10 hari terakhir Ramadhan: Keutamaan, amalan, dan waktu Lailatul Qadar

9 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Bulan Ramadhan merupakan momen yang paling dinanti oleh umat Muslim karena menawarkan berbagai keistimewaan, terutama dalam hal meraih pahala melalui ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Tidak hanya sekadar menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membersihkan diri dan meningkatkan kualitas spiritual. Sehingga banyak umat Muslim yang berlomba-lomba mencari kebaikan sekaligus pahala agar dilipatgandakan.

Selama 30 hari berpuasa, setiap 10 harinya memiliki keutamaan tersendiri, baik di awal, pertengahan, maupun penghujung Ramadhan. Namun, 10 hari terakhir menjadi waktu yang paling istimewa karena menawarkan banyak peluang untuk meraih pahala berlipat ganda dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Lantas, apa saja keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan? Serta, amalan apa yang dianjurkan untuk dilakukan di waktu tersebut? Simak penjelasannya berikut ini:

Baca juga: Sering haus berlebih saat puasa? Ikuti cara ini agar tetap terhidrasi

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan

1. Malam diturunkannya Al-Quran

Al-Quran pertama kali diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar. Peristiwa ini dikenal sebagai Nuzulul Quran, di mana wahyu pertama kali diberikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.

Kejadian bersejarah ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk terus mendalami serta memahami isi kandungan Al-Quran. Hal ini juga sejalan dengan firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185 yang memiliki arti menjelaskan tentang keutamaan diturunkannya Al-Quran.

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…”.

2. Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan memiliki keutamaan luar biasa, di mana umat Muslim berkesempatan meraih ampunan serta pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Malam istimewa ini terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan disebut sebagai malam yang lebih mulia dibandingkan seribu bulan.Pada malam tersebut, Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya dengan luas, dan setiap kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda.

Keutamaan ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran surah Al-Qadar ayat 2-3, dengan memiliki arti : "Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? (2) Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan (3)”.

Baca juga: Puasa bermanfaat untuk detok tubuh, simak penjelasannya!

3. Malaikat turun ke bumi

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril untuk turun ke bumi dengan membawa rahmat serta mengatur berbagai urusan. Kehadirannya di malam istimewa ini juga menjadi momen di mana setiap doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya lebih berpeluang dikabulkan.

Amalan yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan

1. Memperbanyak shalat malam

Salah satu amalan utama di penghujung Ramadhan adalah memperbanyak shalat malam. Seperti yang diriwayatkan dalam hadits yang berisikan arti “Dari Aisyah r.a., Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim). Pada waktu tersebut, beliau menghidupkan malam dengan berbagai ibadah, seperti shalat, dzikir, serta amal kebaikan lainnya hingga menjelang fajar.

2. Melakukan Itikaf

Itikaf merupakan amalan dengan cara berdiam diri di masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selama itikaf, seseorang dapat memperbanyak doa, membaca Al-Quran, bershalawat, melaksanakan shalat sunnah, serta bertaubat. Ibadah ini menjadi salah satu cara untuk lebih fokus dalam beribadah tanpa gangguan dari kesibukan duniawi.

  1. 3. Bersedekah

Bersedekah dapat dilakukan kapan saja, namun di 10 hari terakhir Ramadhan, amalan ini memiliki nilai lebih karena dapat menyempurnakan keimanan dan meraih pahala berlipat ganda.

Selain zakat fitrah dan zakat mal yang hukumnya wajib, seseorang juga dianjurkan untuk bersedekah dalam berbagai bentuk, seperti berbagi makanan, memberikan bantuan finansial, atau bentuk kebaikan lainnya kepada mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Puasa bisa bantu kontrol tekanan darah? ini penjelasannya

Jadwal malam Lailatur Qadar 2025

Malam Lailatul Qadar umumnya terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Pada Ramadhan tahun ini, yang dimulai pada 1 Maret 2025, malam-malam ganjil tersebut dimulai dari malam ke-21 yang jatuh pada Kamis, 20 Maret 2025

Berikut jadwal malam-malam ganjil yang berpotensi menjadi Lailatul Qadar:

• Kamis, 20 Maret 2025: Malam ke-21 Ramadhan (bertepatan dengan malam Jumat, 21 Maret 2025).

• Sabtu, 22 Maret 2025: Malam ke-23 Ramadhan (bertepatan dengan malam Minggu, 23 Maret 2025).

• Senin, 24 Maret 2025: Malam ke-25 Ramadhan (bertepatan dengan malam Selasa, 25 Maret 2025).

• Rabu, 26 Maret 2025: Malam ke-27 Ramadhan (bertepatan dengan malam Kamis, 27 Maret 2025).

• Jumat, 28 Maret 2025: Malam ke-29 Ramadhan (bertepatan dengan malam Sabtu, 29 Maret 2025).

Pada malam-malam tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah agar dapat meraih keutamaan dan keberkahan Lailatul Qadr.

Baca juga: Berikut tips sahur sehat agar tidak mudah lapar saat puasa

Baca juga: Keutamaan belajar sabar dalam menjalankan ibadah puasa

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |