Manfaat puasa Arafah 2025 untuk kesehatan jasmani dan ketentraman jiwa

2 days ago 6

Jakarta (ANTARA) - Puasa Arafah 2025 kembali menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meraih keberkahan dan ketenangan jiwa di tengah kesibukan dunia. Dijadwalkan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H), puasa sunnah ini tak hanya mengandung pahala besar, tetapi juga membawa manfaat spiritual dan psikologis yang mendalam.

Selain dijanjikan pengampunan dosa selama dua tahun, puasa ini juga memberi efek positif bagi kondisi mental, diantaranya membantu meredam stres, melatih kesabaran, dan meningkatkan kesehatan jasmani.

Berikut ini beberapa keistimewaan dari keutamaan dan manfaat dalam menjalani Puasa Arafah sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

Keutamaan serta manfaat spiritual dan psikologis dari Puasa Arafah

1. Dihapuskannya dosa selama dua tahun

Salah satu keistimewaan terbesar dari puasa Arafah adalah penghapusan dosa selama dua tahun, yakni tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis sahih riwayat Muslim.

Bagi umat Islam, ini menjadi momen emas untuk menyucikan diri dan memperbarui komitmen keimanan. Di sisi spiritual, ampunan dosa tersebut memberi rasa tenang dan kedamaian dalam hati.

2. Pahala yang dilipatgandakan

Beramal di waktu-waktu istimewa dalam Islam memiliki ganjaran yang berlipat, dan Hari Arafah termasuk di antaranya. Hari ini adalah bagian dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang dikenal penuh keberkahan.

Menjalankan puasa di hari Arafah menjadi kesempatan emas untuk meraih pahala berlimpah, sebagaimana dijanjikan Allah SWT bagi hamba-Nya yang berbuat kebaikan dengan tulus.

3. Latihan kesabaran dan pengendalian diri

Puasa Arafah tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kita untuk menahan amarah, hawa nafsu, dan dorongan negatif lainnya. Latihan ini akan membentuk karakter yang lebih sabar dan tangguh dalam menghadapi ujian hidup. Disiplin diri yang terasah dari puasa akan sangat bermanfaat dalam interaksi sosial sehari-hari.

4. Menunjang kesehatan jasmani

Di luar manfaat spiritual, puasa Arafah juga memberikan dampak positif bagi tubuh. Dengan berpuasa, organ pencernaan diberi waktu untuk beristirahat, sementara tubuh menjalani proses detoksifikasi secara alami.

Berbagai studi ilmiah mendukung bahwa pola puasa seperti ini bisa meningkatkan metabolisme, menstabilkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, bahkan turut memperpanjang usia.

5. Kesempatan dibebaskan dari api neraka

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tidak ada hari di mana Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari siksa neraka selain pada Hari Arafah (HR. Muslim). Hari ini menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk mendapatkan curahan ampunan dan kasih sayang Allah SWT.

Melalui puasa, zikir, dan doa yang dipanjatkan dengan tulus, setiap Muslim punya peluang besar untuk dijauhkan dari azab dan mendekatkan diri pada ridha Ilahi.

6. Waktu mustajab untuk berdoa

Puasa di Hari Arafah juga diyakini sebagai waktu terbaik untuk memanjatkan doa. Hari ini bertepatan dengan wukuf di Arafah bagi jamaah haji, yang merupakan puncak ibadah haji dan momen penuh keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda bahwa doa paling utama adalah doa yang dipanjatkan di Hari Arafah (HR. Tirmidzi). Salah satu zikir terbaik yang dianjurkan untuk dibaca adalah:

“Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Read Entire Article