Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan!

2 days ago 7

  1. SEHAT

Menjalani diet bukan hanya soal mengurangi makan, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pilihan makanan kita.

Kamis, 17 Apr 2025 11:00:00

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan! Ilustrasi Buah-Buahan untuk Diet (©Pexels/Viktoria Slowikowska)

Menurunkan berat badan tidak hanya soal mengurangi porsi makan atau berolahraga lebih sering. Kadang, kunci keberhasilan justru terletak pada hal-hal kecil yang sering terabaikan—termasuk jenis buah yang kita konsumsi setiap hari. Meskipun buah dikenal sebagai makanan sehat, tidak semua buah memberikan efek positif dalam proses penurunan berat badan.

Mendiang Dr. Michael Mosley, seorang ahli kesehatan asal Inggris yang dikenal luas lewat berbagai program televisi dan pencetus metode diet populer Fast 800 serta diet 5:2, memberikan panduan yang cukup mengejutkan dalam hal konsumsi buah. Ia menekankan bahwa ada tiga jenis buah yang sebaiknya dihindari jika ingin menurunkan berat badan secara efektif.

Menurut Dr. Mosley, buah-buahan seperti nanas, mangga, dan melon justru bisa memperlambat proses penurunan berat badan karena kandungan gula alaminya yang cukup tinggi. "Meskipun buah umumnya dianggap sehat, tiga buah ini mengandung gula alami dalam jumlah besar, dan jika dikonsumsi berlebihan, dapat menghambat hasil diet," ujarnya. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak ulasan berikut ini yang dilansir dari dailyrecord.co.uk.

Buah Tinggi Gula: Sehat, Tapi Tidak Ideal untuk Diet

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan!

Banyak orang beranggapan bahwa semua buah adalah pilihan sehat yang bisa dikonsumsi bebas saat sedang berdiet. Namun, menurut Dr. Mosley, tidak semua buah cocok untuk program penurunan berat badan. Beberapa jenis buah memang memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi, meskipun gulanya bersifat alami.

Tiga buah yang disebutkan Dr. Mosley—nanas, mangga, dan melon—memiliki kandungan fruktosa yang cukup tinggi. Fruktosa adalah gula alami yang, bila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat disimpan tubuh sebagai lemak, terutama jika tidak segera digunakan sebagai energi. Hal ini tentu menjadi hambatan bagi mereka yang sedang berupaya menurunkan berat badan.

Sebagai contoh, satu porsi mangga matang mengandung sekitar 45 gram gula. Nanas segar juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi, yakni sekitar 16 gram gula per cangkir. Begitu pula dengan melon, yang sering kali dikonsumsi dalam porsi besar karena rasanya yang segar dan manis. "Buah-buahan ini memang lezat dan menyegarkan, namun bukan pilihan terbaik bagi Anda yang sedang fokus menurunkan berat badan," jelas Dr. Mosley.

Buah Rendah Gula: Sahabat Terbaik Saat Diet

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan! Ilustrasi Buah Beri Pixabay/Couleur

Alih-alih mengonsumsi buah tinggi gula, Dr. Mosley menyarankan untuk beralih pada buah-buahan yang rendah gula dan tinggi serat. Buah-buahan seperti apel, pir, dan terutama buah beri (seperti stroberi, blueberry, raspberry) menjadi pilihan utama untuk mendukung program diet.

Buah beri memiliki keunggulan karena kandungan antioksidannya yang tinggi, serat yang melimpah, serta kadar gula yang relatif rendah. Kandungan serat ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengendalikan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori harian.

Apel dan pir juga termasuk buah rendah indeks glikemik yang mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Buah-buahan ini tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan serat larutnya yang tinggi. “Pilihlah buah dengan kulit jika memungkinkan, karena di situlah sebagian besar serat berada,” saran Dr. Mosley.

Panduan Pola Makan: Hindari Gula Tersembunyi dan Produk “Low-Fat”

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan! Ilustrasi Rolled Oats Pexels/Karyna Panchenko

Selain memperhatikan pilihan buah, Dr. Mosley juga menekankan pentingnya menghindari sumber gula tersembunyi dalam makanan sehari-hari. Banyak produk yang dipasarkan sebagai “sehat” atau “rendah lemak” justru mengandung gula dalam jumlah tinggi, seperti sereal sarapan instan, minuman manis, dan makanan penutup kemasan.

Menurutnya, sereal sarapan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah di pagi hari, yang memicu rasa lapar lebih cepat. Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk memilih rolled oats atau oatmeal utuh yang tidak melalui banyak proses, karena lebih kaya serat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Dr. Mosley juga menyoroti kesalahan umum dalam memilih makanan rendah lemak. “Banyak orang berpikir bahwa makanan rendah lemak lebih sehat, padahal makanan tinggi lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, dan ikan justru membuat kenyang lebih lama dan membantu metabolisme tubuh,” ungkapnya. Produk-produk low-fat sering kali ditambahkan gula untuk meningkatkan rasa, sehingga justru kontraproduktif terhadap tujuan diet.

Menu Harian Sehat ala Dr. Mosley

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan! Ilustrasi Makanan Sehat Pexels/Jane Trang Doan

Untuk menunjang keberhasilan diet, Dr. Mosley merekomendasikan sejumlah makanan sehat yang padat nutrisi dan mampu memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori. Beberapa pilihan makanan tersebut antara lain:

  1. Telur: Cocok untuk sarapan karena tinggi protein dan membantu mengontrol rasa lapar sepanjang hari.
  2. Yoghurt full-fat: Lebih mengenyangkan dibanding versi low-fat, dan mendukung kesehatan mikrobioma usus.
  3. Kacang-kacangan: Mengandung lemak sehat dan serat tinggi, cocok sebagai camilan atau tambahan dalam salad.
  4. Lemak sehat: Termasuk minyak zaitun, alpukat, dan ikan berminyak seperti salmon dan makarel.
  5. Protein berkualitas tinggi: Seperti ayam tanpa kulit, ikan, daging tanpa lemak, telur, lentil, dan biji-bijian.
  6. Sayuran warna-warni: Sumber vitamin, mineral, dan serat, sekaligus menambah variasi rasa dan tekstur pada makanan.

Kunci utama dalam menyusun menu harian adalah menyeimbangkan antara protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah rendah gula. Dengan pola makan seperti ini, tubuh akan lebih mudah mengatur kadar gula darah, mengontrol rasa lapar, dan membakar lemak secara efisien.

Menurunkan Berat Badan dengan Strategi yang Tepat

Jangan Tertipu Label 'Sehat'—Buah Ini Bisa Menghambat Penurunan Berat Badan! Ilustrasi Buah-Buahan untuk Diet Pexels/Jane T D.

Penurunan berat badan yang sehat tidak terjadi dalam semalam, tetapi melalui serangkaian pilihan yang konsisten dan tepat sasaran. Dalam hal ini, pemilihan makanan—termasuk buah—berperan besar dalam menentukan keberhasilan diet. Informasi yang disampaikan Dr. Michael Mosley memberikan perspektif baru bahwa tidak semua makanan “alami” atau “sehat” cocok untuk semua tujuan, terutama untuk menurunkan berat badan.

Fakta bahwa beberapa buah yang tampak tidak berbahaya ternyata bisa menjadi penghambat diet perlu menjadi perhatian. Ini bukan berarti kita harus menghindari buah sepenuhnya, tetapi lebih bijak dalam memilih jenis dan jumlahnya. Dengan memilih buah rendah gula dan memperhatikan kandungan nutrisi makanan secara keseluruhan, proses penurunan berat badan akan berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • adinda nur shyavira
8 Buah yang Bikin Gemuk Jika Dikonsumsi Berlebihan, Salah Satunya Durian
7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan

7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan

Meski sayuran menjadi pilihan utama dalam menu diet, namun tidak semua sayuran bagus dikonsumsi saat berdiet.

6 Kesalahan saat Diet yang Perlu Dihindari demi Memperoleh Lekuk Tubuh dan Berat Badan Ideal

6 Kesalahan saat Diet yang Perlu Dihindari demi Memperoleh Lekuk Tubuh dan Berat Badan Ideal

Agar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.

Fakta Tersembunyi Pemicu Lonjakan Kadar Gula Darah, Salah Satunya Minum Jus Buah

Fakta Tersembunyi Pemicu Lonjakan Kadar Gula Darah, Salah Satunya Minum Jus Buah

Tidak hanya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula putih yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini tiga hal penyebab gula darah naik.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |