Tersorot Usai Heboh Alumnus Diduga Lecehkan Pasien di Garut saat USG, Ini kata Unpad

3 days ago 6

  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap dokter MSF.

Selasa, 15 Apr 2025 19:39:00

Tersorot Usai Heboh Alumnus Diduga Lecehkan Pasien di Garut saat USG, Ini kata Unpad Tersorot Usai Heboh Alumnus Diduga Lecehkan Pasien di Garut saat USG, Ini kata Unpad (©merdeka.com)

Universitas Padjajaran (Unpad) kembali menjadi sorotan. Setelah dokter PPDS, kini alumnusnya yang telah berpraktik menjadi dokter spesialis kandungan viral melecehkan ibu hamil di Garut. Peristiwa yang terjadi di ruang pemeriksaan USG viral di media sosial.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Di sisi lain, Universitas Padjadjaran (Unpad) buka suara karena MF diduga salah satu alumnusnya.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi melalui siaran pers menyatakan pihak Kampus prihatin dengan kasus pelanggaran kode etik profesi oleh oknum tenaga medis. Pihak korban diharapkan mendapatkan keadilan.

“Pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi di mana pun, yang telah nyata mencoreng kode etik dan sumpah jabatan profesi kedokteran, seperti yang diduga terjadi,” tulis dia.

Khusus berkaitan dengan terduga pelaku pada kasus di Garut yang videonya telah viral saat ini, hasil penelusuran identitasnya menunjukkan memang benar mengarah ke alumni program spesialis di Fakultas Kedokteran Unpad.

Namun demikian, bila merujuk ke video yang beredar yang tidak secara jelas menunjukkan wajah terduga pelaku, Unpad tidak memastikan hal tersebut dan tetap menunggu hasil penyelidikan resmi dan pembuktian dari pihak kepolisian.

Terduga pelaku, apabila terbukti adalah orang yang bersangkutan, saat ini sudah lulus dan bekerja sebagai profesional. Dengan demikian kasus ini sudah di luar kewenangan Unpad atau kampus lainnya tempat yang bersangkutan menempuh pendidikan sebelumnya.

Dengan kata lain, kasus yang terjadi sudah di luar ranah institusi pendidikan.

“Maka untuk masalah tindakan pembuktian, sanksi hukum, maupun sanksi profesi untuk kasus tersebut, Unpad menyerahkan kepada yang berwenang yaitu kepolisian, institusi rumah sakit, dan organisasi profesi setempat untuk melakukan pembinaan,” terand dia.

Secara umum Unpad terus mengevaluasi kurikulum serta peraturan etika pendidikan di kampus agar tetap relevan dengan kondisi saat ini. Kami meyakinkan agar masyarakat tetap percaya dengan proses pendidikan di Unpad.

“Selain itu, Unpad memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk kejadian yang terjadi di kampus. Karena itu, Unpad mengimbau masyarakat segera melaporkan segala pelanggaran yang terjadi di ranah institusi pendidikan, sehingga dapat kami tindak dengan cepat,” pungkasnya.

Viral Dugaan Pelecehan dokter Kandungan di Garut, Netty Prasetyani Minta Kemenkes Bentuk Tim Investigasi

Minta Polisi Usut Tuntas

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan di Kabupaten Garut harus diusut tuntas. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta membuat tim investigasi independen, pihak aparat penegak hukum juga harus proaktif melakukan penyelidikan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetyani mengaku kecewa dengan kasus yang mengemuka dan viral di media sosial. Di sisi lain, hal ini harus menjadi momentum perbaikan sistem pengawasan dan pelayanan kepada pasien, khususnya kaum perempuan.

“Saya meminta Kemenkes dan aparat kepolisian segera turun tangan mengusut kasus ini hingga tuntas. Jika benar terjadi, tindakan ini tidak hanya melanggar kode etik profesi kedokteran, tetapi juga merupakan bentuk kekerasan seksual yang sangat tidak manusiawi,” jelas dia, Selasa (15/4).

“Saya juga meminta kemenkes segera membentuk tim investigasi indepneden yang melibatkan unsur etik dan profesi medis untuk menyelidiki dugaan tersebut,” terang dia.

Lalu, Kemenkes harus bergerak cepat melakukan audit menyeluruh terhadap praktik dokter yang bersangkutan, termasuk memeriksa sistem pengawasan dan standar operasional di tempat praktiknya.

Urgensi mengaudit sangat tinggi, karena peristiwa ini bisa mencoreng wajah dunia kesehatan indonesia dan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya terhadap layanan kepada perempuan.

“Selain kemenkes, saya juga meminta pihak kepolisian proaktif menggali keterangan dan memanggil terduga pelaku, dan memeriksa CCTV dan pastikan pelaku kekerasan tidak bisa berkeliaran bebas dan mengaancam pasien lainnya,” imbuh dia.

“Mudah-mudahan kasus ini menjadi momentum perbaikan sistem pengawasan dalam dunia kesehatan agar pelayanan medis menjadi ruang aman dan bermartabat, terutama untuk perempuan,” pungkas politisi PKS ini.

Artikel ini ditulis oleh

LIa Harahap
Kemenkes Minta STR Dokter Kandungan Cabuli Pasien Hamil di Garut Dibekukan Sementara

Kemenkes Minta STR Dokter Kandungan Cabuli Pasien Hamil di Garut Dibekukan Sementara

Diduga, aksi itu dilakukan di salah satu klinik yang ada di wilayah Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.

 Kejahatannya Tak Bisa Ditoleransi!
Kondisi Terkini Penunggu Pasien Korban Pemerkosaan Dokter Residen FK Unpad di RSHS Bandung

Kondisi Terkini Penunggu Pasien Korban Pemerkosaan Dokter Residen FK Unpad di RSHS Bandung

Pemerkosaan dilaporkan pada pertengahan Maret 2025 di lingkungan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |