Olahraga Saat Perut Kosong: Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh

3 hours ago 1

  1. SEHAT

Risiko olahraga saat perut kosong: picu pusing, gangguan lambung, hingga masalah jantung. Ketahui bahaya dan dampaknya bagi tubuh Anda.

Minggu, 20 Apr 2025 05:00:00

 Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh Ilustrasi Minum Saat Olahraga (©Pexels) (©@ 2025 merdeka.com)

Banyak orang percaya bahwa berolahraga dengan perut kosong adalah cara terbaik untuk membakar lebih banyak lemak. Gagasan ini terdengar menggoda, terutama bagi mereka yang sedang mengejar bentuk tubuh ideal atau menurunkan berat badan. Namun, di balik logika yang tampaknya masuk akal ini, tersembunyi berbagai risiko kesehatan yang serius dan kerap tidak disadari.

Tubuh manusia, sebagaimana mesin, membutuhkan bahan bakar agar dapat bekerja secara optimal. Bahan bakar tersebut berasal dari makanan yang kita konsumsi. Dilansir dari timesofindia.indiatimes, ketika tubuh dipaksa melakukan aktivitas fisik tanpa asupan energi yang memadai, berbagai gangguan bisa muncul. Lebih dari sekadar rasa lemas atau pusing, berolahraga dalam kondisi perut kosong dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang berbahaya.

Penurunan Gula Darah secara Drastis (Hipoglikemia)

Salah satu bahaya utama dari berolahraga tanpa makan terlebih dahulu adalah risiko hipoglikemia, yaitu kondisi ketika kadar gula dalam darah menurun secara drastis. Gula darah atau glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, terutama saat berolahraga. Tanpa asupan glukosa yang cukup, tubuh akan kesulitan menjalankan fungsinya dengan baik.

Ketika kadar gula darah menurun, tubuh memberikan sinyal bahaya. Gejalanya antara lain pusing, gemetar, kebingungan, sakit kepala, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa menyebabkan pingsan. Banyak orang mungkin hanya merasa lelah, namun jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, tubuh bisa mengalami kerusakan fungsi yang lebih serius, terlebih bagi mereka yang memang memiliki riwayat gangguan gula darah.

Kehilangan Massa Otot, Bukan Lemak

 Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh Ilustrasi Berolahraga Credit: pexels.com/Lisun @ 2023 merdeka.com

Tujuan dari olahraga sering kali adalah untuk membakar lemak dan membentuk otot. Ironisnya, olahraga dalam kondisi perut kosong justru dapat menyebabkan tubuh kehilangan massa otot alih-alih lemak. Dalam kondisi kekurangan energi, tubuh akan mencari sumber energi alternatif. Dan ketika cadangan glukosa habis, tubuh akan memecah jaringan otot untuk memperoleh protein sebagai sumber energi darurat. Proses ini dikenal dengan istilah muscle catabolism.

Hilangnya otot berdampak buruk bagi metabolisme. Semakin sedikit otot yang dimiliki seseorang, semakin lambat metabolisme tubuhnya. Hal ini tentu bertolak belakang dengan tujuan banyak orang yang berolahraga: membentuk tubuh yang sehat, bugar, dan kuat. Bukannya lebih fit, tubuh justru menjadi lebih lemah dan mudah lelah.

Ketidakseimbangan Hormon yang Merugikan

Keseimbangan hormon dalam tubuh sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran. Berolahraga dengan perut kosong dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama hormon kortisol, hormon stres yang diproduksi saat tubuh berada dalam tekanan. Dalam kondisi tanpa asupan makanan, tubuh menganggap dirinya berada dalam situasi darurat dan meningkatkan produksi kortisol.

Kadar kortisol yang tinggi secara kronis dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti gangguan tidur, penumpukan lemak di area perut, penurunan daya tahan tubuh, serta suasana hati yang tidak stabil. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental.

Masalah Lambung dan Asam Lambung

 Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh Yuk, atasi asam lambung naik dengan menerapkan cara alami ini di rumah. (Sumber: Freepik/jcomp). @ 2025 merdeka.com

Ketika lambung dalam keadaan kosong, tubuh tetap memproduksi asam lambung untuk mencerna makanan yang “seharusnya” masuk. Namun, tanpa adanya makanan, asam ini tidak memiliki substansi untuk diproses. Akibatnya, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung itu sendiri.

Saat berolahraga, terutama aktivitas dengan intensitas tinggi seperti lari atau angkat beban, getaran dan tekanan pada area perut bisa memperburuk kondisi lambung yang kosong. Hal ini dapat memicu rasa perih, mual, kembung, refluks asam lambung, bahkan gastritis. Bagi sebagian orang, gejala ini mungkin hanya terasa ringan. Namun dalam jangka panjang, bisa berkembang menjadi gangguan pencernaan kronis yang sangat mengganggu kualitas hidup.

Peningkatan Risiko Masalah Jantung

 Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh Ilustrasi Sakit Jantung (©Freepik) @ 2025 merdeka.com

Sebuah studi mengungkapkan bahwa berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung secara sementara. Hal ini berpotensi membahayakan, terutama bagi individu yang memiliki kondisi jantung tertentu. Latihan dalam keadaan puasa dapat mengurangi aliran darah ke jantung secara sementara pada sebagian orang.

Penurunan pasokan energi akibat tidak makan sebelum berolahraga juga dapat memberikan tekanan tambahan pada jantung. Saat tubuh dipaksa melakukan aktivitas berat tanpa cukup bahan bakar, jantung harus bekerja lebih keras untuk menyuplai oksigen dan energi ke seluruh tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur (aritmia) serta nyeri dada, bahkan pada orang yang sebelumnya sehat.

Mitos yang Menyesatkan: Apakah Puasa Membakar Lemak Lebih Efisien?

Keyakinan bahwa olahraga dalam kondisi perut kosong membakar lebih banyak lemak memang memiliki dasar, namun sangat kontekstual. Memang benar bahwa tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi utama ketika tidak ada glukosa yang tersedia. Namun, ini bukan berarti metode tersebut lebih efektif atau lebih sehat.

Pembakaran lemak yang terjadi saat perut kosong biasanya diimbangi dengan kerugian lain, seperti hilangnya massa otot dan gangguan metabolisme. Selain itu, olahraga yang dilakukan dalam kondisi tidak bertenaga sering kali tidak bisa dilakukan dengan intensitas optimal. Akibatnya, jumlah kalori yang terbakar justru lebih sedikit dibandingkan jika berolahraga setelah makan ringan.

Menurut ahli gizi dan olahraga, manfaat jangka panjang dari olahraga yang dilakukan dengan energi penuh jauh lebih besar dibandingkan olahraga dengan perut kosong yang hanya mengejar pembakaran lemak semu.

Solusi Aman: Pilih Camilan Ringan Sebelum Olahraga

 Kebiasaan yang Tampak Sehat tapi Berbahaya bagi Tubuh Ilustrasi roti dan selai kacang (Sumber: Pixabay/eroyka) @ 2023 merdeka.com

Daripada memaksakan diri berolahraga dengan perut kosong, lebih baik mengonsumsi camilan ringan yang kaya karbohidrat kompleks dan sedikit protein sebelum beraktivitas fisik. Contohnya adalah sepotong roti gandum dengan selai kacang, buah pisang, atau yogurt rendah lemak. Makanan seperti ini akan memberikan tubuh energi yang cukup tanpa membuat perut terasa terlalu penuh.

Idealnya, makanan dikonsumsi sekitar 30-60 menit sebelum olahraga. Hal ini memberi waktu tubuh untuk mencerna dan mengubah makanan menjadi energi yang siap digunakan saat latihan. Dengan demikian, performa olahraga meningkat, risiko kesehatan menurun, dan hasil kebugaran dapat dicapai dengan lebih aman.

Berolahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Namun, manfaat tersebut hanya bisa diraih jika dilakukan dengan cara yang benar. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengabaikan pentingnya asupan makanan sebelum berolahraga.

Berolahraga dengan perut kosong bukan hanya tidak efisien, tapi juga berbahaya. Dampaknya tidak selalu langsung terasa, namun dalam jangka panjang bisa memicu gangguan kesehatan serius, mulai dari hipoglikemia, kehilangan otot, gangguan hormon, masalah lambung, hingga risiko penyakit jantung.

Jika tujuan Anda adalah sehat dan bugar, maka berikan tubuh Anda bahan bakar yang layak sebelum beraktivitas fisik. Seperti mobil yang membutuhkan bensin, tubuh pun membutuhkan energi untuk bisa melaju dengan maksimal.

Latihan dalam keadaan puasa dapat mengurangi aliran darah ke jantung secara sementara pada sebagian orang. Hal ini menjadi pengingat bahwa tubuh bukan sekadar alat, melainkan sistem kompleks yang memerlukan perhatian, keseimbangan, dan perawatan.

Jangan sampai keinginan untuk tampil ideal justru berujung pada gangguan kesehatan yang membayangi masa depan. Dengarkan tubuh Anda. Berikan apa yang ia butuhkan. Dan berolahragalah dengan bijak.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia

Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia

Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

5 Hal yang Sebaiknya Nggak Dilakukan Saat Perut Kosong, Efeknya Nggak Main-Main!

5 Hal yang Sebaiknya Nggak Dilakukan Saat Perut Kosong, Efeknya Nggak Main-Main!

Bisa menyebabkan masalah serius, 5 hal ini sebaiknya nggak dilakukan saat perut kosong.

Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh

Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh

Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.

Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Akibat Malas Berolahraga, Apa Saja Ya?

Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Akibat Malas Berolahraga, Apa Saja Ya?

Apa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?

Bahaya Perut Buncit bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.

3 Bahaya Menahan Rasa Lapar yang Bisa Menimpamu, Yuk Jaga Pola Makan Lebih sehat

3 Bahaya Menahan Rasa Lapar yang Bisa Menimpamu, Yuk Jaga Pola Makan Lebih sehat

Jangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.

Pantang Dikonsumsi saat Perut Kosong, Hindari 5 Minuman Ini

Pantang Dikonsumsi saat Perut Kosong, Hindari 5 Minuman Ini

Ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak diminum ketika perut kosong karena berisiko terkena beberapa penyakit, seperti meningkatnya asam lambung.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |