Pertanyaan Kenapa Barang China Bisa Dijual Murah Akhirnya Terjawab, Begini Penjelasannya

4 days ago 3

  1. UANG
  2. EKONOMI

Selain itu, mayoritas barang dengan label 'Made in China' umumnya dijual sangat murah jauh dari harga pasaran.

Selasa, 15 Apr 2025 17:01:00

Pertanyaan Kenapa Barang China Bisa Dijual Murah Akhirnya Terjawab, Begini Penjelasannya Pertanyaan Kenapa Barang China Bisa Dijual Murah Akhirnya Terjawab, Begini Penjelasannya (©merdeka.com)

Ekonomi China berkembang pesat sebagai pusat manufaktur dunia meninggalkan Amerika Serikat (AS). Tak heran  produk-produk asal negara China mudah untuk ditemui di berbagai negara. S

Selain itu, mayoritas barang dengan label 'Made in China' umumnya dijual sangat murah jauh dari harga pasaran. Karena itu, wajar saja jika konsumen Barat bertanya-tanya, "mengapa harga barang asal China bisa dijual murah?"


Ternyata begini penjelasannya:

1. Biaya Tenaga Kerja yang Rendah

Dengan populasi sekitar 1,35 miliar orang, China memiliki pasokan tenaga kerja yang melimpah. Melansir laman Investopedia, Selasa (15/4), kebanyakan pekerja bersedia bekerja dengan upah rendah, yang menurunkan biaya produksi. 

Meskipun upah minimum telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, biaya tenaga kerja tetap lebih rendah dibandingkan dengan negara maju.

2. Ekosistem Bisnis yang Terintegrasi

Kota-kota seperti Shenzhen telah berkembang menjadi pusat industri elektronik dengan jaringan pemasok, produsen komponen, dan tenaga kerja teknis yang saling mendukung. Perusahaan-perusahaan besar, seperti Apple, memanfaatkan efisiensi rantai pasokan ini untuk menjaga biaya rendah dan margin tinggi.

3. Regulasi yang Lebih Longgar

Pabrik-pabrik di China sering kali tidak mematuhi standar ketenagakerjaan dan lingkungan yang ketat seperti di negara Barat. Kondisi kerja yang lebih fleksibel ini memungkinkan pengurangan biaya produksi, meskipun menimbulkan kritik terkait hak asasi manusia dan dampak lingkungan.

4. Kebijakan Pajak dan Bea Masuk yang Mendukung Ekspor

Sejak 1985, Pemerintah China menerapkan kebijakan pengembalian pajak ekspor untuk meningkatkan daya saing ekspor. Produk ekspor dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 0 persen, dan produk konsumen dari Tiongkok dibebaskan dari pajak impor di banyak negara, termasuk AS.

5. Kebijakan Mata Uang yang Kompetitif

China dikritik karena menekan nilai yuan untuk membuat ekspor lebih murah. Meskipun nilai yuan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan mata uang ini tetap memberikan keunggulan kompetitif dalam perdagangan internasional .

Dengan sejumlah faktor tersebut, China diprediksi menjadi pusat manufaktur global dalam waktu yang lama.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra
Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah

Ternyata Ini Alasan Kenapa Produk China Bisa Dijual dengan Harga Murah

Biaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.

Kalahkan Amerika, China Jadi Negara Sektor Manufaktur Terbesar di Dunia
Bukan Perkara Pekerja Murah, Tim Cook Jelaskan Alasan Apple Produksi iPhone di China

Bukan Perkara Pekerja Murah, Tim Cook Jelaskan Alasan Apple Produksi iPhone di China

CEO Apple, Tim Cook, secara terbuka menjelaskan mengapa perusahaan sangat bergantung pada China untuk memproduksi iPhone.

Apple 1 jam yang lalu

Terkuak, Ini Alasan Barang-Barang Buatan China Harganya Murah dan Laku Keras

Terkuak, Ini Alasan Barang-Barang Buatan China Harganya Murah dan Laku Keras

Selain murah, barang buatan asal China juga dikenal karena kualitasnya yang bersaing

UMKM 2 tahun yang lalu

6 Barang Mewah Diburu Sosialita Ini Ternyata Made in China

6 Barang Mewah Diburu Sosialita Ini Ternyata Made in China

Di balik kemasan eksklusif dan harga selangit dari produk-produk fashion mewah dunia, ternyata banyak yang diproduksi di China.

 Siapa Sebenarnya yang Lebih Unggul?

Perang Dagang AS–China: Siapa Sebenarnya yang Lebih Unggul?

Ekspor China pasca-pandemi justru melesat hingga mencapai USD3,5 triliun.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |