Robot dog milik Polri ditunjukkan dalam gladi kotor puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025). Antara - ist/Divisi Humas Polri
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri berencana memamerkan robot anjing berjalan atau robot dog serta robot berjalan lain termasuk robot humanoid atau robot yang berbentuk manusia dalam puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79, 1 Juli 2025 mendatang.
Robot-robot itu telah diperlihatkan dalam persiapan atau gladi kotor perayaan puncak Hari Bhayangkara Ke-79 Polri di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa robot humanoid tersebut memiliki kemampuan yang unik.
Robot itu mampu berlari, baris-berbaris, dan memberikan hormat layaknya anggota Polri lengkap dengan atribut topi baret dan rompi polisi.
Selain robot humanoid, Polri juga menurunkan sejumlah robot lainnya dalam gladi kotor ini, yaitu robot tank, robot ropi, robot drone agriculture, dan robot dog. Total robot yang dikeluarkan sebanyak 25 buah.
Trunoyudo menambahkan bahwa robot-robot itu sukses mencuri perhatian warga yang sedang beraktivitas di sekitar Monas.
Dia menegaskan bahwa Hari Bhayangkara Ke-79 adalah milik seluruh warga Indonesia. "Kami berupaya menjadikan momen ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi kepada publik bahwa Polri akan terus berbenah dan melayani dengan sepenuh hati," ujarnya.
Robot-robot tersebut telah berada di Monas sejak Selasa (24/6/2025) dan akan terus digunakan dalam rangkaian acara peringatan Hari Bhayangkara Ke-79 di Monas.
Selain menampilkan inovasi teknologi, puncak acara Hari Bhayangkara juga akan dimeriahkan dengan penampilan Drum Corps Cenderawasih dari Akademi Kepolisian (Akpol).
Trunoyudo mengatakan bahwa sebanyak 246 taruna dan taruni tingkat tiga (brigadir taruna) angkatan 57 Adhi Wiratama akan tampil dengan dipimpin stick master Brigadir Taruna Kaisar Nialfza.
Penampilan ini akan didukung oleh Kompi Senapan Tingkat Satu yang terdiri dari 162 ajun brigadir taruna.
"Keterlibatan para taruna dan taruni ini adalah bentuk regenerasi dan semangat muda yang dibawa Polri untuk terus maju dan berinovasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara