Foto ilustrasi perkampungan warga miskin Indonesia, dibuat dengan menggunakan Artificial Intelligence, ChatGPT.
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penduduk miskin Kabupaten Kulonprogo paling tinggi di DIY dibanding kabupaten atau kota lainnya. Sejumlah upaya dilakukan untuk pengentasan penduduk miskin.
Tidak hanya melalui bantuan sosial saja, upaya lainnya seperti pemberdayaan penduduk dilakukan demi menekan angka kemiskinan di Kulonprogo.
"Perlu kami sampaikan angka kemiskinan Kulonprogo memang tertinggi di DIY. Strategi penanggulangan kemiskinan yang kami lakukan meliputi tiga program," ujar Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Kulonprogo, Restu Dewandaru kepada Harianjogja, Senin (28/7/2025).
BACA JUGA: BPS Catat Masih Ada 425.820 Warga Miskin di DIY
Dia merinci tiga strategi pengentasan kemiskinan di Kulonprogo meliputi pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat serta pengurangan kantong-kantong kemiskinan. Restu membeberkan, langkah konkret dari ketiga program berbeda-beda.
Untuk pengurangan beban masyarakat upaya yang dilakukan berupa pemberian bansos dengan berbagai macam jenis. "Bisa bansos bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan langsung tunai (BLT), beasiswa bagis siswa miskin, program keluarga harapan (PKH) bansos JKK atau JKN," imbuhnya.
Sedangkan untuk program peningkatan pendapatan dan pemberdayan masyarakat langkah yang dilakukan berupa pemberian bimbingan teknis (bimtek) bagi masyarakat miskin. Selain itu, bisa juga berupa insentif kredit untuk pengembangan usaha masyarakat miskin atau bagi yang ingin memulainya.
"Pengurangan kantong-kantong kemiskinan dilakukan dengan perbaikan infrastruktur seperti akses jalan, rumah tidak layak huni, dan sanitasi sehat," ungkap Restu.
Dia belum bisa menyampaikan capaian dari upaya pengentasan kemiskinan yang sudah dilakukan tersebut. Menurutnya yang pasti menekan angka penduduk miskin di Kulonprogo selalu dilakukan setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
