Polres Blora, Jawa Tengah, saat gelar perkara penetapan tersangka tragedi kecelakaan lift yang menewaskan lima kuli bangunan di Desa Seso, Kecamatan Jepon. - Dok/Polres Blora.
Harianjogja.com, BLORA—Polisi menetapkan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Sugiyanto, 60, sebagai tersangka atas tragedi kecelakaan lift yang menewaskan lima kuli bangunan dan melukai delapan lainnya pada Sabtu 8 Februari 2025 lalu. Kecelakaan ini bermula saat 13 pekerja konstruksi menggunakan lift untuk menuju lantai tiga dan empat gedung yang sedang dibangun di Jalan Raya Blora-Cepu KM.3, Desa Seso, Kecamatan Jepon, Blora.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan, Ketua Panitia Pembangunan ditetapkan tersangka karena diduga lalai dalam pengawasan dan pemeliharaan alat berat.
“Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain dan memastikan penegakan hukum berjalan secara transparan," kata Kapolres melalui melalui Wakapolres Blora, Kompol Slamet Riyanto dilansir Espos, Sabtu (19/4/2025).
BACA JUGA: Polres Bantul Tangkap Jambret Banguntapan yang Tewaskan Korbannya
Polres Blora masih mendalami standar keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap peraturan teknis di lokasi proyek. Pihaknya secara tegas akan mengusut tuntas kasus ini dan mengimbau pelaku proyek konstruksi untuk memprioritaskan aspek keamanan.
Penyidikan juga mencakup pemeriksaan alat-alat berat lainnya di lokasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Sebab, tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan memicu perhatian publik terhadap standar keselamatan di proyek konstruksi.
Masyarakat Blora juga berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga agar pengawasan proyek lebih ketat. Keluarga korban menuntut keadilan dan kompensasi atas kehilangan yang mereka alami, sambil menanti perkembangan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Blora.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan RSU PKU Muhammadiyah Blora akibat jatuhnya lift crane pada Sabtu (8/3/2025) yang menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Selain korban jiwa, kecelakaan ini juga mengakibatkan sejumlah pekerja lainnya mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB saat lift crane yang digunakan untuk pembangunan gedung lima lantai RSU PKU Muhammadiyah Blora mengalami kegagalan fungsi dan terjatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News