Momen pria ungkap barang-barang yang dijual di Trump Store ternyata banyak berasal dari China.
Minggu, 20 Apr 2025 07:58:00

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump jadi perbincangan karena produk yang dijual di toko souvenirnya, ternyata kebanyakan berasal dari China. Hal tersebut diungkap dalam video di akun Tiktok @storysphere1925.
"Banyak orang menuding Trump tidak memiliki produk jualan buatan Amerika. Untuk membuktikannya saya akan pergi ke tokonya Trump yang ada di Trump Tower," ungkap pria dalam video.
Seperti diketahui, jika AS saat ini sedang terlibat perang dagang dengan China. Dalam penerapan kebijakannya, Trump terus menaikkan tarif impor dari China bahkan menyentuh angka 245 persen.

Dalam unggahan yang dibagikan, pria dalam video terlihat mendatangi toko souvenir milik Donald Trump yang berada di Trump Tower, Fifth Avenue, Midtown Manhattan, New York, AS.
Dia lalu menunjukkan barang pertama yang dijual di dalamnya berupa kaos kaki bertuliskan 'Trump 2024'. Namun saat dilihat di bagian label informasi, kaos kaki tersebut bertuliskan 'Made in China' alias dibuat di China.
Pria di video lalu menunjukkan beberapa barang lain seperti action figure bergambar Donald Trump, topi, hingga cangkir yang ternyata semuanya bukanlah berasal dari manufaktur AS melainkan diimpor dari China.

Menggunakan pakaian bergambar bendera AS, pria di video lalu mengatakan kalimat bernada satir seolah menyindir Trump yang terus menaikkan tarif impor dari China. Padahal, banyak barang-barang yang dijual di toko souvenirnya berasal dari negara tersebut.
"Oh baiklah mungkin ini semuanya adalah buatan China hahaha," ungkap pria tersebut.
Toko Souvenir Milik Trump Pernah Disorot
Dilansir dari laman ABC News, Trump ternyata juga pernah jadi perbincangan karena menjual produk impor dari China di toko souvenirnya setelah kampanye perdananya untuk mencalonkan presiden di tahun 2016.
Beberapa barang di toko souvenir Trump kedapatan memiliki keterangan "Made in China" pada labelnya. Padahal, pada saat kampanye nya saat itu, Trump mengecam dan menuduh China menjadi penyebab orang AS kehilangan pekerjaan.

Hal ini kembali jadi sorotan, kali ini saat Washington dan Beijing saling balas perang tarif. Sebagai informasi, pada 2 April 2025 Trump mengumumkan tarif resiprokal bagi lebih dari 180 negara terkait barang impor yang masuk ke AS.
China mendapat tarif sebesar 34 persen, ini belum ditambah tarif 10 persen yang diterapkan secara global. Keesokan harinya, China membalas AS dengan menerapkan tarif impor yang sama atas barang-barang dari Negeri Paman Sam.
Trump pun murka dan menambah persentase tarif, pemerintahan Xi Jinping lalu membalasnya lagi. Terbaru, Trump terus menaikkan tarif impor dari China bahkan menyentuh angka 245 persen.
Artikel ini ditulis oleh

K
Reporter
- Khulafa Pinta Winastya

Trump Blunder, Kebijakan Tarif Justru Buat Warga AS Ramai-Ramai Beli Barang China
DHgate berada di peringkat kedua dalam daftar aplikasi gratis teratas di App Store AS, hanya dikalahkan oleh ChatGPT.

Salah satu contoh paling ikonik adalah topi merah bertuliskan 'Make America Great Again' yang digunakan oleh Donald Trump saat kampanye.



Senjata Makan Tuan, Warga AS Menderita dan Kini Kesulitan Dapatkan Tisu Toilet Asal China
Saat ini, harga rata-rata tisu toilet dapat bervariasi berdasarkan merek, kualitas, kemasan, jumlah rol, jumlah lapisan, jumlah lembar per rol.

Perang Dagang Memanas, UMKM China Terancam Bangkrut
Dunia bersiap menghadapi kemungkinan meletusnya perang dagang besar-besaran antara dua raksasa ekonomi Amerika Serikat dan Cina.