Mentan mengatakan suatu kebijakan yang salah bisa merugikan negara Rp 40 triliun per minggu
Jumat, 11 Apr 2025 18:40:00

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan gebrakan. Mentan kerja keras. Salah satunya berdampak pada kenaikan stok beras nasional.
Saat ini, stok beras nasional meningkat tajam tahun 2025. Per bulan April, ada kenaikan sekitar 52 persen. Mencapai 2,4 juta ton. Mentan juga bercerita soal modus-modus mafia pangan.
Mentan Amran mengatakan peningkatan produksi beras tidak bisa terlepas dari kebijakan distribusi pupuk. Kebijakan, menurutnya, teramat penting dalam suatu tujuan program.
Dia mencontohkan, suatu kebijakan yang salah bisa merugikan negara Rp 40 triliun per minggu. Angka ini jauh lebih besar dari korupsi.
Artikel ini ditulis oleh

H
Reporter
- Harwanto Bimo Pratomo





Perum BULOG Catat Lonjakan Serapan Beras 2.000% di 2025, Capaian Tertinggi dalam Lima Tahun
Kementan di bawah komando Mentan Amran mampu bekerja taktis dalam menerjemahkan arahan Presiden Prabowo.

Data BPS: Produksi Beras Meningkat Tajam 52,3 Persen Periode Januari-Maret 2025
Peningkatan ini sejalan dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare.


Mentan Ingatkan Distributor dan Pengecer Pupuk: Jangan Persulit Urusan Pangan
Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.


Mentan Amran Klaim Cetak Sawah Bisa Tutup Keran Impor Beras
Dengan Oplah dan cetak sawah, kata Amran, kebutuhan beras Indonesia dapat tercukupi tanpa impor lagi.

Modernisasi Pertanian Ala Mentan Amran, Manfaatkan Teknolosi Seperti Negara AS
Mentan menjelaskan, tujuan utama pemanfaatan sistem pertanian modern untuk meningkatkan produktifitas hasil panen petani.

Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.