Punya Aturan Ketat, Pahami Barang-Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Ibadah Haji

3 days ago 5

ARTIS
MUSIK

Para jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025 perlu memahami dengan baik peraturan ketat mengenai barang-barang yang dilarang untuk dibawa.

Rabu, 16 Apr 2025 10:06:59

Punya Aturan Ketat, Pahami Barang-Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Ibadah Haji

Ibadah haji adalah sebuah perjalanan spiritual yang sarat makna. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, calon jemaah haji wajib mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam hal barang yang akan dibawa.

Tidak semua barang diperbolehkan untuk dibawa, karena ada peraturan ketat yang harus diikuti. Barang-barang yang melanggar aturan dapat membahayakan keselamatan serta keamanan selama perjalanan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa koper dan tas kabin hanya berisi barang-barang yang diizinkan. Berikut ini adalah daftar barang yang dilarang untuk dimasukkan ke dalam koper dan tas kabin jemaah haji pada tahun 2025.

Barang yang Dilarang Masuk Koper

Pada tahun 2025, jemaah haji dilarang membawa barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dalam koper mereka. Beberapa barang yang tidak diperbolehkan meliputi:

Uang
Material korosif
Bahan peledak
Gas bertekanan
Cairan mudah terbakar
Zat oksidasi
Material radioaktif
Bahan kimia atau zat beracun
Kendaraan kecil dengan baterai
Pemantik
Korek api dan power bank
Rokok lebih dari 200 batang

Menurut buku Infografis Manasik Haji 2025, air zamzam juga tidak boleh dimasukkan ke dalam koper, baik koper besar maupun koper jinjing. Untuk mencegah masalah yang tidak diinginkan, sangat penting bagi jemaah haji untuk mematuhi daftar barang yang telah ditentukan.

Barang yang Dilarang Masuk Tas Kabin

Tas kabin menjadi fokus penting karena terdapat berbagai barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat. Beberapa di antaranya termasuk pisau, gunting, serta bahan-bahan berbahaya seperti senjata api dan bahan peledak. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan selama penerbangan.

Selain itu, jemaah haji tidak diperbolehkan membawa produk hewani, seperti keju atau susu segar, yang dapat menimbulkan masalah dalam perjalanan. Di samping itu, cairan yang melebihi 100 mililiter dan power bank dengan kapasitas tertentu juga dilarang untuk mencegah gangguan pada sistem keselamatan pesawat.

Aktivitas Selama Penerbangan

Selama penerbangan, jemaah haji perlu memperhatikan beberapa hal untuk memastikan ketertiban dan keselamatan. Mereka diharapkan untuk mematuhi petunjuk yang diberikan oleh awak kabin, mengenakan sabuk pengaman, serta menjaga suasana tenang sepanjang perjalanan. Disarankan agar jemaah tidak berjalan-jalan atau menciptakan keributan di dalam pesawat. Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa sebagai bentuk ibadah selama perjalanan. Salat dapat dilakukan dengan cara jamak-qasar, sehingga memudahkan jemaah beribadah meskipun dalam keadaan bepergian.

Pesawat memiliki sejumlah aturan yang wajib dipatuhi oleh semua penumpang, termasuk jemaah haji. Misalnya, merokok di dalam pesawat dilarang keras demi kenyamanan bersama. Selain itu, penggunaan handphone atau aktivitas lain yang dapat mengganggu penerbangan juga sebaiknya dihindari. Jemaah juga diminta untuk tidak melakukan wudu di toilet pesawat. Sebaiknya, tunggu sampai pesawat mencapai ketinggian jelajah dan stabil agar terhindar dari risiko turbulensi yang bisa berbahaya.

Setelah mengidentifikasi barang-barang yang dilarang, prosedur pemeriksaan barang bawaan di asrama haji harus dilakukan dengan sangat teliti. Barang-barang yang melanggar aturan dapat menghambat perjalanan dan bahkan membahayakan keselamatan jemaah. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap jemaah untuk melakukan pemeriksaan akhir sebelum berangkat ke Tanah Suci.