Lonjakan Pendatang Usai Lebaran Capai 129 Persen, Angka Pengangguran di Jakarta Makin Tinggi?

2 months ago 22

8000 hoki Agen server Slot Gacor Terkini Mudah Lancar Scatter Full Setiap Hari

hoki kilat slot Top Login web Slots Gacor Myanmar Terbaik Gampang Menang Full Non Stop

1000hoki.com List Situs web Slot Gacor China Terkini Gampang Jackpot Non Stop

5000 Hoki Online Daftar server Slot Gacor Indonesia Terkini Sering Lancar Menang Full Banyak

7000hoki Agen situs Slot Gacor Thailand Terbaik Mudah Lancar Jackpot Terus

9000 Hoki Online List Platform web Slots Gacor Indonesia Terbaik Sering Lancar Menang Full Terus

Alternatif Login game Slots Maxwin server China Terpercaya Sering Lancar Win Online

Idagent138 Akun Slot Game

Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Slot

kiss69 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Agent188 login Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 Akun Slot Anti Rungkat

Letsbet77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Portbet88 Akun Slot Maxwin Online

Jfgaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Online

MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 Id Slot Game Online

Summer138 login Slot Maxwin

Evorabid77 login Id Slot Game Terbaik

bancibet Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

adagaming168 Daftar Slot Game

  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Yayat menyoroti, sebagian besar pengangguran di Jakarta justru berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya dari SMK swasta.

Kamis, 17 Apr 2025 17:35:00

Lonjakan Pendatang Usai Lebaran Capai 129 Persen, Angka Pengangguran di Jakarta Makin Tinggi? Lebih dari 32 ribu pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang setelah merayakan Idul Fitri 1446 H, periode angkutan Lebaran 2025, dengan jumlah yang sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. (©© 2025 Antaranews)

Data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat lonjakan signifikan arus balik Lebaran 2025. Jumlah pendatang yang masuk ke ibu kota melalui tujuh terminal utama mencapai lebih dari 130 ribu orang, atau meningkat 129 persen dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 57 ribu orang.

Dengan peningkatan jumlah pendatang, muncul pertanyaan: apakah Jakarta akan menghadapi masalah perkotaan yang lebih kompleks?

Menurut Pakar Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, masalah utama Jakarta sebenarnya tidak banyak berubah dari waktu ke waktu. Yang menjadi persoalan adalah kedatangan pendatang yang tidak memiliki kompetensi, sehingga kesulitan beradaptasi dan justru menambah masalah bagi diri mereka sendiri.

"Apakah (pendatang) menambah masalah? Ya menambah masalah buat dirinya sendiri. Artinya apa? Kalau dia datang, dia datang kemudian dia mencari kerja. Angka pencari kerja itu hampir 300 ribu–400 ribu orang yang mencari kerja di Jakarta saat ini,” ujar Yayat, Kamis (17/4).

“Artinya apa? Dia datang akan berhadapan dengan realitas bahwa di Jakarta juga banyak yang nganggur,” sambungnya.

Hidup di Jakarta Tidak Semudah yang Dibayangkan

Yayat menyoroti, sebagian besar pengangguran di Jakarta justru berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya dari SMK swasta.

“Tahu tidak siapa yang paling banyak nganggur? Anak SMK mana yang paling banyak nganggur? SMK swasta. SMK swasta itu banyak. Gagal lolos kerja, gagal lolos tes. Kenapa? Karena peralatan praktek mereka terbatas dan banyak orang sekolah tapi sekedar sekolah. Jadi banyak lulusan, tapi tidak berketampilan,” jelasnya.

Dia mengingatkan, mencari kerja di Jakarta tidaklah mudah, terutama untuk pekerjaan formal. Ia menyebut, rekrutmen besar-besaran seperti di pabrik biasanya baru terjadi sekitar bulan September dan Oktober.

“Jadi kalau mereka datang ke Jakarta, ya sorry mungkin untuk pekerjaan formal tapi paling mungkin yang informal, seperti ojek online,” tegas Yayat.

“Dan kalau mereka datang dengan level pendidikan ‘S3’ (SD-SMP-SMA) ya nggak bisa. Artinya kalau mereka datang ke Jakarta, hidupnya tetap sulit karena harga-harga tinggi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Achmad Fikri Fakih Haq

M

Reporter

  • Muhammad Radityo Priyasmoro
7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran

7.243 Pendatang Baru Terdata Masuk Jakarta Setelah Lebaran

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.

Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta

Ini Profesi Incaran Pendatang Baru di Jakarta

Tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.

Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Segini Total Warga Pendatang Baru ke Jakarta Usai Libur Lebaran

Tren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta

Pramono Bakal Beri Pelatihan bagi Pendatang Baru di Jakarta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Pramono Bakal Beri Pelatihan bagi Pendatang Baru di Jakarta, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Pramono Anung menegaskan pihaknya membuka ruang untuk pendatang baru dapat mengikuti pelatihan keterampilan

Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Diprediksi Menurun, Pendatang Baru Wajib Bawa Dokumen dan Ikuti Prosedur Ini saat Datang ke Jakarta
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |