Pembelaan-pembelaan Jokowi Soal Dugaan Ijazah Palsu

5 days ago 4

  1. POLITIK

Isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menguak ke publik.

Selasa, 15 Apr 2025 08:51:00

Pembelaan-pembelaan Jokowi Soal Dugaan Ijazah Palsu Utusan Khusus Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengunjungi Jokowi di Solo untuk membahas kondisi ekonomi Indonesia dan rencana pertemuan Prabowo dengan Jokowi. (©© 2025 Antaranews)

Isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menguak ke publik. Persoalan tersebut, bahkan muncul saat Jokowi masih menjabat sebagai kepala negara.

Padahal, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah menyatakan ijazah Jokowi asli. Namun, sejumlah analisis menyebutkan ijazah Jokowi yang beredar di publik adalah palsu.

Jokowi pun akhirnya angkat bicara, dia menegaskan jika tuduhan tersebut adalah fitnah murahan.

"Itu fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Dari UGM dulu sudah juga menyampaikan, Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan. Teman juga banyak sekali yang menyampaikan," kata Jokowi di Solo, Jumat, (11/4).

Atas tuduhan tersebut, Jokowi pun menunjuk kuasa hukum dan sudah berbicara di kediamannya di Solo untuk mengambil langkah hukum.

"Ya kita kan ingin menunjukkan bahwa betul-betul, saya itu kuliah di Fakultas Kehutanan, betul-betul ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada. Dan sudah disampaikan tidak hanya sekali kan oleh rektor, oleh dekan sudah disampaikan, sudah dibuka seperti itu," ucapnya.

Jokowi menegaskan, prinsip hukum jika pihak yang menuduh harus mampu membuktikan tuduhannya. "Siapa yang menuduh, dia juga yang membuktikan. Saya rasa itu," tegas dia.

Jokowi Siap Ambil Langkah Hukum

Tim kuasa hukum Jokowi menyatakan kesiapannya untuk mengambil langkah-langkah hukum apabila masih ada pihak yang terus mempermasalahkan keaslian ijazah Jokowi.

Salah satu tim kuasa hukum, yakup Hasibuan menilai, isu yang kembali mencuat ini cenderung mengarah pada fitnah dan penyebaran informasi palsu alias hoaks.

Dia menyebut, sejak tahun 2023 telah menangani dua gugatan terkait ijazah Jokowi, dan seluruh perkara tersebut dimenangkan oleh pihaknya.

"Perkara inkracht dimenangkan Jokowi itu kini dimunculkan lagi saat pensiun. Kami pun merasa bingung, lantaran semua bukti sudah menunjukkan keaslian ijazah Jokowi," kata Yakup.

Padahal, kata Yakup, UGM sebagai institusi resmi telah menyatakan bahwa ijazah Jokowi sah. Oleh karena itu, tim kuasa hukum mempertimbangkan tindakan hukum kepada pihak-pihak yang kembali mencuatkan isu ijazah palsu.

"Cuma sekarang kita sedang mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum, karena kita melihat makin ke sini oknum-oknum atau ada pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum. Dan itu sudah sangat, sifatnya mungkin berita bohong, sudah lebih ke arah fitnah," tegas dia.

Yakup sendiri mengaku sudah melihat ijazah asli milik Jokowi. Isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada Jokowi, menurutnya seakan-akan rumit karena Jokowi sebagai tertuduh.

"Seakan-akan karena Pak Jokowi tidak memperlihatkan, Pak Jokowi yang salah. Harusnya berani saja, kenapa takut? Lho kok ini jadi kayak adu tinju? Siapa yang takut, siapa yang berani? Bukan seperti itu kan," jelas Yakup.

Jokowi Tak akan Tunjukkan Ijazah Asli

Sebab, Jokowi tidak memiliki kewajiban hukum apa pun untuk menunjukkan ijazah UGM miliknya. Jika ingin meminta Jokowi memperlihatkan ijazah asli, maka pihak-pihak tersebut harus mengajukannya ke pengadilan.

Kemudian, jika pengadilan memutuskan agar Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya, maka Jokowi siap menunjukkannya.

"Kalau pengadilan memerintahkan Pak Jokowi untuk memperlihatkan, oh sudah pasti," ungkapnya.

Analisis Roy Suryo soal Ijazah Jokowi

Salah satu yang gencar mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi adalah Raden Mas Suryo Udoro alias Roy Suryo, yang merupakan alumni jurusan Ilmu Komunikasi UGM 1986-1991.

"Mengapa skripsinya disebut abal-abal? Jelas karena indikasi penggunaan "huruf masa depan" Times New Roman melampaui zamannya (1985) yang sudah saya analisis semenjak lima tahun silam dan kemudian semakin dipertegas oleh Dr.Eng Rismon Hasiholan Sianipar, S.T, M.T, M.Eng (RHS) dengan klaimnya terakhir yang fenomenal 'sebelas trilyun persen' ditambah analisis-analisis lainnya dari Dr. Tifauzia Tiasumma (DRT)," kata Roy Suryo.

"Ditambah dengan ijazah yang menjadi terbukti jelas palsu setelah para BuzzerRp alias Ceboker dari 'Partai Sebar Ijazah', malahan membuat blunder sendiri," sambungnya.

Ketika mereka mengklaim bahwa yang diunggah itu adalah ijazah asli Jokowi, maka Roy menyatakan, sah untuk dianalisis ketimbang hanya dengan membandingkan ijazah fotokopi yang tidak ada pihak bertanggung jawab selama puluhan tahun ini.

Roy pun menantang Jokowi untuk menunjukkan ijazahnya ke publik dan diuji keasliannya.

"Kembali pada analisis pas foto pada ijazah Jokowi yang kemarin sudah saya pastikan detailnya secara ilmiah dengan menggunakan berbagai software/program dan hasilnya adalah tidak matched, maka pertanyaannya adalah, 'siapa' sebenarnya sosok dalam pas foto itu?" ucap dia.

Menurut Roy, dari penelusuran sosok di ijazah Jokowi yang selama ini beredar adalah DBU alias Dumatno Budi Utomo. Dumanto, adalah kerabat Jokowi yang sempat tercatat sebagai caleg DPR RI dapil Jateng IX dari Partai H pada Pemilu 2019 lalu.

Metode ilmiah selanjutnya yang dilakukan, adalah proses pendeteksian wajah dan perbandingan atau komparasi antara pas foto di ijazah Jokowi itu dengan berbagai foto DBU yang dicari dari berbagai referensi, sehingga bisa dilakukan analisis dengan berbagai metode.

Mulai dengan metode BRISK (Binary Robust Invariant Scalable Keypoint), ORB (Oriented FAST and Rotated BRIEF), FAST (Features from Accelerated Segment Test), AGAST (Adaptive dan Generic Accelerated Segment Test), AKAZE (Accelerated KAZE) dan SIFT (Scale-Invariant Feature Transform).

Proses selanjutnya yang dilakukan lebih modern adalah dengan memanfaatkan AI (Artificial-Intelligent) seperti VGG-Face (Visual Geometry Group Face), FaceNet (Embedding wajah ke vector 128), FaceNet-512, ArcFace (Aditive Angular Margin Llost), yang dianggap bersifat SOTA / State-of-the-Art saat ini) dan SFace (Semantic Face Embedding Tencent).

Roy menyebut, hal itu dilakukan dengan prinsip kehati-hatian demi menjaga akurasi dan menghindari kesalahan seminimal mungkin. Sebab, bagaimana pun teknologi memang tidak mungkin bebas dari ketidaksempurnaan. Namun, kata Roy, teknologi tidak akan bisa bohong, dan ini prinsip yang terpenting.

"Hasil dari Face Recognition dan Fave Comparation antara pas foto di ijazah Jokowi dan berbagai foto dari DBU ini mengejutkan, dengan menggunakan rangkuman dari semua metode di atas, didapatkan akurasi di atas 80% untuk hasilnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa pas foto yang ada di foto lembaran kertas yang diedarkan oleh kader-kader Partai Sebar Ijazah itu matched atau cocok dengan sosok DBU," jelas Roy.

"Ini merupakan jawaban tegas dari pertanyaan atas misteri yang selama ini menjadi hal yang ditutup-tutupi selama lebih dari satu dekade lamanya. Terbongkar justru akibat blunder konyol dari kader-kader partai underbow-nya, DSU dan DNP. Ambyar," tambah dia.

Misteri di Balik Foto Ijazah Jokowi

Roy menyampaikan, misteri siapa foto yang ada di ijazah Jokowi terjawab sudah. Teknologi AI, menurutnya, menjadi solusi atas kecurigaan masyarakat selama ini.

"Seperti pepatah, 'bau bangkai meski mau ditutup-tutupi serapat apa pun, tetap tercium baunya'. Karena tidak ada kejahatan yang sempurna. Sosok misterius dibalik pas foto di selembar kertas yang mau dipaksakan menjadi 'ijazah Jokowi' itu terbongkar sudah, 99.9 persen memang bukan foto Jokowi dan diidentifikasi sebagai DBU alias Dumatno Budi Utomo," tegasnya.

Selain itu, Jokowi juga ditantang membuktikan pengalamannya menjalani kuliah kerja nyata (KKN). Hal ini dinilai penting untuk membuktikan Jokowi pernah berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga mendapatkan ijazah.

"Untuk memeriksa apakah Jokowi memang benar-benar pernah menyelesaikan kuliah di UGM atau tidak, yakni dengan menantangnya untuk membuktikan pengalamannya ketika menjalani KKN. Jadi kali ini saya tantang JkW dengan 'KKN Challenge' untuk pembuktian tersebut," ujar Roy.

Perihal, sikap kubu Jokowi yang akan menyeret ke ranah hukum bagi siapa saja yang mempermasalahkan ijazah Jokowi, Roy mengaku tak masalah.

"Enggak apa-apa, saya sih santai saja. Kan memang belum ada laporan. Kalau memang ada ijazah aslinya, kita lihat. Makanya nanti ijazah yang katanya asli, dites dulu, diuji dulu," imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh

Raynaldo Ghiffari Lubabah
 Fitnah Murahan yang Terus Diulang
 Untuk Apa Kami Tunjukkan?

Ijazah Jokowi Dipakai untuk Daftar Pilkada dan Pilpres, Kuasa Hukum: Untuk Apa Kami Tunjukkan?

Tim Kuasa Hukum Jokowi Yakup Hasibuan menegaskan, tuduhan mengenai ijazah kliennya palsu adalah menyesatkan. Mereka tidak sembarangan menunjukkan ijazah itu.

 Sudah Menyerang Pribadi, Akan Tempuh Jalur Hukum!
 Sangat Menyesatkan!

VIDEO: Pengacara Jokowi Minta Setop Fitnah Ijazah Palsu: Sangat Menyesatkan!

Yakup Hasibuan meminta agar sejumlah pihak berhenti menyebarkan fitnah soal ijazah palsu

Jokowi Siap Tempuh Jalur Hukum jika Isu Ijazah Masih Dipersoalkan

Jokowi Siap Tempuh Jalur Hukum jika Isu Ijazah Masih Dipersoalkan

Meski demikian, Jokowi menyebut, rencana tersebut masih dalam tahap kajian oleh tim hukum.

 Fitnah Murahan!
PN Solo Terima Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Dalil yang Digugat

PN Solo Terima Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Dalil yang Digugat

Pengadilan Negeri Surakarta (PN Solo) menerima gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan warga Solo Muhammad Taufiq atas dugaan ijazah palsu Jokowi.

Jokowi Tak akan Tunjukkan Ijazah Asli dari UGM Kecuali atas Perintah Pengadilan

Jokowi Tak akan Tunjukkan Ijazah Asli dari UGM Kecuali atas Perintah Pengadilan

Jokowi tidak memiliki kewajiban hukum apapun untuk menunjukkan ijazah UGM miliknya.

 Saya Orang Sipil, Masih Aja Ada Seperti Ini

Reaksi Jokowi Dituduh Pakai Ijazah Palsu: Saya Orang Sipil, Masih Aja Ada Seperti Ini

Tim Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan mengungkap reaksi Jokowi soal tuduhan ijazah palsu.

 Jangan Semua Hal Dikaitkan dengan Saya

Dituding Bikin PDIP Kacau, Jokowi: Jangan Semua Hal Dikaitkan dengan Saya

Politikus senior PDIP Panda Nababan menyebutkan kekacauan yang terjadi di partainya merupakan ulah Jokowi.

Gugatan Perdata Eggi Sudjana soal Ijazah Palsu Jokowi Ditolak PN Jakpus

Gugatan Perdata Eggi Sudjana soal Ijazah Palsu Jokowi Ditolak PN Jakpus

Kuasa Hukum Jokowi dan Iriana, Otto Hasibuan menyampaikan, sebenarnya ada 3 gugatan yang mengganggu kliennya.

 Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |