- PERISTIWA
- NASIONAL
"Polisi Garut merespons ini secara cepat, enggak usah penyelidikan ngapain? Wong di depan mata kelihatan kok," kata Sahroni.
Selasa, 15 Apr 2025 16:08:00

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasien. Dia mendesak polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku.
"Polisi Garut merespons ini secara cepat, enggak usah penyelidikan ngapain? Wong di depan mata kelihatan kok," kata Sahroni di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa.
Harusya dokter tersebut segera ditangkap. "Bagaimana caranya? Itu yang tahu Polres Garut, penegakan aturan hukumnya Polres Garut yang tahu," bebernya.
Hal ini merespons tersebarnya video hasil rekaman CCTV, terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan di salah satu klinik di wilayah Garut.
Video tersebut tersebar di sejumlah akun media sosial maupun di grup WhatsApp yang menayangkan seorang dokter sedang memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG).
Video tersebut tidak cukup jelas terkait dugaan arah pelecehannya, hanya menayangkan adanya pergerakan tangan dokter layaknya memeriksa pasien kandungan di area mendekati payudara pasien.
Menurut Sahroni, tidak perlu ada penyelidikan lebih lanjut terkait dokter kandungan tersebut. Mengingat barang bukti sudah jelas dengan terekamnya aksi di CCTV.
"Mestinya sih sama, tidak perlu lagi penyelidikan orang jelas di depan mata kok," katanya.
Sahroni meminta dokter tersebut ditangkap dalam waktu satu hari atau Kapolres Garut bisa diganti jika tidak gerak cepat.
"Kalau dia lambat 1x24 jam ini dokter tidak ketangkap, saya minta Kapolri, Polres Garut ganti," tegas Sahroni.
Kepolisian Resor Garut melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oleh dokter kandungan di salah satu klinik di Kabupaten Garut, terhadap pasien yang memeriksakan kehamilannya.
"Ini masih kami dalami, Polres Garut dan Polda Jabar telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat mengecek langsung klinik yang sebelumnya menjadi tempat praktik dokter kandungan di wilayah Garut Kota, Selasa.
Polres Garut langsung menindaklanjutinya dengan memintai keterangan pihak klinik maupun mengecek hasil rekaman CCTV untuk kepentingan proses penyelidikan dalam kasus dugaan oknum dokter melakukan pelecehan seksual.
Artikel ini ditulis oleh


Viral Dokter Obgyn Mesum di Garut, Lecehkan Ibu Hamil saat USG
Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.

Polisi Ungkap Fakta di Balik Dokter Kandungan Cabul saat USG Pasiennya di Klinik
Ia mengaku hal tersebut merupakan langkah tindak lanjut atas viralnya video tersebut.

Kemenkes Minta STR Dokter Kandungan Cabuli Pasien Hamil di Garut Dibekukan Sementara
Diduga, aksi itu dilakukan di salah satu klinik yang ada di wilayah Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat.


Polres Metro Jakarta Timur menangkap seorang guru yang diduga terlibat dalam tindakan asusila terhadap tujuh santri di salah satu pondok pesantren di Jaktim.


Pemanggilan tersebut, sebagai langkah yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pembinaan agar kasus serupa tak terulang lagi.

DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus untuk Turunkan Angka KDRT
Komisi III DPR berharap tidak ada lagi informasi mengenai pembiaran terhadap laporan KDRT kepada polisi.
DPR 1 tahun yang lalu



Komisi III Minta Polisi Responsif Tangani Kasus KDRT
Sahroni menilai, pihak kepolisian harus responsif terhadap laporan korban, demi meningkatkan kepercayaan warga atas kinerja mereka.
DPR 1 tahun yang lalu

Cegah Pelecehan Seksual, Komisi III Minta Kerja Sama Perguruan Tinggi dengan Penegak Hukum
Sahroni juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak kampus dan penegak hukum dalam menciptakan mekanisme penanganan kasus pelecehan seksual.
DPR 3 bulan yang lalu