Thom Haye Menolak Salaman dengan Pemain Lebanon, Ini Alasannya

1 week ago 2

Thom Haye Menolak Salaman dengan Pemain Lebanon, Ini Alasannya Thom Haye. - Instagram Thomhaye

Harianjogja.com, JOGJA— Thom Haye angkat bicara terkait keputusannya menolak bersalaman dengan pemain Lebanon pada FIFA Match Day 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025) malam. Gelandang Timnas Indonesia itu menilai bahwa pemain Lebanon bermain jauh di luar batas wajar.

BACA JUGA: Indonesia Ditahan Imbang Tanpa Gol Oleh Lebanon

"Tapi kadang-kadang mereka ingin membantu saya, dan saya bilang, ‘Tidak, ayo, biarkan saya sendiri,’ tapi mereka tetap memaksa," ungkap Thom Haye dikutip dari akun Youtube The Haye Way, dilihat Selasa (9/9/2025).

"Kalau saya lima tahun lebih muda, saya pasti akan melawan mereka," lanjutnya.

Pemain Persib Bandung ini menegaskan bahwa tindakannya bukanlah kebiasaan. Biasanya ia selalu menghormati lawan dengan berjabat tangan setelah pertandingan. Namun, sikap Lebanon di lapangan membuatnya tidak bisa menerima.

"Lihat, pertama-tama, aku sangat menghargai rasa hormat dalam permainan, tapi aku selalu berjabat tangan," tegas Haye.

"Tapi aku benar-benar kesal, dan hal lain yang sangat menggangguku adalah seperti yang aku alami dalam permainan sebelumnya, aku mendapat tendangan. Kami mengalami empat atau lima kali di mana mereka menendang pemain, dan bagi saya itu benar-benar di luar batas," lanjutnya.

Menurut Thom Haye, para pemain Lebanon bermain terlalu keras dan bahkan melakukan pelanggaran berlebihan. Dimana saat bola sudah jauh, tapi mereka menendang seseorang.

"Itu sudah melewati batas. Ditambah lagi dengan perilaku mereka, mengulur waktu, dan saya pikir baik bagi orang-orang untuk tidak mendengar semua yang dikatakan," jelasnya.

"Maksud saya, apa yang mereka katakan dan bagaimana mereka berperilaku dalam pertandingan persahabatan. Bagi saya itu terlalu berlebihan dan tidak menghormati. Lalu mereka datang setelahnya, tersenyum, mencoba menjabat tangan, dan mengatakan bahwa kita tidak menghormati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |