Ratusan prajurit TNI-Polri dan ASN Pemerintah Kota Denpasar membersikan sisa-sisa kotoran akibat banjir di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, pada Kamis (11/9/2025). ANTARA - HO/Humas Polresta Denpasar
Harianjogja.com, DENPASAR—Ratusan anggota TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Denpasar turun membersihkan sampah serta lumpur sisa banjir di sejumlah titik kota pada Kamis (11/9/2025). Aksi ini dilakukan serentak untuk mempercepat pemulihan kawasan terdampak.
Pelaksanaan aksi bersih-bersih tersebut dihadiri Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadi Saputra, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Pembersihan dilaksanakan dengan menyasar kawasan Heritage Gajah Mada dan sekitaran bantaran Sungai Badung. Selain itu, turut dilaksanakan evakuasi serta pembongkaran bangunan yang terdampak musibah banjir.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan musibah banjir yang terjadi di wilayah Kota Denpasar menyisakan tumpukan lumpur dan sampah. Oleh karena itu, guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana, dilaksanakan aksi bersih-bersih secara serentak.
“Hari ini kita serentak melaksanakan aksi bersih-bersih, sehingga kawasan yang terdampak dapat kembali digunakan oleh masyarakat, terutama Pasar Badung dan Pasar Kumbasari serta kawasan lainnya yang terdampak,” katanya.
Jaya Negara mengatakan saat ini Pemerintah Kota Denpasar telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir. Hal tersebut untuk mendukung optimalisasi upaya penanganan setelah bencana serta pemulihan kawasan terdampak.
“Semoga dengan gerakan dan sinergi bersama ini antara ASN dan TNI Polri ini dapat mempercepat penanganan serta kawasan tersebut dapat kembali digunakan untuk aktivitas masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Purbaya Siapkan Kenaikan Anggaran Transfer ke Daerah
Hal yang sama disampaikan Danrem 163 Wirasatya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadi Saputra.
Pihaknya menekankan sinergi lintas sektor antara ASN, BPBD, Damkar, TNI, Polri dan BNPB penting untuk mendukung percepatan penanganan dampak banjir ini sehingga kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dapat dimanfaatkan kembali.
“Semoga dengan semangat gotong royong ini penanganan musibah banjir ini dapat dioptimalkan untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara