Ini tema dan logo Hari Guru Nasional yang dirilis Kemenag

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Untuk memperingati Hari Guru Nasional 2025 pada 25 November, Kementerian Agama (Kemenag) merilis tema dan logo resmi sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa.

Hari Guru Nasional menjadi pengingat bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan masa depan generasi muda.

Peringatan ini juga menjadi wujud apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik, membimbing, dan membuka wawasan anak bangsa.

Perayaan tahunan ini juga menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya soal pengetahuan akademik, tetapi juga pembentukan nilai-nilai seperti empati, integritas, toleransi, dan kemanusiaan. Guru pun berperan menanamkan budi pekerti dan mendidik pelajar dengan hati yang tulus.

Tema Hari Guru Nasional 2025 Kemanag

Melansir laman resmi Kemenag, tema yang diusung tahun ini adalah “Merawat Semesta dengan Cinta.”

Kata “cinta” dalam tema tersebut bermakna cinta yang memanusiakan manusia, menumbuhkan empati, membangun kedamaian, serta menyalakan semangat untuk merawat kehidupan.

Tema ini dipilih berdasarkan refleksi atas filosofi pendidikan yang berakar pada kesadaran spiritual, ekologis, dan kemanusiaan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan peran guru sebagai penjaga keseimbangan antara ilmu dan iman, serta antara pengetahuan dan kebijaksanaan.

"Guru bukan hanya mengisi pikiran, tetapi menumbuhkan kesadaran dan meluruskan jalan berpikir. Dalam pandangan Islam, guru adalah warasatul anbiya, pewaris para nabi,” ujarnya saat membuka Kick Off HGN 2025.

Menurutnya, profesi guru bukan sekadar pekerjaan saja, tetapi panggilan jiwa yang membawa misi spiritual.

Bahkan melalui tema ini, Kemenag mengajak guru untuk tidak hanya mendidik peserta didik, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan alam semesta.

Pendidikan dipandang bukan hanya proses transfer ilmu, melainkan proses penyadaran agar manusia menjadi makhluk yang beriman, berilmu, dan berakhlak.

Selain tema utama, Kemenag turut mengusung semangat inklusif melalui tagline “Teachers Day for All” atau "Hari Guru untuk Semua", sehingga peringatan ini ditujukan bagi seluruh guru tanpa pengecualian.

Filosofi dan logo Hari Guru Nasional 2025 Kemenag

Logo HGN 2025 Kemenag mengusung "Lingkaran Semesta", yang berbentuk dasar lingkaran sebagai simbol kesempurnaan ciptaan dan kesinambungan kehidupan.

Selain itu, bentuk dasar logo juga menggambarkan semesta sebagai satu kesatuan yang harmoni.

Berikut adalah filosofi dari beberapa elemen logo Hari Guru Nasional 2025 dari Kemenag:

1. Bumi dalam dua warna hijau dan biru

Warna hijau menggambarkan kehidupan yang tumbuh, cinta tanah air, dan kepedulian ekologis. Sementara, warna biru menandakan keluasan pengetahuan, kedalaman spiritual, dan kedamaian batin.

2. Bentuk tangan yang menyerupai tunas

Bentuk ini melambangkan kesadaran ekoteologi, yaitu kesadaran manusia untuk menjaga alam sebagai bagian dari tanggung jawab spiritualnya.

Tangan ini menggambarkan penerapan salah satu nilai Panca Cinta dalam Kurikulum berbasis "cinta", yaitu cinta lingkungan.

3. Lengkung berwarna kuning di atas bumi

Elemen ini adalah pancaran nur ilmu dan cahaya bimbingan Ilahi, yang menggambarkan peran guru sebagai matahari kehidupan, menghadirkan kehangatan, menerangi kegelapan, dan menuntun arah tumbuh generasi.

Kemudian, warna kuning juga melambangkan optimisme dan pencerahan spiritual yang menjadi inti dari Panca Cinta, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, yang menuntun segala cinta lainnya.

Untuk selengkapnya, masyarakat dapat mengunduh logo resmi HGN 2025 yang dirilis Kemenag melalui Link unduh logo Hari Guru Nasional 2025 Kemenag

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article