat melihat bagaimana setiap tokoh berusaha untuk menghadapi masalah yang mereka hadapi, meskipun berada di lingkungan yang sama.

Tantangan Ketiga yang Dihadapi

Tantangan ketiga yang dihadapi adalah beradu akting dengan Cut Syifa untuk pertama kalinya. Kehadiran Eza Gionino dalam proyek Cinta di Ujung Sajadah memberikan nuansa baru baik dalam penokohan maupun dalam pengembangan konflik cerita.

Eza Gionino mengungkapkan, "Challenging-nya adalah gimana caranya gua menyelaraskan, gimana bikin chemistry yang 'dapet.' Gua berperan sebagai Adi. Adi dulu bersahabat dengan Andri yang jadi Denny," ujarnya. Dalam perannya, Eza berusaha menciptakan hubungan yang kuat antara karakternya dan Cut Syifa untuk menjadikan cerita semakin menarik.

Indeks Kualitas Siaran Program Televisi Nasional