Foto udara pembangunan Jembatan Pandansimo di Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (25/6/2025). Jembatan Pandansimo sebagai penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Kabupaten Kulonprogo dan Bantul sepanjang 1,9 kilometer tersebut rencananya akan diresmikan pada Juli mendatang. Antara - Hendra Nurdiyansyah
Harianjogja.com, BANTUL—Jembatan Pandansimo yang membentang di atas Sungai Progo dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo pertengahan bulan September 2025 ini. Pembukaan jembatan sepanjang 675 meter penghubung ruas Congot-Ngremang (Kabupaten Kulonprogo) dan Pandansimo-Samas (Kabupaten Bantul) itu dipastikan akan dimulai setelah diresmikan.
Jembatan Pandansimo diketahui telah melewati audit keselamatan dari Direktorat Jembatan Kementerian PUPR bulan lalu, hasilnya juga telah ditindaklanjuti dengan memasang sejumlah fasilitas dan infrastruktur tambahan guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna.
BACA JUGA: Kronologi Diplomat Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Simbolon mengatakan informasi sementara peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo. “Kami tunggu kabar dari pusat, karena menunggu mungkin jadwalnya Pak Presiden. Ada info diresmikan Pak Presiden, tapi tanggal pastinya belum tahu. Diresmikan dulu baru dibuka,” ujarnya, Senin (2/9/2025).
Menurut Jimmy, Pemkab Bantul telah bersiap untuk menyambut ungkitan ekonomi yang nantinya bakal muncul setelah Jembatan Pandansimo dibuka. Termasuk pemindahan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) yang kini telah mulai dibangun sepanjang sisi selatan wilayah ini.
"Pembangunan TPR baru, masih proses. Kalau nanti belum siap tapi jembatan sudah dibuka kami koordinasikan dengan Dinas Pariwisata," katanya.
Dengan hadirnya jembatan baru, aksesibilitas kawasan pesisir selatan diharapkan semakin terbuka, sejalan dengan rencana pengembangan pariwisata pantai yang menjadi salah satu unggulan Kabupaten Bantul. “Jembatan Pandansimo tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pengungkit perekonomian di kawasan pesisir,” ucap Jimmy.
BACA JUGA: Mahasiswa Ungkap Kronologi Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Kampus Unisba
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker PJN DIY, Setiawan Wibowo menargetkan jembatan sudah bisa digunakan pertengahan September ini. “Kami usahakan pertengahan September, sambil menunggu arahan dari pimpinan. Namun untuk tanggal pastinya kami belum bisa memberikan,” katanya.
Menurut dia, hasil audit keselamatan beberapa waktu lalu juga telah rampung dikerjakan yakni melengkapi beberapa penyesuaian minor pada konstruksi jembatan serta penambahan sejumlah rambu-rambu. "Sudah kami tindak lanjuti untuk rekomendasi yang masih belum sesuai dan sekarang sudah siap," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News