PKKMB 2025 Politeknik LPP Yogyakarta, Siapkan SDM Unggul Industri Perkebunan

3 hours ago 1

PKKMB 2025 Politeknik LPP Yogyakarta, Siapkan SDM Unggul Industri Perkebunan Perwakilan mahasiswa baru secara simbolik diterima dalam PKKMB Politeknik LPP Yogyakarta, di Auditorium LPP Yogyakarta, Senin (15/9/2025) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

JOGJA—Politeknik LPP Yogyakarta menggelar Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Senin (15/9/2025). Di samping seremoni penerimaan mahasiswa baru, kegiatan ini juga menjadi upaya kolaboratif antara lembaga pendidikan, pemerintah dan industri dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di sektor perkebunan nasional.

Sebanyak 566 mahasiswa baru resmi diterima sebagai bagian dari sivitas akademika Politeknik LPP Yogyakarta mengikuti kegiatan ini. Lebih dari separuh jumlah tersebut merupakan penerima berbagai skema beasiswa, seperti Beasiswa SDM Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), Beasiswa Tunas PTPN I, Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan lainnya.

Hal ini menunjukkan adanya dukungan konkret dari pemerintah dan korporasi dalam menjamin akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda, khususnya mereka yang diarahkan untuk memperkuat kompetensi di sektor perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurrachman, mengatakan ada sekitar 300 mahasiswa penerima manfaat beasasiswa SDM Sawit dari BPDP. “Kami dengan LPP Yogyakarta sudah bekerja sama sejak 2016. Sekarang totalnya sudah ada 41 lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan BPDP untuk program beasiswa pengembangan SDM,” ujarnya.

BACA JUGA: Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja

Dengan program beasiswa ini diharapkan dapat melahirkan SDM mahir siap kerja di industri Perkebunan. “Karena vokasi maka yang ditekankan Kemahiran skill dalam mengelola Perkebunan sawit, sehingga mereka siap pakai baik di perkebunannya atau industrinya,” ungkapnya.

Pelaksanaan PKKMB berlangsung selama lima hari, 15-19 September 2025. Adapun materi yang disampaikan meliputi beragam materi penguatan, antara lain pengenalan sistem akademik dan budaya kampus, pemahaman terhadap kearifan lokal, pemanfaatan teknologi terkini dalam pengelolaan perkebunan, serta pembekalan aspek kesehatan fisik dan mental.

Materi tersebut selaras dengan teori pendidikan holistik yang menekankan keseimbangan antara penguasaan pengetahuan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills). Dengan slogan ‘Profesional Berkarakter’, Politeknik LPP Yogyakarta mengarahkan agar mahasiswa baru tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, etos kerja, dan kepedulian sosial.

Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Muhammad Mustangin, menuturkan PKKMB tahun ini bukan hanya sekadar forum pengenalan kampus, melainkan juga bagian dari strategi pembinaan awal untuk membentuk planters muda profesional, berkarakter, dan siap bersaing di era globalisasi.

“Harapannya, para lulusan kelak mampu menjadi agen perubahan yang berperan penting dalam memperkuat daya saing industri perkebunan Indonesia di pasar global, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |