Ya'juj dan Ma'juj digambarkan sebagai kelompok yang sangat kuat dan banyak, serta akan menyebabkan kerusakan yang besar di bumi.
Jumat, 11 Apr 2025 17:00:40
Di balik narasi besar mengenai akhir zaman, sosok Ya'juj dan Ma'juj selalu menjadi pusat perhatian yang penuh misteri. Mereka disebutkan dalam Al-Qur'an serta hadis sebagai salah satu tanda signifikan menjelang kiamat, namun pemahaman tentang siapa mereka dan seperti apa rupa serta karakteristik mereka masih sangat terbatas. Apakah mereka merupakan manusia, makhluk gaib, ataukah hanya simbol dari kekuatan yang merusak.
Dalam berbagai penafsiran dan riwayat, Ya'juj dan Ma'juj digambarkan sebagai kelompok yang sangat kuat dan jumlahnya sangat banyak, serta akan membawa kerusakan yang besar di bumi. Kisah mereka tidak hanya mencerminkan ancaman fisik, tetapi juga menyimpan makna yang dalam tentang ujian besar bagi umat manusia. Bahkan, keberadaan mereka sering kali dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa mengerikan yang akan mengguncang tatanan dunia.
Artikel ini bertujuan untuk mengajak pembaca menyelami misteri Ya'juj dan Ma'juj dari berbagai sudut pandang, baik dari sumber-sumber Islam klasik maupun tafsir yang lebih modern. Siapakah sebenarnya mereka? Apa saja ciri dan sifat yang membuat mereka begitu menakutkan? Kapan mereka akan muncul dan apa dampaknya bagi umat manusia? Temukan semua jawaban tersebut dalam ulasan mendalam yang akan disajikan berikut ini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Jum'at(11/4/2025).
Ya'juj dan Ma'juj memiliki beberapa Ciri Khas

Ya'juj dan Ma'juj dikenal sebagai sosok yang memiliki sifat-sifat negatif. Mereka digambarkan sebagai makhluk yang jahat, serakah, suka menghasut, kejam, licik, dan merusak. Tindakan mereka dapat menghabiskan sumber daya alam dan membunuh manusia tanpa rasa belas kasihan. Dalam banyak riwayat, mereka juga disebut sebagai mayoritas penghuni neraka.
Sifat-sifat buruk inilah yang menjadikan kemunculan mereka sebagai pertanda kehancuran. Jumlah mereka yang sangat banyak, ditambah dengan sifat merusak yang mereka miliki, menjadi ancaman serius bagi umat manusia. Bayangkan saja, populasi mereka yang jauh lebih banyak dibandingkan jumlah manusia saat ini, serta karakter kejam dan licik yang mereka miliki. Ini tentu menjadi gambaran menakutkan tentang kehancuran yang akan mereka timbulkan.
Ketika mereka turun dari gunung, seolah-olah seperti air bah yang mengalir. Mereka tidak pandai berbicara dan tidak fasih, memiliki mata kecil (sipit), hidung kecil, wajah lebar, dan kulit berwarna merah yang seakan-akan menyerupai perisai. Ciri-ciri ini dijelaskan dalam hadis Nabi. Dalam riwayat Imam Ahmad rahimahullah, dari bibinya, dia berkata yang artinya: "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkhotbah dalam keadaan jarinya tersengat kalajengking.
Beliau bersabda, 'Kalian mengatakan tidak ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya'juj dan Ma'juj, lebar mukanya, kecil (sipit) matanya, dan ada warna putih di rambut atas. Mereka mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai.' (HR. Ahmad)
Keberadaan Ya'juj dan Ma'juj sudah ada sejak lama. Mereka terus berkembang biak, dan tidak ada satu pun dari mereka yang meninggal tanpa diikuti lahirnya seribu orang lebih. Namun, Allah SWT telah melindungi kita dari mereka dengan menakdirkan munculnya Zulkarnain, yang membangun benteng untuk menahan Ya'juj dan Ma'juj.
Peran Ya'juj dan Ma'juj dalam Hari Kiamat sangat Signifikan

Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj diakui sebagai salah satu tanda besar menjelang hari kiamat. Mereka akan menyebabkan kerusakan yang sangat luas di bumi sebelum akhirnya Allah SWT membinasakan mereka. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Isa Al-Masih akan memimpin pasukan untuk melawan mereka di bukit Tursina.
Peristiwa ini mencerminkan besarnya kerusakan yang akan ditimbulkan oleh Ya'juj dan Ma'juj. Kerusakan yang mereka sebabkan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga akan membawa malapetaka bagi umat manusia. Pertempuran yang dipimpin oleh Isa Al-Masih menunjukkan betapa seriusnya ancaman yang mereka bawa.
Walaupun rincian mengenai Ya'juj dan Ma'juj masih menjadi bahan perdebatan, keyakinan akan kemunculan mereka sebagai tanda kiamat tetap kuat dalam ajaran Islam. Kisah tentang mereka tersebar dalam Al-Qur'an, hadis, serta berbagai tafsir.
Namun, perlu diingat bahwa banyak detail terkait Ya'juj dan Ma'juj bersifat interpretatif dan bervariasi, sedangkan pemahaman yang pasti hanya diketahui oleh Allah SWT. Ya'juj dan Ma'juj menjadi simbol kerusakan dan kehancuran di akhir zaman. Meskipun rincian tentang mereka masih diperdebatkan, keyakinan akan kemunculan mereka sebagai tanda kiamat tetap kokoh. Informasi mengenai mereka tersebar di berbagai sumber keagamaan, mengingatkan kita untuk mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.
Artikel ini ditulis oleh

E
Reporter
- Edelweis Lararenjana

Tanda-tanda Kiamat Kubra dan Penjelasannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Tanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.



Peta Al Idrisi tentang Lokasi Yakjuj-Makjuj, Siapa Sosoknya Sebenarnya?
Lokasi Yakjuj-Makjuj sendiri diduga terletak di Georgia atau antara Armenia dan Azerbaijan.

Peta Dunia Al Idrisi Viral di TikTok, Siapakah Sosok Al Idrisi Sebenarnya?
Peta dunia buatan ilmuwan muslim viral di TikTok. Simak selengkapnya untuk mengenal sosok Al Idrisi.(Wikiwand)

Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal Arab Latin dan Artinya, Amalkan Segera
Doa terhindar dari fitnah dajjal ini perlu diamalkan umat muslim, sebagaimana Rasulullah SAW juga sering membacanya.


Kisah Kaum Tsamud, Kaum Nabi Saleh yang Dapat Azab Pedih oleh Allah SWT
Kaum Tsamūd adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan dapat azab dari Allah SWT.