- PERISTIWA
- NASIONAL
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang juga bagian dari tim negosiasi, sudah lebih dulu berada di Washington DC.
Selasa, 15 Apr 2025 18:23:00

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada tim negosiasi tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Prabowo meminta agar negosiasi dilakukan sebaik mungkin demi kepentingan nasional.
"Negosiasi sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/4).
Airlangga dijadwalkan berangkat ke AS pada Selasa malam. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang juga bagian dari tim negosiasi, sudah lebih dulu berada di Washington DC.
"Pak Sugiono sudah jalan duluan, ketemu dengan Secretary of State. Kalau Bu Menkeu kan dalam rangka Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC, AS. Jadi sudah di sana," jelas Airlangga.
Tidak Ada Target
Sebelumnya, Airlangga dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, telah melakukan pertemuan secara virtual dengan Menteri Perdagangan AS, Howard W. Lutnick. Pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti secara langsung saat Airlangga tiba di Washington DC.
"Kemarin kami sudah dengan Secretary of Commerce, dengan Pak Luhut sudah bicara dengan Secretary of Commerce dan kami akan tindak lanjuti lagi nanti," ujarnya.
Airlangga menyebut tidak ada target khusus yang diberikan Presiden Prabowo terkait negosiasi ini. Namun, Prabowo berharap agar tarif tinggi yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia dapat diturunkan.
"Belum ada. Yang penting diturunkan," kata Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga juga menyampaikan, pemerintah Indonesia akan menawarkan sejumlah kesepakatan kepada Amerika Serikat sebagai upaya memangkas defisit neraca perdagangan Negeri Paman Sam terhadap Indonesia, yang pada 2024 mencapai USD 17,9 miliar.
"Juga rencana daripada Indonesia untuk mengkompensasikan delta daripada ekspor dan impor yang besarannya USD 18-19 miliar," jelas Airlangga di Jakarta, Senin (14/4/2025).
Upaya ini dilakukan dengan mempertimbangkan kemungkinan pembelian produk dari AS yang nilainya mendekati selisih perdagangan tersebut. Namun, Airlangga menegaskan, pembelian barang belum tentu dilakukan melalui skema impor.
"Indonesia akan beli barang dari Amerika sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Nilainya mendekati (USD 17,9 miliar), barang belum tentu impor," tegasnya.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah mengumumkan tarif dasar 10 persen untuk seluruh impor global. Namun, secara khusus, produk dari Indonesia dikenai tarif sebesar 32 persen.
Sebagai perbandingan, tarif resiprokal AS terhadap negara-negara ASEAN lainnya adalah: Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.
Artikel ini ditulis oleh


VIDEO: Prabowo Kirim Tim Negosiasi ke AS, Sri Mulyani - Menlu Ujung Tombak Lobi Tarif Impor Trump
Prabowo berencana mengirim tim negosiasi untuk meminta Presiden AS Donald Trump mengurangi tarif

Bakal Lobi Donald Trump, Mendag Tak Gentar Ancaman Tarif Dagang Ganggu Ekspor Indonesia
Di luar itu, Mendag juga meyakini periode kedua pemerintahan Donald Trump tidak bakal menghambat kinerja ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.

Demi Kurangi Beban Tarif Impor, Indonesia Siap Borong Produk Amerika Senilai USD17 Miliar
Indonesia akan memperbanyak jumlah barang dari Amerika Serikat yang diimpor ke pasar Tanah Air.

Perang Dagang Makin Panas, Prabowo Cari Waktu Bertemu Langsung dengan Donald Trump
Presiden Prabowo Subianto memilih untuk mengambil jalur negosiasi dalam merespons kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.


Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Prabowo Bahas Solusi Bareng Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei
Pemimpin ASEAN sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan ini dalam pertemuan tingkat Menteri Ekonomi ASEAN.