- ARTIS
- MUSIK
Temukan alasan dibalik larangan 7 lagu YG Entertainment di KBS, mulai dari brand name hingga kata-kata kasar.
Minggu, 20 Apr 2025 08:34:08

Beberapa lagu yang dinyanyikan oleh grup K-pop dari YG Entertainment, seperti BLACKPINK, WINNER, dan iKON, pernah mengalami larangan untuk ditayangkan di KBS, yang merupakan salah satu stasiun televisi terbesar di Korea Selatan. Meskipun lagu-lagu ini meraih kesuksesan di tingkat internasional dan mendominasi berbagai tangga lagu, ada beberapa di antaranya yang dianggap melanggar regulasi penyiaran yang ketat. Pelarangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyebutan merek tertentu dan penggunaan bahasa kasar atau konten yang dianggap sensitif.
KBS, sebagai lembaga penyiaran utama di Korea Selatan, menerapkan kebijakan yang sangat ketat terkait isi lirik lagu yang diizinkan untuk ditayangkan. Salah satu regulasi yang sering diterapkan adalah Pasal 46, yang melarang penggunaan merek dagang dalam lirik lagu karena dapat berpotensi menjadi iklan tersembunyi. Selain itu, penggunaan kata-kata kasar atau referensi yang dianggap tidak pantas untuk penonton juga menjadi alasan utama mengapa beberapa lagu K-pop harus dilarang tayangnya.
Di bawah ini adalah daftar tujuh lagu dari artis YG Entertainment yang telah diblokir oleh KBS, beserta alasan di balik keputusan kontroversial ini.
Pink Venom - BLACKPINK
Lagu "Pink Venom" yang dinyanyikan oleh BLACKPINK diluncurkan pada 19 Agustus 2022 dan berhasil meraih prestasi luar biasa dengan menguasai berbagai tangga lagu internasional, termasuk Billboard Global dan Global Excl. AS. Meskipun lagu ini sangat sukses, KBS memutuskan untuk melarang penayangannya di televisi.
Larangan tersebut disebabkan oleh penyebutan merek terkenal, seperti Coco (Chanel) dan Celine, yang terdapat dalam lirik lagu. KBS menjelaskan bahwa "Pink Venom" dianggap melanggar Pasal 46 mengenai Pembatasan Efek Iklan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran Korea Selatan, yang melarang penyebutan merek dalam konten yang dapat dianggap sebagai iklan tersembunyi.
Everyday - WINNER
Lagu "Everyday" yang dinyanyikan oleh WINNER juga mengalami pelarangan oleh KBS karena dianggap dapat memberikan dampak negatif. Salah satu frasa dalam liriknya, yaitu 'lotto (lottery)', dianggap berhubungan dengan perjudian, yang bertentangan dengan pedoman penyiaran yang berlaku.
Walaupun dilarang untuk ditayangkan, "Everyday" tetap berhasil meraih kesuksesan besar dan mendominasi tangga lagu digital di Korea Selatan. Dalam waktu yang relatif singkat, lagu ini mampu mencapai posisi teratas di iTunes di beberapa negara. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ditayangkan di KBS, lagu ini masih memiliki daya tarik yang kuat dan diminati oleh para penggemar K-pop.
Holup! - Bobby iKON
Lagu "Holup!" yang dinyanyikan oleh Bobby dari iKON telah mengalami pemblokiran oleh KBS dengan alasan-alasan tertentu yang berkaitan dengan isi liriknya. Dalam lagu ini terdapat penggunaan kata-kata kasar, istilah yang merendahkan, serta referensi terhadap Jepang dan penyebutan merek yang bertentangan dengan pedoman penyiaran yang berlaku.
Lebih jauh lagi, "Holup!" juga dianggap mengandung banyak referensi mengenai konsumsi alkohol, yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh stasiun televisi di Korea. KBS berpendapat bahwa tayangan lagu ini dapat memberikan dampak negatif terhadap cara pandang penonton, sehingga mereka merasa perlu untuk tidak menayangkannya.
We Like 2 Party - BIGBANG
BIGBANG memiliki ciri khas dalam musik mereka, dan salah satu lagu yang sangat populer adalah "We Like 2 Party". Namun, lagu tersebut tidak dapat ditayangkan di KBS karena mengandung bahasa yang dianggap kasar serta menyebutkan merek tertentu dalam liriknya.
Walaupun demikian, "We Like 2 Party" mencatat penjualan yang luar biasa, dengan lebih dari 500.000 kopi digital terjual dalam minggu pertama peluncurannya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada larangan yang diterapkan, lagu ini tetap mendapatkan sambutan positif dari para pendengar yang tetap menikmati karya musik BIGBANG tanpa terpengaruh oleh kontroversi yang menyertainya.
Mantra - Jennie BLACKPINK
Lagu "Mantra" dari Jennie BLACKPINK dilarang tayang oleh KBS pada 23 Oktober karena menyebutkan beberapa merek dagang dalam liriknya. Hal ini melanggar Pasal 46 dari Peraturan Tinjauan Penyiaran yang mengatur larangan iklan tersembunyi di dalam lagu.
Selain itu, penyebutan nama merek dalam lirik seperti yang terjadi pada lagu ini memicu protes dari pihak yang menilai bahwa hal tersebut dapat menciptakan pengaruh negatif, terutama bagi penonton yang lebih muda.
Click Clack - BABYMONSTER
Grup musik BABYMONSTER juga menghadapi situasi yang sama, di mana lagu mereka yang berjudul "Click Clack" mengalami pemblokiran oleh KBS. Larangan ini terjadi karena lirik lagu tersebut menyebutkan berbagai merek barang mewah, termasuk Ferrari dan Cartier.
Hal ini dianggap melanggar Pasal 46 dari Peraturan Tinjauan Penyiaran, yang mengatur larangan penyebutan merek atau produk dalam lagu yang berpotensi berfungsi sebagai iklan tersembunyi. Meskipun lagu tersebut tidak dapat ditayangkan di KBS, BABYMONSTER tetap mampu menarik perhatian banyak pendengar.
Boombayah - BLACKPINK
Lagu debut BLACKPINK yang legendaris, "Boombayah," juga tidak luput dari pelarangan oleh KBS. Lagu ini diblokir karena menyebutkan "Henny," sebuah istilah yang merujuk pada merek minuman keras Hennessy, serta penggunaan bahasa yang tidak pantas.
Dengan adanya larangan ini, "Boombayah" yang telah menjadi hit global masih tetap menunjukkan betapa ketatnya standar penyiaran di Korea Selatan, di mana KBS merasa bahwa lirik yang mengandung referensi alkohol dan bahasa kasar tidak layak tayang di televisi.
Artikel ini ditulis oleh


5 Lagu K-Pop yang Ternyata Tidak Disukai Membernya Sendiri, Tapi Ternyata Meledak dan Jadi Hits
Siapa sangka, lima girl group ini tidak menyukai lagunya, tapi justru meledak dan jadi hits jamannya. Mana yang jadi favoritmu?
K-Pop 1 tahun yang lalu

Kim Jong-Un Izinkan Korea Utara Siarkan Liga Inggris, Tapi Syarat dan Penyiarannya Agak Lain
Pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk menyaksikan pertandingan Tottenham dan dua klub Liga Inggris lainnya. Apa alasannya?

YG Entertaintment Resmi Perpanjang Kontrak Blackpink, Saham Perusahaan Langsung Meroket
Sejak pengumuman ini diterbitkan, YG Entertainment mengalami lonjakan harga saham yang cukup signifikan.

Vietnam Selidiki Panitia Konser Blackpink, Ternyata Alasannya Tidak Main-Main
Vietnam menggelar penyelidikan terhadap panitia tur konser Blackpink di negara itu setelah ada kritikan dari fans.

Rayakan Anniversary, Ini 5 Lagu Blackpink yang Tembus 1 Miliar Views di Youtube
Merayakan tujuh tahun debut Blackpink, berikut lima lagu dengan views terbanyak di Youtube


Korut Larang Warga Bicara dengan Logat Korsel, Jika Melanggar Ini Hukumannya
Siapa pun warga Korut yang ketahuan mengucapkan bahasa berlogat Korsel atau istilah bahasa Korsel akan mendapat sanksi hukum.

Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo Bandung, Kemendikbudristek Siap Ambil Langkah Hukum
Pemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Video 2 tahun yang lalu