Mereka adalah individu istimewa. Wajah cerah yang mereka tunjukkan mencerminkan amal baik, ketulusan, dan kebaikan yang selalu mereka pelihara dalam hidup.
Rabu, 16 Apr 2025 17:20:27

Hari Kiamat adalah saat yang dipenuhi dengan ketakutan dan penyesalan bagi banyak orang. Ketika semua manusia dikumpulkan untuk mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatan mereka, suasana akan dipenuhi dengan kegelisahan dan kesedihan. Namun, di tengah momen yang menegangkan ini, terdapat segolongan orang yang justru terlihat berseri-seri, wajah mereka dipenuhi cahaya kemuliaan dari Allah SWT.
Mereka bukanlah orang biasa wajah berseri yang mereka miliki mencerminkan amal saleh, ketulusan hati, dan kebaikan yang telah mereka pelihara sepanjang hidup. Allah SWT memberikan penghormatan khusus kepada hamba-Nya yang setia menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bahkan saat dunia menawarkan berbagai godaan.
Setelah hari kiamat, manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar dengan wajah yang berbeda-beda, sesuai dengan amal ibadah masing-masing selama hidup di dunia. Ada yang wajahnya tampak suram akibat banyaknya dosa yang diperbuat, sementara ada pula yang wajahnya berseri karena banyak berbuat kebaikan. Menurut Mahmud Al-Mishri Abu Ammar dalam Kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah, Padang Mahsyar terletak di negeri Syria.
Hal ini didasarkan pada hadis shahih, di mana Rasulullah saw mengisyaratkan tangannya ke arah Syria ketika menjelaskan mengenai Padang Mahsyar. Kebangkitan seluruh manusia di Padang Mahsyar telah dijelaskan dalam Al-Qur'an melalui surat Al-Mukminin ayat 15 dan 16: 'Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.' (QS. Al-Mu'minun: 15-16)
Di antara golongan yang akan dibangkitkan di Padang Mahsyar, terdapat mereka yang memiliki wajah berseri. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat siapa saja tiga golongan istimewa tersebut. Semoga salah satu dari ciri-ciri tersebut bisa menjadi pengingat dan motivasi bagi kita untuk terus memperbaiki diri dan mengejar cahaya di hari akhir kelak. Mari kita simak bersama, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Rabu(16/4/2025).
Individu yang Taat kepada Allah SWT
Orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan senantiasa bertobat, akan memiliki wajah yang bersinar saat dibangkitkan di Padang Mahsyar. Hal ini ditegaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 82: "Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." Sikap bertakwa ini tercermin dalam kemampuan seorang Muslim untuk membedakan antara kebaikan dan keburukan, serta antara kebenaran dan kebatilan.
Ciri khas dari orang bertakwa mencakup keimanan terhadap hal-hal yang gaib, pelaksanaan sholat secara rutin, serta pengeluaran harta di jalan Allah SWT. Mereka juga beriman kepada kitab-kitab Allah dan aktif dalam melakukan berbagai amal kebaikan. Dengan demikian, orang yang bertakwa tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga berkontribusi positif dalam masyarakat melalui tindakan nyata yang mencerminkan iman mereka.
Orang yang Senantiasa Mengingat Allah SWT
Orang yang senantiasa mengingat Allah SWT baik dalam keadaan bahagia maupun sulit, akan terlihat bercahaya saat dibangkitkan di Padang Mahsyar nanti. Mereka adalah individu yang hatinya selalu terhubung dengan Allah SWT, tidak pernah melewatkan kesempatan untuk bersyukur, beristighfar, dan berdoa setiap harinya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang berbunyi: "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi Maha Suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya sehari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR. Bukhari)
Orang yang Berjuang di jalan Allah SWT
Orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT akan memiliki wajah berseri-seri saat dibangkitkan di Padang Mahsyar. Mereka juga akan menerima pahala dan akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh dengan berbagai kenikmatan. Dikutip dari jateng.nu.or.id, jihad secara bahasa berarti perjuangan dengan mengerahkan semua kemampuan, baik dalam bentuk melawan musuh di medan perang maupun perjuangan yang tidak melibatkan pertempuran langsung.
Menurut Abdurrahman bin Hamad Ali Imran, jihad terbagi menjadi dua kategori, yaitu umum dan khusus. Jihad secara umum adalah usaha seorang Muslim untuk berupaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi segala hal yang dilarang. Sementara itu, jihad secara khusus merujuk kepada memerangi kaum kafir untuk menegakkan kalimatullah, yaitu syariat Allah SWT.
Langkah-langkah untuk Menjadi bagian dari Orang-orang Beruntung di Hari Kiamat
1. Menjaga Keikhlasan dalam Beramal
Amal yang dilakukan tanpa keikhlasan ibarat sebuah wadah yang kosong dan tidak berarti. Allah hanya akan menerima amal yang dilakukan semata-mata karena-Nya. Oleh sebab itu, setiap tindakan kebaikan, baik yang besar maupun yang kecil, harus didasari oleh niat yang tulus dan tidak untuk mendapatkan pujian, ketenaran, atau keuntungan duniawi. Keikhlasan merupakan kunci utama untuk membuka pintu kemuliaan di akhirat.
2. Menunaikan Ibadah dengan Konsisten
Melaksanakan sholat tepat waktu, membaca Al-Qur'an, berpuasa, serta melakukan amalan sunnah lainnya bukan sekadar rutinitas, melainkan merupakan bentuk penghambaan yang sejati. Mereka yang istiqomah dalam beribadah, meskipun dalam keadaan sulit, akan mendapatkan keistimewaan di sisi Allah. Jadilah individu yang senantiasa menjaga hubungan dengan Sang Pencipta dalam setiap situasi.
3. Memperbaiki Akhlak dan Menjaga Lisan
Nabi Muhammad SAW dikenal karena akhlaknya yang luhur. Jika ingin termasuk dalam golongan orang-orang yang berseri wajahnya di hari kiamat, maka teladanilah beliau. Jagalah ucapan, hindari ghibah, fitnah, dan kata-kata yang menyakiti. Akhlak yang baik mencerminkan hati yang bersih dan merupakan jalan menuju ridha-Nya.
4. Menjaga Silaturahmi dan Memudahkan Urusan Orang Lain
Allah mencintai hamba-Nya yang menyambung tali silaturahmi, membantu sesama, dan meringankan beban orang lain. Di hari pembalasan nanti, banyak wajah berseri yang akan muncul dari mereka yang senang menyebarkan kebaikan dan memudahkan urusan saudaranya di dunia. Jadikan kebaikan sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan hanya sebagai momen sesaat.
5. Bertaubat dan Terus Berusaha Memperbaiki Diri
Setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan. Namun, yang beruntung adalah mereka yang segera menyadari kesalahan, memohon ampun, dan berusaha untuk memperbaiki diri. Taubat yang tulus akan membuka jalan menuju keberuntungan di akhirat. Jangan pernah merasa terlalu kotor untuk kembali kepada Allah, karena Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari golongan yang berseri wajahnya di hari kiamat. Semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin.
Artikel ini ditulis oleh

E
Reporter
- Edelweis Lararenjana
