Musypimwil I Aisyiyah DIY Hadirkan Komitmen Keadilan

1 month ago 14

8000hoki Data Agen web Slot Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Scatter Banyak

hoki kilat online Pusat Demo web Slot Maxwin China Online Sering Lancar Jackpot Banyak

1000hoki List Platform web Slot Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Scatter Full Terus

5000 Hoki Online Data Login web Slots Gacor Japan Terpercaya Mudah Lancar Scatter Banyak

7000 hoki Demo web Slot Gacor China Terpercaya Sering Lancar Scatter Banyak

9000hoki.com Demo web Slots Gacor Myanmar Terpercaya Gampang Lancar Win Banyak

Alternatif Login games Slot Maxwin server Myanmar Terkini Gampang Menang Full Terus

Idagent138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Slot Terbaik

Adugaming Daftar Slot Gacor Terbaik

kiss69 Akun Slot Online

Agent188 Daftar Akun Slot Online

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkat

Betplay138 login Id Slot Terbaik

Letsbet77 Id Slot Gacor

Portbet88 Daftar Slot Gacor Online

Jfgaming168 Akun Slot Anti Rungkat Online

MasterGaming138 Id Slot Maxwin Online

Adagaming168 Daftar Id Slot Online

Kingbet189 Id Slot Maxwin Online

Summer138 Slot Game Online

Evorabid77 login Slot Maxwin

bancibet login Id Slot Gacor Terbaik

adagaming168 login Slot Anti Rungkat

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWA DIY) menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I periode 2022–2027 selama dua hari, Sabtu–Ahad (17–18/5), di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini mengusung tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan DIY Berkeadilan” dan menjadi ajang penting konsolidasi serta refleksi gerakan perempuan Muhammadiyah di wilayah Yogyakarta.

BACA JUGA: BYD Masih Rajai Penjualan Mobil China

Musypimwil ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayyinah, yang turut hadir langsung di lokasi. Dalam sambutannya, Salmah menyampaikan bahwa Musypimwil merupakan momentum evaluasi kinerja PWA DIY sekaligus forum strategis untuk menyusun arah gerak dakwah ke depan.

“Musypimwil ini menjadi ajang evaluasi kinerja, khususnya bagi PWA DIY, sekaligus menyusun strategi gerak dakwah ke depan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya laporan-laporan dari PDA se-DIY sebagai bagian dari proses evaluatif implementasi hasil Musywil sebelumnya. Salmah juga menilai tema Musypimwil memiliki keterkaitan erat dengan tema Milad ke-108 ‘Aisyiyah, yaitu “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”

“Berkeadilan di sini luas sekali, salah satunya adalah keadilan dalam hal pangan,” imbuhnya.

Menurutnya, persoalan pangan saat ini menjadi sangat relevan karena Indonesia masih berada di posisi ke-69 dari 113 negara dalam Indeks Ketahanan Pangan Global. Ironisnya, Indonesia juga termasuk negara dengan tingkat pembuangan pangan tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi, yakni sekitar 10,3 juta ton per tahun.

“Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga tentang pendidikan: bagaimana seluruh anggota ‘Aisyiyah memahami pentingnya ketahanan dan kedaulatan pangan,” jelasnya.

Isu ini, lanjut Salmah, sejalan dengan program Asta Cita Kedua dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional.

Selain itu, Salmah juga menyinggung pentingnya revitalisasi Qaryah Thayyibah, sebuah konsep masyarakat ideal yang telah dikenalkan ‘Aisyiyah sejak 40 tahun lalu di Potorono, Bantul.

“Qaryah Thayyibah adalah kampung yang menjalankan ajaran agama secara kaffah, masyarakatnya aman, damai, dan saling menghormati,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa pembangunan Qaryah Thayyibah harus dimulai dari unit terkecil: keluarga sakinah.

“Jika keluarga sakinah terbentuk, maka Qaryah Thayyibah akan tumbuh, dan ketahanan nasional pun akan terwujud,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |